Sukses

5 Tempat Wisata di Pontianak yang Wajib Dikunjungi, Penuh Nilai Historis

Jangan lewatkan wisata menarik di Pontianak

Liputan6.com, Jakarta Tempat wisata di Pontianak bisa menjadi destinasi berlibur di Kalimantan Barat. Pontianak merupakan sebuah kota dengan luas 107,82 kilometer persegi. Ibu kota provinsi Kalimantan Barat ini dikenal dengan sebutan Kota Khatulistiwa karena dilalui garis khatulistiwa. Salah satu tempat wisata di Pontianak yang paling terkenal adalah tugu khatulistiwa.

Kota Pontianak terletak pada Lintasan Garis Khatulistiwa dengan ketinggian berkisar antara 0,1 sampai 1,5 meter di atas permukaan laut. Kota dipisahkan oleh Sungai Kapuas Besar, Sungai Kapuas Kecil, dan Sungai Landak. Tempat wisata di Pontianak didominasi dengan wisata kota dan sejarah.

Potensi tempat wisata di Pontianak didukung oleh keanekaragaman budaya penduduk Pontianak, yaitu Dayak, Melayu, dan Tionghoa. Ada beberapa peninggalan bersejarah yang juga menjadi pendukung tempat wisata di Pontianak. Jika Anda berencana liburan ke kota Khatulistiwa ini, berikut pilihan tempat wisata di Pontianak yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (10/7/2019).

2 dari 6 halaman

Taman Alun Kapuas

Taman Alun Kapuas terletak di Pinggiran Sungai Kapuas, Pontianak, tepatnya berada di depan kantor wali kota Pontianak. Terletak di lokasi strategis menjadikan Taman Alun Kapuas bisa dikunjungi dari arah mana saja. Tempat wisata di Pontianak satu ini tak pernah sepi pengunjung baik warga Pontianak maupun wisatawan luar.

Taman Alun Kapuas menjadi salah satu proyek ‘Waterfront City’ dari Pemerintah Kota Pontianak. Di tempat ini terdapat air mancur yang sangat indah ditambah dengan replika Tugu Khatulistiwa yang menjadi kebanggaan masyarakat Provinsi Kalimantan barat. Akses menuju Taman Alun Kapuas sangatlah mudah karena terletak di jantung Kota Pontianak.

Taman sebelumnya yang hanya berkisar kurang lebih 1,5 hektar kini sudah meluas mencapai kurang lebih sekitar tiga hektar. Disini pengunjung bisa memandanggi keindahan sungai Kapuas dengan kapal-kapal yang melintasi sungai. Sambil bersantai, Anda juga bisa menikmati sajian kuliner khas Pontianak yang dijajakan disekitar taman.

3 dari 6 halaman

Tugu Khatulistiwa

Jika berkunjung ke Kota Pontianak, tak lengkap jika tak menyambangi Tugu Khatulistiwa. Tugu Khatulistiwa atau Equator Monument berada di Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara, Provinsi Kalimantan Barat. Lokasi tempat wisata di Pontianak ini berada sekitar 3 km dari pusat Kota Pontianak.

Ikon wisata Pontianak yang paling terkenal ini tak pernah sepi pengunjung. Jika datang pada waktu yang tepat, Anda dapat menyaksikan peristiwa menakjubkan di sekitar Tugu Khatulistiwa seperti titik kulminasi matahari. Pada saat itu, posisi matahari akan tepat berada di atas kepala sehingga menghilangkan semua bayangan benda-benda di sekitar garis khatulistiwa.

Peristiwa titik kulminasi Matahari terjadi dua kali dalam setahun. Anda bisa datang untuk menyaksikan fenomena alam ini antara tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September. Peristiwa alam ini menjadi acara tahunan kota Pontianak yang menarik kedatangan wisatawan domestik dan luar negeri.

4 dari 6 halaman

Keraton Kadariah

Wisata sejarah Pontianak ini tak boleh terlewatkan begitu saja. Keraton Kadariah adalah istana Kesultanan Pontianak yang dibangun pada dari tahun 1771 sampai 1778 masehi yang menjadi cikal-bakal lahirnya Kota Pontianak. Keraton ini berada di dekat pusat Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Struktur bangunan Keraton Badariah terbuat dari kayu pilihan. Pada bagian depan, tengah, dan kiri depan Keraton kita akan terlihat 13 meriam kuno buatan Portugis dan Perancis. Terdapat pula sebuah ruangan berupa mimbar yang menjorok kedepan yang dulunya digunakan Sultan sebagai tempat peristirahatan atau untuk sekadar untuk menikmati keindahan pemandangan sungai kapuas dan sungai landak.

Keraton Kadariah juga masih memiliki koleksi benda- benda bersejarah yang cukup lengkap seperti beragam perhiasan yang digunakan secara turun temurun, benda-benda kuno seperti benda pusaka dan artefak, barang pecah belah, foto keluarga Sultan dan arca- arca. Beberapa ruangan pribadi milik keluarga kesultanan juga dibuka untuk umum, walaupun terdapat beberapa larangan ketika pengunjung luar memasukinya.

Untuk dapat menjelajah sejarah dari Keraton Kadariah ini Anda cukup datang ke Keraton Kadriyah di Jl. Tj. Raya 1, Dalam Bugis, Kota Pontianak. Tidak ada biaya tiket masuk alias gratis untuk menikmati tempat wisata di Pontianak ini.

5 dari 6 halaman

Museum Provinsi Kalimantan Barat

Museum Provinsi Kalimantan Barat adalah sebuah museum yang berlokasi di Jalan Jenederal Achmad Yani, Kota Pontianak. Museum ini menyimpan berbagai benda-benda bernilai historis yang ada di Provinsi Kalimantan Barat salah satunya peninggalan sejarah dari peradaban beberapa jenis suku bangsa yang ada di Kalimantan Barat, seperti Suku Melayu, Suku Dayak, dan Suku Tionghoa.

Ruang Pameran Tetap dibagi atas tiga ruangan, yaitu Ruang Pengenalan, Ruang Budaya Kalimantan Barat dan Ruang Keramik. Museum buka pada Selasa-Minggu 08.00-14.00, Jumat 08.00-11.00 dan 12.30-14.00 dan tutup pada hari Senin dan libur nasional. Tiket masuk ke museum ini sangat terjangkau yaitu Rp 1.000.

6 dari 6 halaman

Rumah Radakng

Rumah Radankng adalah sebutan untuk rumah panjang suku Dayak Kanayatn di provinsi Kalimantan Barat. Rumah Radakng atau bisa disebut dengan longhouse merupakan satu di antara ciri khas Provinsi Kalimantan Barat. Di Pontianak, Anda dapat menjumpai Rumah Radakng sebagai destinasi wisata di Komplek Perkampungan Budaya di Jalan Sutan Syahrir, Kota Baru, Pontianak, berdampingan dengan Rumah Melayu Kota Pontianak.

Rumah Radakng di Pontianak ini dinobatkan oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai rumah adat terpanjang di Indonesia. Pasalnya rumah adat ini memiliki tinggi 7 meter dengan panjang bangunan 138 meter.