Liputan6.com, Jakarta Bagi seorang muslim, sunat adalah prosesi yang pasti akan dijalani oleh setiap laki-laki. Baik itu dilakukan saat masih bayi, anak-anak, hingga remaja.
Prosesi sunat pada zaman sekarang telah maju. Banyak rumah sakit atau klinik yang sudah punya alat canggih agar sunat bisa dilakukan dengan cepat dan mengurangi rasa sakit.
Advertisement
Baca Juga
Tidak seperti zaman dahulu, ketika mendengar cerita dari ayah atau paman menakuti bahwa proses sunat itu sakit. Namun sebagai anak laki-laki pasti akan ada kengerian sendiri karena itu adalah pengalaman pertama kalinya harus jalani sebuah operasi.
Ketakutan seperti ini terjadi pada bocah di Serang, Banten. Seorang petugas medis menceritakan kisah unik manakala dirinya akan menyunat seorang bocah, namun bocah tersebut malah naik ke atas genteng karena ketakutan.
Berikut ulasan mengenai bocah naik ke atas genteng karena takut disunat yang Liputan6.com kutip dari Facebook Anik Sutari, Jumat (12/7/2019).
Kabur ke atas genteng selama 3 jam
Mengutip dari status yang dibagikan oleh Anik Sutari pada laman Facebooknya, Senin (8/7/2019) dirinya mengatakan bahwa dalam sejarah profesinya selama 20 tahun melakukan praktek sunat dan sudah melakukan sunat terhadap ribuan anak, baru kali ini ada anak kabur dan naik ke atas genteng saat mau disunat.
"Sepanjang sejarah profesiku, 20 tahun nyunat, dan dari ribuan anak yg udah sy sunat, baru kali ini anaknya kabur sampai naik ke atas genteng," ungkapnya dalam media sosial Facebook.
Unggahan ini pun jadi viral di media sosial, dan sampai sekarang telah mendapat 2,7 ribu like dan 1,1 ribu telah dibagikan.Â
Selain itu, saat bocah ini masih berada di atas genteng, tidak ada yang berani datang menghampiri. Takutnya bocah ini malah takut dan membahayakan diri sendiri di atas ketinggian, akhirnya bocah ini pun ditunggu sambil dibujuk untuk turun sendiri.
Â
Advertisement
Mau turun saat datang ibu guru
Setelah lama menunggu bocah yang masih berada di atas genteng selama 2 jam, yang menunggu pun juga mencari ide bagaimana cara membujuk bocah tersebut untuk turun.Â
Tiba-tiba orangtuanya teringat akan ibu guru bocah ini dan menelpon untuk membantu membujuknya.Â
Ibu guru ini pun coba memberi sedikit bujukan agar mau turun. Dan benar saja, setelah dibujuk ibu guru akhirnya bocah ini turun dan berjalan sendiri ke tempat eksekusi sunat dan langsung memposisikan diri tanpa dituntun apalagi dipaksa.
Bahkan sampai saat disunat dan selesai pun tidak meronta atau menangis sama sekali. Anik Sutari pun merasa bersyukur karena setelah menunggu selama 3 jam akhirnya selesai juga.
"Alhamdulillah, sunatnya sih cuma 10 menit, tapi nunggunya 3 jam," ungkapnya dalam media sosial Facebook.
Â
Â