Viral Kisah Istri yang Tegar Dampingi Suami Nikah Lagi, Bikin Haru

Pada Selasa (9/7/2019) Samira mendampingi suaminya dengan mengenakan pakaian pengantin yang senada dengan mempelai wanita yang akan menjadi istri kedua dari suaminya. Istri mana yang bisa tabah menghadapi kejadian seperti ini dalam rumah tangga bila bukan Samira.

Samira bahkan terlihat tegar berdiri bersisihan dengan suami serta istri baru suaminya. Tidak tampak raut sedih di wajah Samira. Samira tampil anggun dengan gaun pengantin serta memegang bunga warna merah sementara mempelai wanita yang jadi istri kedua suaminya membawa bunga putih. Dirinya pun memberikan keterangan yang cukup membuat hati haru semua istri, "aku jadi istri pertama senang banget melihat suamiku punya istri ke2 mudahan pernikahaan suamiku sakinah mawadah dan Rahmah amiiiiin." ungkapnya.

Keduanya nampak akur dalam hari pernikahan tersebut, dan banyak pula yang memuji Samira akan ketabahan hatinya dengan merestui suaminya untuk menikah lagi.

Usut punya usut, keduanya tak hanya akur saat pernikahan saja. Samira ternyata sudah akur beberapa waktu sebelumnya dan nampak kompak jalan-jalan bersama. Hal seperti ini sangatlah jarang ditemui dimasyarakat Indonesia, kebanyakan hampir tidak ada istri pertama yang mau dimadu oleh suaminya dan paling banyak hanyalah diam memendam kepedihannya karena dimadu.

Kejadin seperti ini tentu butuh hati yang lapang, maka dari itulah Samira banyak mendapa pujian akan kehebatan dirinya yang dapat menerima bahwa suaminya berpoligami dan akur terhadap istri keduanya.

Banyak sekali komentar netizen yang meramaikan akun Facebook Samira sejak unggahannya viral, baik dari memuji hingga tak percaya akan kisah tersebut. 

"Subhanallah,, istri yg dermawan rela berbagi suami & kbahagiaannya dgn wanita lain.. Smoga Allah mmbalas kbaikanmu mbk, krna dunia ni hnya smentara sja..," tulis Deswy Nurasia.

Netizen ini pun menyemangati agar tak terlalu memperdulikan komentar negatif.

"Lanjutkan mbak kebahagiaan nya bersama suami, biarkan saja para netizen mah cuma sekedar mencari muka." ungkap Askalarasma Sapa.