6 Keunikan India yang Tak Dimiliki Negara Lain, Salah Satunya Punya 6 Musim

Liputan6.com, Jakarta India merupakan bagian dari negara-negaradi benua Asia, khususnya Asia Selatan. Negara dengan wilayah terbesar urutan ketujuh ini memiliki nama resmi Republik India dan juga menjadi wilayah terpadat nomor dua di dunia.

Berbicara mengenai India pasti kamu akan langsung ingat dengan Bollywood, lengkap dengan nyanyian dan tari-tarian dari aktor maupun aktris yang cantik dan rupawan. Namun pernahkah kamu berkunjung ke India?

Ternyata India ini memiliki keunikan yang membuat India cukup berbeda dengan negara-negara pada umumnya. Baik dari wilayah, musim, dan kebiasaan.

Tentu perbedaan ini tidaklah masalah bagi orang yang tinggal di India. Namun bagi kamu yang ingin berwisata ke India, tentu harus persiapan dahulu apalagi mengenai perbedaan musim ini.

Berikut 6 keunikan India yang tak dimiliki negara lain seperti Liputan6.com lansir dari Brightside, Selasa (16/7/2019).

2 dari 7 halaman

Dunia memiliki 4 musim, India memiliki 6 musim

6 Keunikan India yang Tak Dimiliki Negara Lain, Punya 6 Musim — 6 Musim yang ada di India (Sumber: brightside)

Bagi negara Eropa dan Amerika pada umumnya memiliki empat musim, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin. Kalender India tradisional menggambarkan 6 musim.

1. Musim Semi: Pertengahan Februari hingga Pertengahan April

2. Musim Panas: Pertengahan April hingga Pertengahan Juni

3. Monson: Pertengahan Juni hingga Pertengahan Agustus

4. Musim Gugur: Pertengahan Agustus hingga Pertengahan Oktober

5. Musim Dingin Malam: Pertengahan Oktober hingga Pertengahan Desember

6. Musim Dingin: Pertengahan Desember hingga Pertengahan Februari

3 dari 7 halaman

Dunia memiliki sekitar 8.000 bahasa dan di India ada 1.600 bahasa

Melansir dari Brightside, Selasa (16/7/2019) sebagai negara, ternyata India tidak memiliki bahasa nasional. Di India yang tidak memiliki bahasa nasional ini memiliki lebih dari 1600 bahasa yang digunakan masyarakatnya.

Dari semua ini, sekitar 122 diklasifikasikan sebagai bahasa utama. 30 Di antaranya dituturkan oleh lebih dari satu juta penutur asli. Tetapi jangan kaget jika Anda berencana untuk mengunjungi India, India memiliki salah satu populasi berbahasa Inggris terbesar di dunia, nomor dua setelah AS.

4 dari 7 halaman

Laki-laki saling berpegangan tangan adalah hal biasa

Bagi sebagian masyarakat Indonesia, hubungan teman antara laki-laki dengan sesamanya memang tidak pernah bergandengan tangan saat berjalan di muka umum, kecuali yang digandeng adalah anak kecil.

Namun di India, pria saling berpelukan saat bertemu untuk pertama kali. Atau teman pria yang berpegangan tangan satu sama lain saat berjalan adalah pemandangan yang umum.

5 dari 7 halaman

Catur dan ular tangga berasal dari India

India adalah tempat kelahiran 2 permainan papan populer yaitu Catur dan ular tangga. Nama asli Catur adalah Chaturanga, yang berarti "4 divisi pasukan" yaitu gajah, kereta, kavaleri, dan infanteri, dan diperkirakan berasal pada abad ke-6, AD.

Ular tangga berasal dari India kuno dan disebut "Moksha Patam." Itu juga dikaitkan dengan filosofi tradisional Hindu tentang karma dan kama yang kontras, atau takdir dan keinginan.

6 dari 7 halaman

India memiliki banyak sekali acara agama dan festival

Menjadi negara religius seperti India, wajar jika memiliki banyak festival yang didedikasikan untuk banyak dewa dan dewi. Dan setiap festival memiliki keunikan dalam merayakannya, tetapi mereka semua memiliki sesuatu yang sama, mereka semua sangat bersemangat dan penuh warna.

Seperti contoh festival warna, atau Holi yang terkenal di India. Festival ini merayakan cinta, awal musim semi, dan kemenangan kebaikan atas kejahatan.

Pada hari ini orang turun ke jalan untuk membasahi satu sama lain dengan air berwarna dan bubuk berwarna. Seluruh negara berubah warna pada hari ini.

Orang-orang di beberapa kota memiliki versi khusus festival di mana perempuan memukul laki-laki yang telah memberi warna pada mereka menggunakan tongkat kayu dan laki-laki melindungi diri mereka sendiri dengan menggunakan perisai khusus. Versi ini dikenal sebagai "Lathmar Holi".

7 dari 7 halaman