Sukses

5 Cara Alami Kurangi Gejala Menopause yang Kerap Mengganggu

Lakukan cara ini untuk kurangi gejala menopause yang kerap mengganggu.

Liputan6.com, Jakarta Menopause merupakan salah satu kondisi yang dialami oleh perempuan yang sudah tidak subur. Kondisi membuat perempuan sudah tidak bisa memproduksi sel telur lagi. Usia menopause biasanya dimulai pada akhir 40 atau awal 50 tahunan dan berlangsung hinggal tutup usia atau meninggal.

Nah, selama masa menopause ini, beberapa perempuan kerap mengalami gejala menopause. Gajala yang kerap dirasakan ini biasanya berupa keringat di malam hari, mudah marah, mudah lelah, suasana hati yang mudah berubah.

Perempuan yang mulai mendekati masa menopause, umumnya lebih berisiko terhadap beberapa penyakit serius seperti osteoporosis, obesitas, jantung, dan diabetes. Selain itu, beberapa gejala menopause kerap menimbulkan masalah dan kerap menghambat aktivitas sehari-hari.

Nah, untuk mengurangi gejala menopause ini, tak jarang beberapa perempuan kerap melakukan perubahan gaya hidup agar tetap sehat. Buat Anda yang mulai memasuki masa menopause, ada baiknya untuk mengetahui beberapa cara untuk mengatasi gejala menopause agar tak menganggu kegiatan.

Berikut Liputan6.com, Jum’at (17/7/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa cara alami yang bisa diterapkan untuk mengurangi gejala menopause yang kerap mengganggu.

2 dari 6 halaman

Memperbanyak Konsumsi Buah dan Sayur

Cara mengurangi gejala menopause yang kerap mengganggu adalah dengan menjaga pola makan yang sehat, seperti mengonsumsi buah dan sayur yang cukup. Memperbanyak konsumsi buah dan sayur mampu membuat tubuh merasa kenyang, sehingga baik untuk menjaga berat badan yang sehat.

Selain itu, mencukupi kebutuhan sayur dan buah juga mampu mencegah berbagai macam penyakit serius seperti jantung. Ya, ini menjadi penting karena seiring dengan bertambahnya usia, risiko penyakit jantung menjadi lebih tinggi.

3 dari 6 halaman

Menjaga Berat Badan Agar Selalu Stabil

Cara mengurangi gejala menopause berikutnya adalah dengan tetap menjaga berat badan. Berat badan yang terlalu kurus atau terlalu gemuk juga bisa menyebabkan risiko gejala menopause meningkat. Oleh sebab itu, Anda perempuan yang menuju usia menopause sangat dianjurkan untuk menjaga berat badannya.

Bila kamu memiliki berat badan yang ideal dan sehat, maka risiko menopause bisa dikurangi dan pertambahan berat badan yang berlebihan saat menopause bisa dihindari. Penambahan berat badan yang drastis bisa terjadi karena kombinasi perubahan hormone, penuaan, gaya hidup, dan faktor genetik.

Apabila penambahan berat badan ini dibiarkan, maka akan menyebabkan perempuan dengan gejala menopause lebih berisiko terkena penyakit jantung dan diabetes.

4 dari 6 halaman

Olahraga Rutin

Olahraga secara rutin membuat energy dalam tubuh akan meningkat. Metabolisme, persendian, dan tulang juga menjadi lebuh sehat. Selain itu, olahraga juga mampu mengurangi stress dan membantu untuk tidur lebih nyenyak.

Tak salah kalau olahraga rutin bisa menjadi cara untuk mengurangi gejala menopause yang dialami oleh perempuan. Tidak hanya baik untuk mengurangi gejala menopause, olahraga juga mampu melindungi tubuh terhadap penyakit-penyakit berbahaya lainnya.

5 dari 6 halaman

Kurangi Makanan Manis dan Makanan Olahan

Selain menjaga berat badan agar tetap ideal dan sehat, diet makanan manis dan makanan olahan juga menjadi cara untuk menjaga berat badan yang sehat. Diet karbohidrat dan gula halus bisa menurunkan risiko gula darah, namun bisa menimbulkan efek mudah merasa lelah dan mudah marah.

Nah, buat Anda yang umurnya mendekati masa menopause, sangat disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan manis dan makanan olahan cepat saji untuk menjaga kesehatan tulang dan menjaga berat badan ideal.

6 dari 6 halaman

Konsumsi Makanan yang Kaya Kalsium, Vitamin D, dan Protein

Perubahan hormon selama masa menopause menyebabkan tulang melemah dan meningkatkan risiko osteoporosis. Oleh sebab itu, cara untuk mengurangi risiko menopause yang satu ini adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium dan vitamin D.

Kamu bisa mendapatkan kalsium dan vitamin D dari beberapa produk makanan seperti yogurt, keju, kangkung, sawi hijau, dan bayam. Selain itu, bisa juga diperoleh dari sinar matahari pagi.

Selain itu, kebutuhan protein yang cukup juga mampu mencegah hilangnya massa otot tanpa lemak. Ya, seiring bertambahnya usia, perempuan semakin kehilangan massa ototnya. Oleh sebab itu, mengonsumsi protein sangat baik dijadikan cara untuk mengurangi gejala menopause.

Selain mencegah kehilangan otot, memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung protein juga dapat membantu menurunkan berat badan. Protein juga mampu meningkatkan kekenyangan dan meningkatkan jumlah kalori yang terbakar.

Anda bisa mendapatkan makanan yang mengandung protein tinggi dari ikan, daging, kacang-kacangan, dan susu.