Liputan6.com, Jakarta DPR resmi mengesahkan persetujuan amnesti untuk Baiq Nuril dalam sidang paripurna pada Kamis (25/7/2019). Usai mendengar palu diketuk pimpinan sidang, Baiq Nuril yang berada di balkon ruang rapat paripurna langsung menangis dan bersujud syukur.
Tak lupa, Baiq Nuril juga menyampaikan terima kasihnya pada Presiden, DPR RI, Politisi Rieke Dyah Pitaloka hingga lembaga, media dan aktivis dan yang terus membela perjuangannya hingga detik ini. "Terima kasih pada semua, saya tidak sebutkan satu persatu," katanya masih dengan air mata mengalir.
Advertisement
Baca Juga
Sebelum adanya keputusan ini, Baiq Nuril melewati proses hukum yang cukup panjang terkait kasus pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Perjuangan mencari keadilan ibu Nuril ini sudah berlangsung sejak tahun 2014 silam.Â
Perjuangan mencari keadilan dijalani Baiq Nuril sejak jadi tersangka pada 17 Maret 2015. M selaku Kepala Sekolah SMAN 7 Mataram melaporkan Baiq Nuril atas tersebarnya rekaman percakapan telepon bermuatan asusila. Padahal, Baiq Nuril bersikukuh dirinya justru korban pelecehan asusila.
Rasa bahagia dan penuh syukur tampak sekali di wajah Baiq Nuril, Nuril juga memiliki pesan agar kejadian serupa tidak dialami lagi oleh perempuan Indonesia mana pun. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, 6 potret haru Baiq Nuril yang akhirnya mendapat amnesti, Kamis (25/7/2019).
1. Dengan isak tangis dan air mata berlinang, dia mengatupkan dua tangannya sembari mengucapkan terima kasih.
Advertisement
2. Baiq Nuril juga membawa putranya saat hadiri Rapat Komisi III. Berkali-kali dia memeluk dan mencium putranya yang ikut hadir pada rapat paripurna.
3. Sambil tersenyum, ia mengucapkan terimakasih pada Presiden, DPR RI, Politisi Rieke Dyah Pitaloka hingga lembaga, media dan aktivis yang terus membela perjuangannya hingga detik ini.
Advertisement
4. Baiq ingin terkabulnya amnesti menjadi hadiah untuk anaknya di Hari Anak Nasional.
5. Raut bahagia terlihat jelas di wajah Baiq Nuril saat berjabat tangan dengan Menkumham, Yasonna Laoly.
Advertisement