Sukses

6 Kebiasaan Buruk yang Sebabkan Perut Buncit, Segera Hindari

Perut buncit bisa dihindari

Liputan6.com, Jakarta Perut buncit kini menjadi masalah umum yang dialami banyak orang. Kondisi ini bisa menjadi mimpi buruk dan merusak penampilan. Perut buncit disebabkan oleh penumpukan lemak berlebih di perut. 

Perut buncit bisa diukur dari lingkar di pinggang. Ini dapat dengan mudah dilakukan di rumah dengan pita pengukur sederhana. Dilansir dari Healthline, perut buncit adalah perut dengan ukuran di atas 40 inci (102 cm) pada pria dan 35 inci (88 cm) pada wanita.

Lemak perut bukan hanya menimbulkan masalah pada penampilan. Faktanya, memiliki banyak lemak di daerah perut sangat terkait dengan penyakit seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Kebiasaan buruk dapat memicu perut buncit akibat lemak ini. Berikut 10 kebiasaan buruk yang sebabkan perut buncit, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(30/7/2019).

2 dari 7 halaman

Kurang tidur

Menurut peneliti Wake Forest, seseorang yang tidur lima jam atau kurang berpotensi memiliki lemak perut dua setengah kali lebih banyak dibanding mereka yang tidur lebih dari delapan jam. National Sleep Foundation menyarankan tujuh hingga delapan jam tidur untuk sebagian besar orang dewasa.

Menonton tv dan bermain ponsel sebelum tidur juga berpengaruh pada kualitas tidur. Sebuah studi oleh Lighting Research Center di Rensselaer Polytechnic Institute menemukan bahwa cahaya yang dipancarkan dari gadget teknologi sebenarnya menekan produksi melatonin di otak.

Ini adalah hormon tidur utama bagi tubuh, jadi ketika tubuh tidak cukup memproduksi hormon ini, Anda dapat menderita komplikasi tidur.

Plus, sebuah penelitian di Pediatric Obesity menemukan siswa dengan akses ke satu perangkat elektronik di kamar mereka 1,47 kali lebih mungkin kelebihan berat. Ubah kamar tidur Anda menjadi zona tanpa teknologi dan pilih untuk membaca buku sebelum tidur.

3 dari 7 halaman

Porsi dan gangguan saat makan

Cara makan yang salah juga bisa menjadi salah satu penyebab perut buncit. Ini termasuk ukuran porsi makan hingga bermain gadget saat makan. Satu studi Cornell menemukan bahwa ketika diberi pilihan, 98,6 persen individu dengan berat badan berlebih akan memilih piring yang lebih besar.

Dengan piring besar ini Anda akan memuat lebih banyak makanan, lebih banyak kalori, dan lebih banyak lemak perut.

Selain itu, makan sambil bermain gadget, nonton tv, atau sambil bekerja hanya akan membuat Anda makan lebih banyak karena konsentrasi yang terganggu. Jaga agar porsi Anda tetap terkontrol dengan memilih piring saji yang lebih kecil. Minimalkan juga gangguan saat makan seperti nonton tv atau bermain gadget.

4 dari 7 halaman

Makan terlalu cepat

Butuh waktu 20 menit bagi perut untuk memberi tahu otak bahwa tubuh sudah kenyang. Sebuah studi dalam Journal of American Dietetic Association menemukan bahwa makan dengan perlahan dapat mengonsumsi 66 kalori lebih sedikit setiap makan.

Sedangkan orang yang makan terlalu cepat, makanan yang masuk akan lebih banyak dan memicu penumpukan lemak di perut.

Makanlah secara perlahan, sebuah studi dalam Journal of Academy of Nutrition and Dietetics menemukan bahwa makan secara perlahan seperti mengunyah dengan benar sebelum menelan akan makan 15 persen lebih sedikit dan memperoleh 112 kalori lebih sedikit selama makan.

5 dari 7 halaman

Duduk terlalu lama

Idealnya, seseorang tidur sekitar delapan jam setiap 24 jam. Faktanya, kebanyakan orang menghabiskan tujuh hingga 10 jam ekstra duduk di meja kerja mereka. Tubuh manusia tidak dirancang untuk tingkat ketidakaktifan ini. Terlalu banyak duduk hanya akan membuat lemak terjebak di perut dalam waktu lama.

Satu cara untuk membakar lebih banyak kalori setiap hari adalah dengan berdiri lebih banyak dan duduk lebih sedikit. Sebuah penelitian di Inggris yang menemukan bahwa berdiri di tempat kerja membakar lebih banyak 50 kalori per jam daripada duduk.

6 dari 7 halaman

Makan tengah malam

Makan larut malam adalah cara cepat untuk menambah lemak perut. Makan larut malam apalagi sebelum tidur, membuat tubuh tak dapat mencerna kalori dengan maksimal.

Penelitian yang dipublikasikan di Obesity Society menunjukkan bahwa makan malam lebih awal dapat membantu menurunkan berat badan karena Anda memiliki lebih banyak waktu untuk membakar kalori.

Konsisten dan jadwalkan waktu makan malam Anda. Jika Anda harus makan pada larut malam, pertimbangkan untuk berjalan-jalan atau olahraga kecil sesudahnya untuk meningkatkan metabolisme tubuh.

7 dari 7 halaman

Kurang olahraga

Penumpukan lemak perut dapat disebabkan oleh kurang bergerak tiap harinya. Orang yang kurang olahraga berisiko mengalami obesitas lebih besar. Tak perlu melakukan olahraga berat di pusat kebugaran. Menaiki tangga alih-alih menggunakan lift adalah cara sederhana.

Menurut University of New Mexico Health Sciences Center, Seseorang dengan berat 68 kg bisa kehilangan sekitar 3 kg per tahun hanya dengan menaiki dua tangga setiap hari. Dengan menggunakan tangga untuk naik ke lantai 2 atau 3 tiap harinya, artinya Anda sudah cukup banyak mengurangi risiko perut yang membuncit.