Liputan6.com, Jakarta Polusi udara yang kerap terjadi di negara berkembang dan kota-kota besar disebabkan oleh berbagai macam faktor. Seperti halnya yang saat ini sedang terjadi di Indonesia tepatnya Jakarta, sedang mengalami yang namanya polusi dengan tingkat sangat mengkhawatirkan.
Kualitas udara khususnya di kota besar menjadi polemik masyarakat. Bahkan menurut data dari laman Air Visual per 1 Agustus 2019 pukul 10:24 WIB, kualitas udara Jakarta terburuk sedunia. Duduk di angka 158 yang menandakan bahwa udara yang dihirup oleh masyarakat Jakarta tidaklah sehat.
Advertisement
Baca Juga
Kualitas udara semacam ini kerap membahayakan orang-orang yang berada di lingkungan tersebut. Polusi udara ini kerap membuat beberapa orang menjadi cemas dan mencari jalan keluar untuk tetap menjaga sistem pernapasannya.
Nah, berikut ini Liputan6.com, Kamis (1/8/2019) telah merangkum dari kanal Klikdokter beberapa cara menjaga paru-paru saat kondisi udara sedang tidak baik dari polusi udara.
Gunakan Masker Saat Beraktivitas di Luar Ruangan
Memakai masker merupakan salah satu cara pencegahan mudah yang bisa kamu lakukan selama polusi udara masih terjadi. Terlbih buat kamu yang menggunakan kendaraan bermotor atau berjalan kaki.
Penggunaan masker cukup efektif untuk menghalau polusi karena dapat menyaring bakteri dan virus di udara agar tidak langusng masuk ke mulut atau hidung. Adapun jenis maker yang dianjurkan adalah masker sekali pakai dan tidak dipakai berulang. Pilih masker yang health graded, masker kesehatan bukan masker untuk naik motor biasanya.
Advertisement
Minimalkan Aktivitas di Luar Ruangan
Selagi status udara masih dalam kondisi yang mengkhawatirkan, sebisa mungkin untuk menghindari beraktivitas di luar ruangan terlalu lama. Khsusunya di tempat-tempat yang dekat dengan jalan raya yang penuh dengan kendaraan bermotor atau area pabrik.
Selain itu, pastikan kamu tidak keluar ruangan ketika polusi dalam tingkat tertinggi mulai dari siang hingga sore hari. Pasalnya, tingkat polusi tertinggi biasanya terjadi di siang hingga sore hari.
Bersihkan AC Sesering Mungkin
Apabila kamu menggunakan pendingin ruangan atau AC baik di rumah atau kantor, maka di kondisi udara seperti ini kamu perlu melakukan proses pembersihan lebih maksimal lagi.
Pasalnya, kuman di dalam pendingin ruangan seperti AC yang sudah lama tidak dibersihkan justru lebih berbahaya daripada polutan yang ada di luar ruangan.
Oleh karena itu, kamu perlu melakukan pembersihan secara berlebih. Kalau biasanya hanya tiga bulan sekali, maka sekarang kamu bisa meningkatkannya menjadi sebulan sekali.
Advertisement
Meletakkan Tanaman di Dalam Ruangan
Tidak hanya dijadikan sebagai penghias ruangan, tanaman yang diletakkan di dalam ruangan juga memiliki manfaat untuk menyerap karbon dioksida yang berbahaya bagi paru-paru. Disini tanaman akan bekerja menyerap karbondioksidan dan ditukar menjadi oksigen.
Oleh karena itu, ada baiknya kamu untuk memperbanyak tanaman yang diletakkan di dalam ruangan baik di kantor atau rumah agar sirkulasi udara menjadi baik.
Konsumsi Makan yang Mengandung Antioksidan
Selain melindungi dari luar, kamu juga perlu melindungi tubuh dari dalam yaitu dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan demi meningkatkan daya tahan tubuh. Misalnya saja meningkatkan jumlah konsumsi buah dan sayur.
Pada buah dan sayur mengandung vitamin C, A, E yang efektif untuk menangkal radikal bebas. Sumber vitamin A bisa kamu dapatkan dari brokoli, wortel, bayam, sawi hijau, paprika, dan lain sebagainya.
Vitamin C bisa kamu dapatkan dari apel, papaya, stroberi, kembang kol, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk memenuhi asupan vitamin E bisa kamu dapatkan dalam buah alpukat, brokoli, lobak hijau, dan lain sebagainya.
Advertisement