Liputan6.com, Jakarta Tak ada orang tua manapun yang tega membiarkan anaknya dalam bahaya. Setiap orang tua pasti akan melakukan apapun demi menyelamatkan buah hatinya termasuk hal paling tak masuk akal sekalipun. Kasih sayang orang tua memang tak pernah putus sampai kapan pun.Â
Baca Juga
Ternyata tak hanya kasih sayang orang tua terhadap buah hatinya, tetapi seorang pengasuh juga bisa merasakan hal yang sama. Meski bukan anak kandungnya, tak jarang seorang pengasuh juga memberikan rasa kasih sayang kepada anak yang ia asuh. Bahkan rasa kasih sayangnya tak kalah besar dengan orang tua si anak.
Advertisement
Seperti yang ditunjukkan oleh wanita pengasuh ini. Pengasuh ini rela menerobos kobaran api ketika rumahnya kebakaran. Ia lari masuk kedalam untuk menyelamatkan dua orang anak asuhnya yang masih tidur. Malangnya, wanita pengasuh itu akhirnya meninggal dunia setelah menyelamatkan dua anak tersebut.Â
Kobaran Api Berasal dari Ruang Tamu
Kejadian tragis ini terjadi pada 29 Juli 2019 lalu jam 8.30 pagi di Batu Pahat, Johor, Malaysia. Wanita pengasuh bernama Xu yang berusia 59 tahun telah berprofesi menjadi pengasuh selama 24 tahun.
Xu memiliki 5 orang anak dimana putra bungsunya yang berusia 31 tahun menjadi saksi dari kejadian kebakaran yang menimpa ibunya tersebut.
Pada saat itu, Xu berada di rumah saudara perempuannya. Ia menjaga anak-anak saudaranya tersebut. Sebelum kejadian, dua orang anak tersebut tidur di kamar sementara ibunya pergi keluar membeli sarapan, sebagaimana dikutip dari World of Buzz oleh Liputan6.com, Kamis (1/8/2019).Â
Putra bungsu pengasuh itu mengatakan bahwa ketika ia tiba di rumah, tak lama ia menemukan bahwa ruang tamu terbakar. Api telah berkobar.Â
Xu bersama putra bungsunya dan ibu dari kedua anak tersebut melihat api berkobar dari luar. Sang ibu dari dua anak itu tak tahu harus berbuat apa. Xu kemudian mengambil handuk basah dan menutupi kepalanya lalu berlari masuk kedalam menerobos kobaran api untuk menyelamatkan dua anak yang tengah tidur di kamar.Â
Â
Advertisement
Meninggal Dunia Setelah Alami Luka Bakar 80%
Putranya kemudian menyusul ibunya dengan pergi ke bagian belakang rumah dan masuk melalui pintu belakang. Ia melihat ibunya duduk di tanah sambil memegangi kedua anak itu dan tidak bergerak. Ia menyeret ibunya keluar dari rumah untuk menyelamatkannya dan anak-anak dari api.
Aksi heroik yang dilakukan Xu akhirnya membuahkan hasil. Ia berhasil menyelamatkan dua orang anak saudara perempuannya tersebut. Namun nasib berkata lain. Xu mengalami luka bakar cukup serius di sekujur tubuhnya. Para dokter mengatakan bahwa Xu mengalami hampir 80% luka bakar akibat insiden tersebut.Â
Dokter juga menambahkan bahwa Xu menderita luka bakar di wajah, tangan, kaki, dada dan punggungnya. Kedua anak kecil yang diselamatkan tersebut salah satunya menderita luka bakar ringan dan satunya lagi tak mengalami luka apa pun.Â
Xu meninggal dunia di rumah sakit sekitar pukul 5 pagi di keesokkan harinya setelah insiden kebakaran tersebut. Putra bungsu Xu mengatakan bahwa ibunya sering berkata jika pekerjaannya memiliki  tanggung jawab yang sangat besar.
Ketika seseorang mempercayakannya untuk merawat anak-anak mereka, maka ia akan memperlakukan mereka seperti keluarganya sendiri. Ia juga menambahkan bahwa setiap kali seorang anak di bawah asuhan ibunya jatuh sakit, ia akan merawat anak itu sampai sehat kembali.