Sukses

7 Potret Khadijah Mellah, Joki Kuda Berhijab Pertama Asal Inggris

Khadijah Mellah menjadi joki kuda berhijab pertama yang ada di arena pacuan kuda di Inggris.

Liputan6.com, Jakarta Berkuda merupakan salah satu jenis olahraga yang cukup menyenangkan. Olahraga berkuda atau pacuan kuda merupakan olahraga yang sudah ada sejak lama.

Apalagi menurut Islam, berkuda adalah olahraga yang disunnahkan oleh Rasullullah. Wanita berhijab bernama Khadijah Mellah menjadi joki kuda berhijab pertama yang ada di arena pacuan kuda di Inggris, seperti yang Liputan6.com lansir dari Standar UK, Senin (5/8/2019).

Wanita berusia 18 tahun ini keluar menjadi pemenang dalam kompetisi Magnolia Cup pada musim panas 2019. Magnolia Cup merupakan kompetisi khusus wanita untuk joki amatir yang setiap tahunnya menjadi bagian dari Qatar Goodwood Festival. Mellah sudah bergabung dengan Ebony Horse Club, sebuah klub berkuda di Brixton, London, Inggris selama 2 tahun.

Mellah merupakan pebalap atau joki amatir dari Peckham, sebuah kota di London Selatan. Dia memenangkan perlombaan amal khusus perempuan dengan menunggangi Haverland yang dilatih oleh Charlie Fellowes. Mellah bahkan mengalahkan pembalap yang lebih senior seperti juara olimpiade bersepeda yang kini menjadi joki, Victoria Pendleton.

Berikut potret Khadijah Mellah atlet berkuda berhijab pertama asal Inggris yang Liputan6.com rangkum dari akun Instagram pribadinya, Senin (5/8/2019).

2 dari 8 halaman

1. Awalnya tidak ada niatan khusus Mellah untuk menjadi joki. Siswa yang akan masuk perguruan tinggi jurusan teknik mesin pada September tersebut hanya iseng belajar naik kuda.

3 dari 8 halaman

2. Mellah mengaku tidak pernah memprediksikan kemenangannya. Lima bulan yang lalu, ambisi berkuda remaja Muslim ini hanya ingin mengikuti latihan di klub berkudanya.

4 dari 8 halaman

3. Namun, kini dia sudah siap bersaing dengan joki ternama lainnya, bahkan telah mengalahkan Victoria Pendleton, model Irlandia dan presenter TV Vogue Williams, dan runner-up Apprentice seri sembilan Luisa Zissman.

5 dari 8 halaman

4. Menekuni olahraga berkuda, Mellah juga menyukai aktivitas fisik lainnya. Dia merupakan pemegang sabuk hitam karate.

6 dari 8 halaman

5. Mellah juga mengidolakan atlet berhijab Mesir, Manal Rostom yang mendirikan grup pendukung hijabers Surviving Hijab.

7 dari 8 halaman

6. Kisah Mellah ini bahkan dimuat dalam sebuah film dokumenter berjudul Riding A Dream.

8 dari 8 halaman

7. Sambil menekuni dunia joki kuda, Mellah berusaha tetap menekuni studinya demi meraih nilai terbagus serta menjalani pekerjaan paruh waktu.

Video Terkini