Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tahu film animasi ‘Up’? Up adalah film animasi dari Amerika Serikat yang bergenre komedi, drama, perualangan yang diproduksi oleh Pixar Animation Studios dan dirilis oleh Walt Disney Pictures. Disutradarai oleh Pete Docter, film ini menceritakan seorang pria tua bernama Carl Fredricksen dan "Wilderness Explorer" muda yang bernama Russell.
Baca Juga
Advertisement
Dalam cerita tersebut, Carl yang belum sempat mewujudkan keinginan istrinya Ellie ketika masih hidup terus berusaha hingga akhirnya membentuk rumahnya dengan balon helium yang bisa membuatnya terbang ke Paradise Fall bersama Russell. Ternyata petualangan seperti yang ada di film ‘Up’ direalisasikan oleh seorang pria asal Inggris.
Seorang petualang asal Inggris beberapa waktu lalu menjalani pengalaman yang sangat unik yaitu terbang setinggi 8000 kaki dengan bermodalkan ratusan balon helium berwarna warni. Pria ini mengaku terinspirasi dari film animasi “UP” yang dibuat oleh Pixar pada tahun 2009, seperti yang Liputan6.com lansir dari The Times UK, Kamis (8/8/2019).
Berpetualang Menggunakan Ratusan Balon Helium
Tom Morgan, dari perusahaan The Adventurists yang berbasis di Bristol, menjelajah langit dekat Johannesburg menggunakan kursi yang diikat dengan ratusan balon helium. The Adventurist adalah perusahaan penjelajah yang berlokasi di Bristol, Inggris. Mereka menawarkan liburan yang tidak biasa bagi setiap orang yang menginginkan petualangan yang lain daripada yang lain.
Beberapa project sebelumnya yang tidak kalah “gila” adalah perjalanan menembus pegugunung Himalaya hanya memakai Bemo, juga menjelajahi danau beku terbesar di dunia dengan mengendarai motor. Diketahui Tom Morgan terbang melintasi Afrika Selatan menggunakan sebuah kursi kemah yang diikat pada ratusan balon helium.
Tom Morgan, melakukan penerbangan sejauh 22 kilometer melintasi Afrika Selatan dengan ketinggian mencapai 2.438 meter. Morgan duduk di kursi kemah yang terikat pada balon-balon dan mencapai ketinggian 2.438 meter. Pria berusia 38 tahun ini menghabiskan 2 hari melayang-layang bersama ratusan balon itu. Morgan menyebut pengalaman terbang dengan balon helium ini sangat menakjubkan dan keren.
Advertisement
Sempat Takut
Dia berhasil terbang di Johannesburg, walaupun sempat gagal beberapa kali di Botswana. Morgan lepas landas mengendarai ratusan balon helium dengan diperlengkapi berbagai peralatan keselamatan. Pada awalnya, ia naik dengan perlahan-lahan, namun dengan cepat balon tersebut berakselerasi dengan cepat saat mencapai lapisan inversi di atmosfer.
“Aku harus tetap tenang, dan secara bertahap memotong beberapa balon agar kecepatannya tetap seimbang. Pengalaman ini sungguh menakjubkan, terbang di atas benua Afrika dan duduk di atas kursi kemping yang diikat pada seratus balon.” Ujar Morgan
Perjalanan seru ini berlangsung selama 2 hari penerbangan, dan memiliki risiko yang sangat tinggi. Angin yang kencang, balon yang meletus, serta kondisi langit yang berubah-ubah membuat Morgan sempat merasa takut untuk melakukan hal gila ini.