Sukses

Potret Keindahan Gili Iyang Madura, Pulau dengan Udara Tersegar di Dunia

Gili Iyang memiliki kadar oksigen tertinggi di dunia, yakni 21,5 persen.

Liputan6.com, Jakarta Belum lama ini polusi udara di Indonesia menjadi sorotan, salah satunya kualitas udara di Jakarta. Dalam kasus indeks udara buruk di Jakarta, pemicunya utamanya adalah polusi udara yang terjadi di luar ruangan, seperti dari asap kendaraan dan sebagainya. 

Tak banyak yang tahu, ternyata ada salah satu pulau di Indonesia yang memiliki kualitas udara terbaik di dunia. Kira-kira di mana?

Gili Iyang yang jadi andalan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur punya daya pikat sebagai wisata kesehatan. Pasalnya, pulau tersebut terkenal dengan kadar oksigen tertinggi di dunia, yakni 21,5 persen, seperti yang Liputan6.com lansir dari AirVisual, Jumat (9/8/2019).

Dengan kualitas oksigen yang terbaik, Gili Iyang sering dijuluki Pulau Oksigen atau Pulau Oksigen Gili Iyang. Pada 2015, pulau ini masuk dalam objek wisata kesehatan di Indonesia karena kualitas udara terbaik di dunia. Berikut keindahan Pulau Gili Iyang yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (9/8/2019).

2 dari 8 halaman

1. Pulau Gili Iyang yang satu ini masih perawan dan masih sepi pengunjung. Seperti pulau lain di Madura, Gili Iyang juga menawarkan alam bawah laut yang menakjubkan yang sayang untuk dilewatkan.

3 dari 8 halaman

2. Gili iyang ini letaknya di Kabupaten Sumenep dan berada di desa Dungkek, Kec Dungkek yang berjarak sekitar 28 Km dari pusat Kabupaten Sumenep.

4 dari 8 halaman

3. Untuk bisa menuju Gili Iyang, wisatawan harus ke Desa Dungkek terlebih dahulu lalu menyewa perahu yang berada di Pelabuhan. Lama perjalanan saat naik perahu menuju lokasi sekitar 45 menit.

5 dari 8 halaman

4. Di Gili Iyang, pengunjung bisa memulai aktivitasnya dengan menelusuri seluruh pulau dengan trekking atau menyewa odong-odong, kendaraan roda 3 khas masyarakat setempat.

6 dari 8 halaman

5. Sama dengan Gili Labak yang merupakan tetangga Gili Iyang, masyarakat di sini masih banyak yang tidak mengerti bahasa Indonesia jadi masih menggunakan daerah, yaitu bahasa Madura.

7 dari 8 halaman

6. Udara yang bersih di Gili Iyang juga didukung dengan perputaran udara di Gili Iyang yang terjadi di sekitaran laut. Sedangkan kandungan karbon dioksidanya hanya 265 ppm, dengan tingkat kebisingan hanya 36,5 db.

8 dari 8 halaman

7. Bersihnya kualitas udara ini membuat 157 masyarakat di Gili Iyang usianya di atas 100 tahun.