6 Penyebab Ngidam Makanan Tertentu, Bisa Tandakan Masalah Kesehatan

Pernahkah Anda memiliki keinginan kuat untuk kacang, keripik, atau makanan asin lainnya? Meskipun Anda mungkin berpikir itu berarti tubuh Anda membutuhkan lebih banyak natrium, itu juga bisa menjadi tanda dehidrasi.

Garam berpegangan dan menarik air ke dalam tubuh. Ketika tubuh memiliki jumlah natrium yang berlebih di dalam tubuh dan darah, tubuh mungkin mulai mendambakan lebih banyak makanan kaya natrium untuk membantu menarik lebih banyak air. Jika Anda terus mengidam makanan asin, cara terbaik adalah mencoba minum satu atau dua gelas air dan lihat apakah itu memuaskan keinginan.

Percaya atau tidak, "mengidam cokelat dapat mengindikasikan bahwa Anda memiliki kekurangan magnesium," kata ahli gizi Lisa Richards, kepada Bustle. Ini terutama berlaku untuk orang yang sedang menstruasi atau hamil.

Magnesium sangat penting untuk mengatur kadar insulin, namun kebanyakan orang kekurangan zat ini," ujar Samantha Presicci, MCN, RD, LD, CPT, ahli diet terdaftar di Snap Kitchen. Ketika Anda merasakan keinginan untuk makan cokelat, cobalah mengemil kacang almond atau makan sayuran hijau. Anda juga bisa memilih cokelat 70% yang akan memberi Anda antioksidan dan magnesium.

Selain cokelat, mengidam segala jenis makanan manis bisa menjadi pertanda tubuh Anda kurang tidur. Itu karena orang menggunakan gula sebagai cara untuk melawan kelelahan. Makanan manis dapat memberi ledakan energi dan membantu merasa lebih terjaga.

Jika Anda mendambakan daging merah dalam bentuk hamburger, steak dan lainnya itu bisa berarti tubuh kehilangan nutrisi penting. Mengidam daging merah kadang-kadang terjadi pada orang yang anemia atau kekurangan zat besi dalam darah mereka. Daging merah memiliki jumlah tinggi zat besi heme yang merupakan jenis zat besi yang paling mudah diserap yang ditemukan dalam makanan.

Jika memungkinkan, tambahkan lebih banyak makanan kaya zat besi ke dalam makanan untuk membantu keinginan ini, termasuk kacang polong, lentil, tahu, kacang-kacangan, dan bahkan sereal yang diperkaya zat besi.

Jika Anda sangat haus sepanjang waktu, pertimbangkan berapa banyak air yang diminum sepanjang hari. Penting untuk minum cukup agar urine berwarna kuning atau jernih, yang merupakan tanda terhidrasi. Seseorang yang selalu haus dan sering buang air kecil mungkin menunjukkan tanda-tanda awal kadar insulin yang tinggi. Ketika ada kelebihan glukosa dalam darah, ginjal berusaha membuangnya dalam urin. Ini menyebabkan produksi urin berlebih dan dehidrasi.

Selain itu, Jika Anda menginginkan minuman es bukan karena faktor dingin, tetapi karena suka mengunyah es itu sendiri, perhatikan. Ini bisa menjadi tanda kekurangan zat besi.

Meskipun Anda mungkin menginginkan keju karena itu sangat lezat, itu juga bisa menjadi cara tubuh mendapatkan sesuatu yang dibutuhkannya. Keju mengandung asam amino triptofan, yang membantu produksi melatonin dan serotonin, dua bahan kimia yang membantu kita merasa positif dan santai. Makanan lain yang juga mengandung triptofan termasuk salmon, unggas, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Selain itu, jika Anda begitu menginginkan roti putih tu bisa jadi karena kekurangan nitrogen. Nitrogen memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan sel dan juga dalam sintesis protein. Untuk mengimbanginya, Anda bisa mencoba makan makanan yang mengandung protein, termasuk kacang-kacangan, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Jika Anda tiba-tiba dipukul dengan keinginan kuat untuk minum jus jeruk atau buah jeruk, ini adalah tanda tubuh membutuhkan lebih banyak vitamin C - dan bahkan mungkin melawan infeksi. Karena vitamin C diperlukan untuk pertumbuhan, pengembangan dan perbaikan semua jaringan tubuh, penting untuk mencukupinya.

Vitamin C juga berperan dalam pembentukan kolagen, penyerapan zat besi, sistem kekebalan penyembuhan luka, dan pemeliharaan tulang rawan, tulang, dan gigi.