Sabun Batang vs Sabun Cair, Ini Kelebihan dan Kekurangannya pada Kulit

Seperti yang telah diketahui, perbedaan terbesar dari sabun batang dan sabun cair tentunya ada pada bentuknya. Di mana sabun batang memiliki bentuk padat, sedangkan sabun cair dalam bentuk cairan. Namun, secara umum komponen pembuat dari sabun batang dan sabun cair tetap sama.

Selain itu, kandungan yang terdapat dalam sabun batang maupun sabun cair pun juga sama. Zat utama yang terdapat dalam sebuah sabun adalah senyawa alkali yaitu natrium hidroksida atau kalium hidroksida, serta lemak nabati atau hewani yang ditambahkan dengan pewangi.

Untuk kandungan tambahan seperti minyak essensial hingga kolagen, tergantung tujuan pembuatan sabun tersebut. Untuk kebersihan kulit setelah mandi, semuanya tergantung bagaimana cara kamu membilasnya,

Kelebihan sabun batang yang membuat banyak orang memilihnya adalah harga yang lebih terjangkau. Selain itu, sabun batang juga lebih ramah lingkungan daripada sabun cair karena biasanya menggunakan kardus sebagai kemasan bungkusnya. Kemasan ini tentunya lebih mudah didaur ulang dan lebih mudah terurai daripada kemasan plastik.

Kelebihan sabun batang lainnya adalah kebanyakan sabun batang mengandung gliserol yang bisa membantu seseorang yang mengalami kondisi kulit eksim. Selain itu, untuk orang yang punya alergi dengan wangi-wangian, sabun batang mungkin bisa jadi alternatif yang lebih nyaman digunakan karena biasanya sabun cair selalu memiliki tambahan pewangi.

Namun, banyak orang yang tidak memilih untuk menggunakan sabun batang mempertimbangkan faktor kebersihannya. Apalagi bila sabun batang tersebut digunakan oleh beberapa orang, banyak yang khawatir bakteri pada sabun akan berpindah pada tubuh. Tentu saja sebaiknya tidak menggunakan sabun batang untuk bersama-sama agar tidak mendapatkan berbagai macam efek buruk pada kulit nantinya.

Selain itu, sabun batang disebut dapat membuat kulit menjadi kering karena memiliki tingkat pH atau derajat keasaman yang lebih tinggi daripada sabun cair. Saat kulit kamu kering, maka luka yang kamu alami akan smebuh lebih lama dari seharusnya dan terasa tidak nyaman. Karena itu, pilihlah sabun batang yang pH-nya rendah agar tidak membuat kulit kering.

Berbeda dengan sabun batang, sabun cair memiliki kandungan pelembap yang lebih tinggi sehingga tidak menyebabkan kulit kamu menjadi kering. Apalagi dengan bentuknya yang memang cair, tentunya lebih mudah menggunakannya.

Kelebihan lainnya, sabun cair memiliki kemasan yang dapat tertutup rapat dan tidak mudah terkontaminasi bakteri. Biasanya sabun cair dikemas dalam kemasan berupa botol yang praktis, sehingga kamu tidak perlu takut dalam hal penyimpanannya. Selain itu, bagi kamu yang tidak memiliki alergi terhadap wangi-wangian, sabun cair dapat menjadi pilihan tepat. Apalagi sabun cair juga menghasilkan busa lebih banyak dari sabun batang.

Namun, kekurangan sabun cair adalah pengunaanya yang terkadang boros. Biasanya karena mudah dikeluarkan, sabun cair banyak digunakan dalam volume yang terlalu banyak. dalam hal ini, kamu perlu untuk mengatur berapa kebutuhan sabun cair yang dibutuhkan untuk membersihkan seluruh badanmu.

Selain itu, kemasan sabun cair juga tidak begitu mudah terurai dibandingkan dengan sabun batang. Hal ini karena botol yang biasa digunakan untuk kemasan sabun cair biasanya menggunakan bahan plastik, jadi lebih sulit terurai dan tidak baik untuk lingkungan.

Jadi kamu bebas untuk memilih sabun batang maupun sabun cair dengan mengetahui berbagai kelebihan dan kekurangannya. Pilihlah sesuai kenyamanan dan kebutuhan kulitmu.