Liputan6.com, Jakarta Menjelang masa jabatan yang kedua, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo akan menggunakan mobil dinas yang baru, yaitu Mercedes-Benz S600 Guard. Hal ini disampaikan melalui siaran pers yang Liputan6.com terima pada Jumat (23/8/2019).
"Dari beberapa penyedia yang memasukkan penawaran, Kementerian Sekretariat Negara RI memutuskan Mercedes Benz Indonesia untuk menyediakan 2 (dua) unit mobil Mercedes Benz S600 Guard sebagai kendaraan kelas VVIP Kepresidenan."
Usut punya usut, alasan penggantian mobil dinas presiden Jokowi berkaitan dengan keamanan dan efisiensi biaya.
Advertisement
"Berdasarkan pertimbangan teknis, antara lain faktor keamanan, keandalan, dan efisiensi atas biaya pemeliharaan yang semakin mahal karena usia pemakaian, perlu dilakukan penggantian," tulis siaran pers yang diterima Liputan6.com.
Baca Juga
Setelah melalui pertimbangan Kementerian Sekretariat Negara mengganti mobil dinas lama Mercedes-Benz S600 Pullman dengan Mercedes-Benz S600 Guard. Mercedes-Benz S600 Pullman sendiri sudah menemani Jokowi selama masa jabatannya 2014-2019. Mobil tersebut juga sudah digunakan sejak era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Penggantian mobil dinas presiden ini bukan tanpa sebab, Mercedes-Benz S600 Pullman Guard ternyata sudah banyak mengalami masalah kerusakan. Kendaraan dinas Presiden Joko Widodo itu pernah mogok di tengah perjalanan menuju Bandara Supadio, Pontianak, dalam kunjungan kerja Presiden ke Kalimantan Barat.
Menjadi mobil dinas presiden yang baru, berikut 4 fakta tentang Mercedes-Benz S600 Guard yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (23/8/2019).
1. Seri Mobil Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud Saat ke Indonesia
Kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud ke Indonesia tanggal 1 Maret 2017 lalu, menghebohkan seluruh masyarakat Indonesia. Salah satu yang menjadi sorotan adalah mobil mewah yang ditunggangi sang Raja. Saat kedatangannya ke Indonesia, Raja diketahui menunggangi Mercedes-Benz S600 Guard. Tak hanya Raja Salam namun juga para penjaganya.
Mobil milik Raja Arab Saudi tersebut terlihat sangat elegan. Dengan balutan warna hitam, menambah kesan istimewa. Selain terlihat keren, mobil ini juga memiliki sistem keamanan tingkat tinggi.
Advertisement
2. Memiliki Tingkat Keamanan Tinggi
Mercedes-Benz S600 Guard diklaim memiliki fitur kemananan yang tinggi. Mobil ini juga diklaim bisa melindungi penumpang di ruang kabin dari peluru, granat dan bom. Keunggulan yang dimiliki Mercedes-Benz S600 Guard ini tampaknya terletak pada material anti peluru yang terbuat dari pelat baja di mana bahan tersebut menjadi pelapis untuk melindungi penumpangnya dari tembakan senjata api maupun bom.
Selain itu, kaca antipeluru dan run flat tyre (RTF) juga diadopsi untuk memaksimalkan keamanan penumpang. Di sisi lain untuk sektor dapur pacunya mobil ini dibekali dengan mesin yang sama dengan tipe S600 standar, yaitu teknologi V12 berkapasitas 6 liter. Namun, performanya lebih meningkat menjadi 530 hp bertujuan untuk mengatasi bobot tambahan pelat baja serta kaca anti peluru.
3. Jadi Kendaraan Presiden di Berbagai Negara
Reputasi sebagai produsen mobil yang menawarkan kendaraan antipeluru dan tahan bom memang sudah dimiliki sejak dulu oleh Mercedes Benz. Fitur-fitur keselamatan tersebut telah digunakan hampir diseluruh Mercedes Benz S Class. Bahkan seri Mercedes Benz S Class saat ini telah digunakan sebagai solusi dari kendaraan kepresidenan di berbagai negara.
Badan Federal Investigasi Kriminal Jerman (FOCI) juga telah memberi nilai rating tinggi untuk beberapa model produksi Mercy yang sudah sangat layak sebagai kendaraan diplomat. Salah satunya adalah model Mercedes-Benz S600 Guard VR10 dan ERV. Kendaraan ini termasuk salah satu di antara model-model dengan rating keamanan tertinggi.
Advertisement
4. Memiliki Sistem Pemadaman Api
Di seluruh bagian Mercedes-Benz S600 Guard dilapisi bahan antipeluru. Selain itu antipeluru yang menjadi andalan Mercedes-Benz S600 Guard, run-flat tyre juga menjadi fitur unggalan memungkinkan mobil masih bisa melaju meski ban dalam kondisi kempis. Untuk mencegah ledakan, tangki bahan bakar juga dibuat antipeluru dan memiliki sistem pemadaman api.