Sukses

Cara Menghitung Kalori Makanan untuk Diet, Tepat dan Cepat

Penting untuk menghitung kalori makanan dengan benar.

Liputan6.com, Jakarta Kalori digunakan untuk menghitung banyaknya energi dalam makanan dan minuman. Nah, jika ingin menurunkan berat badan, salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan diet kalori. Bagi kamu yang ingin melakukan diet tentunya membutuhkan cara menghitung kalori makanan untuk diet.

Diet ini merupakan pola makan yang membatasi asupan kalori yang dikonsumsi. Ya, hal ini perlu dilakukan karena merupakan kunci utama dari segala jenis diet adalah pengaturan porsi, jadwal, serta jenis makanan yang akan dikonsumsi dan berolahraga rutin. Semua hal ini merupakan yang paling dasar untuk mendapatkan berat badan yang ideal.

Namun ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk diet cepat berhasil, misalnya saja dengan cara menghitung kalori makanan yang kamu makan. Tujuan dari menghitung kalori makanan adalah untuk meningkatkan kesadaran kamu terhadap apa yang kamu makan. Nah, dengan mengetahui semua kalori dari makanan yang kamu konsumsi, kamu bisa lebih berhati-hati dalam memilih makanan yang akan dimakan.

Berikut ini Liputan6.com, Selasa (27/8/2019) telah merangkum dari berbagai sumber tentang cara menghitung kalori makanan untuk diet.

2 dari 4 halaman

Pentingnya Menghitung Kalori Makanan untuk Diet

Terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan untuk membantu menurunkan berat badan. Melakukan diet sehat dan mengurangi kalori merupakan cara yang paling aman dan praktis. Namun, mencari tahu jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh dan yang harus dikurangi cukup membingungkan dan sulit untuk dihitung.

Pasalnya, kunci utama dari segala jenis diet adalah mengatur porsi, jadwal, serta jenis makanan yang dikonsumsi secara rutin. Semuanya itu merupakan hal yang paling dasar untuk mendapatkan berat badan yang ideal. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk membuat diet cepat berhasil, salah satunya adalah dengan cara menghitung kalori makanan untuk diet.

Terdapat berbagai macam persamaan, estimasi dan grafik yang dapat membantu kamu untuk menghitung tingkat kalori dalam menurunkan berat badan. Selain menggunakan kalkulator atau grafik yang sudah tersedia di internet, ada persamaan yang dapat digunakan untuk menentukan target kalori khusus untuk tubuh kamu.

Metode dengan cara menghitung kalori makanan untuk diet sebenarnya sama saja seperti ketika kamu membuat jadwal atau diari makanan setiap harinya. Memiliki tujuan yang sama, di mana dengan menghitung kalori makanan agar kamu bisa lebih meningkatkan kesadaran terhadap apa yang kamu makan.

3 dari 4 halaman

Cara Menghitung Kalori Makanan untuk Diet

Nah, dengan mengetahui semua kalori dari makanan yang kamu monsumsi, kamu bisa lebih berhati-hati lagi dalam emmilih makanan yang akan dimakan. Berikut cara menghitung kalori makanan untuk diet yang perlu kamu terapkan demi mendapatkan hasil yang maksimal.

Menghitung dengan Menggunakan Rumus Harris-Bennedict

Cara menghitung kalori makanan untuk diet yang pertama adalah bisa menggunakan rumus Harris-Benedict. Rumus ini termasuk rumus yang sering digunakan oleh ahli gizi. Rumus Harris-Bennedict memperhitungkan usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, hingga level aktivitas fisik kamu.

Cara menghitung kalori makanan untuk diet untuk kebutuhan energy laki-laki adalah:

66,5 + 13,8 x (berat badan dalam kilogram) + 5 x (tinggi badan dalam cm) dibagi dengan 6,8 x usia

Sedangkan untuk perempuan:

655,1 + 9,6 x (berat badan dalam kilogram) + 1,9 x (tinggi badan dalam cm) dibagi dengan 4,7 x usia

Nah, hasil dari perhitungan tersebut kemudian dikalikan dengan faktor aktivitas fisik kamu. Apabila aktivitas fisik kamu rendah, maka dikalikan dengan 1,2. Sedangkan untuk aktivitas fisik sedang dikalikan dengan 1,3. Sementara untuk aktivitas fisik berat dikalikan dengan 1,4.

Menghitung dengan Rumus World Health Organization (WHO)

Cara menghitung kalori makanan untuk diet selanjutnya adalah dengan menggunakan rumus WHO. Berbeda dengan rumus sebelumnya, rumus ini lebih sederhana dan tidak memperhitungkan tinggi badan. Rumus WHO ini dibagi sesuai dengan kategori umur.

Contohnya saja, untuk mencari kebutuhan energy perempuan berusia 18 – 29 tahun digunakan rumus 14,7 x (berat badan dalam kilogram) + 496.

Sedangkan untuk mencari kebutuhan energy laki-laki usia 18 – 29 tahun digunakan rumus 15,3 x (berat badan dalam kilogram) + 679. Lalu hasilnya dikalikan dengan faktor aktivitas fisik.

4 dari 4 halaman

Lakukan Prosedur Ini Saat Menjalankan Diet

Jangan Mengandalkan Ingatan Saja

Bagi sebagian orang kerap hanya mengingat berapa kalori makanan yang telah dikonsumsi sebelumnya. Namun, ada baiknya untuk tetap mencatat atau memiliki catatan khusus untuk setiap saat kalori yang kamu konsumsi setiap harinya.

Bisa Menggunakan Alat Pencatat Kalori

Namun kamu tak perlu menggunakan alat yang canggih untuk mencatat kalori. Kamu hanya membutuhkan sebuah buku catatan kecil dan alat tulis yang bisa kamu bawa ke mana pun. Hal ini penting untuk dilakukan agar kamu mudah dalam menghitung serta mencatat kalori.

Hitung Kalori Makanan Ringan Juga

Jangan lupa untuk menghitung makan-makanan kecil dah hal lainnya yang mungkin bisa membuat diet kamu kamu gagal. Meskipun kamu ngemil dalam jumlah yang sedikit, tetapi tetap saja ada kandungan kalori di dalamnya.

Kamu juga bisa melihat onformasi nilai gizi dari kemasan camilan yang kamu makan, sehingga kamu tak perlu repot untuk menghitungnya kembali.

Biasakan untuk Langsung Mencatat Setelah Makan

Jangan menunda-nunda untuk mencatat kalori makanan yang akan atau telah kamu makan. Oleh karena itu, penting untuk selalu membawa buku catatan kecil kemana-mana.

Jangan Mengira-ngira

Kelebihan asupan kalori bisa berasal dari perkiraan kamu yang selalu meleset. Banyak makanan yang justru kamu nilai kalorinya sedikit karena kamu tidak menggunakan porsi aslinya. Penting untuk menghitung porsi menggunakan ukuran rumah tangga untuk memudahkan.

Gunakan Timbangan Makanan

Jika ingin lebih akurat lagi, kamu bisa menggunakan timbangan makanan untuk menghitung kalori. Hal ini bisa kamu lakukan saat kamu sebelum mengonsumsi makanan. Penting untuk menimbang makanan tersebut sehingga mudah dikonversikan ke dalam kalori dan zat gizi lainnya. Kamu bisa menggunakan alat konversi online untuk mengetahui kalori makanan tersebut.