Bagian Ayam yang Paling Banyak Mengandung Lemak, Batasi Konsumsinya

Liputan 6 default 5 — Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Ayam, secara umum dapat dianggap sebagai protein sehat yang relatif rendah lemak jika dibandingkan dengan banyak protein lainnya. Ayam juga mudah ditemui dan relatif lebih murah dibanding dengan daging merah.

Ayam tersedia dalam banyak potongan, termasuk dada, paha, sayap, dan kulit. Setiap potongan mengandung jumlah kalori, protein, dan lemak yang berbeda. Bagian-bagian tertentu dari ayam mengandung jumlah lemak yang jauh lebih tinggi daripada yang lain. Daging ayam yang gelap biasanya lebih tinggi lemaknya daripada daging putih.

Meski tinggi kandungan lemak, ayam masih aman dikonsumsi dalam jumlah wajar karena mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Lemak makanan memainkan peran penting dalam menjaga tubuh tetap sehat dan kuat. Faktanya, lemak memengaruhi segala sesuatu mulai dari metabolisme hingga kekebalan Anda dan bahkan memainkan peran dalam peradangan serta penyerapan vitamin.

Namun, beberapa lemak perlu dijauhi karena dapat memicu kondisi kesehatan tertentu. Lemak jenuh dan lemak trans menjadi lemak yang harus dijauhi. Lemak ini berpotensi memicu penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke.

Beberapa bagian ayam memiliki tingkat kandungan lemak jenuh yang tak sedikit. Pengolahan ayam juga berpengaruh pada kandungan lemak ini. Maka dari itu penting untuk membatasi konsumsi bagian ayam ini dan memerhatikan cara memasak ayam yang aman. Berikut bagian ayam yang mengandung lemak tinggi, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (4/9/2019).

2 dari 6 halaman

Kulit

Liputan 6 default 2 — Ilustraasi foto Liputan6

Kulit ayam menjadi menu favorit sebagian orang. Banyak restoran yang menyediakan menu kulit ayam goreng, tak sedikit pula orang menyisakan kulit dari ayam yang ia makan untuk dikonsumsi di akhir. Faktanya, ayam memiliki kandungan lemak terbesar dari ayam utuh.

Bagian ayam yang paling berlemak adalah kulit. Per 100 gram kulit mengandung 41 gram lemak. Oleh karena itu, menurunkan kandungan lemak bagian apa pun dari ayam, cobalah untuk menghilangkan kulitnya sebelum memasak.

Meski begitu, menurut Harvard School of Public Health, sebagian besar lemak di kulit ayam adalah sehat, lemak tak jenuh. Jadi Anda tak perlu berhenti mengonsumsi kulit ayam sepenuhnya. Cukup batasi konsumsinya dalam porsi yang wajar.

3 dari 6 halaman

Jeroan ayam

2. Menyebabkan Penyakit Jantung — Hati ayam

Daging organ, terutama hati, tinggi lemak pada semua hewan. Misalnya, 1 ons hati ayam yang dimasak mengandung sekitar 50 kalori, 2 gram lemak dan sekitar 160 miligram kolesterol. Hati ayam dan daging organ lainnya biasanya memiliki rasa paling kaya karena kandungan lemaknya yang tinggi.

Namun, hati ayam mungkin masih bukan pilihan yang sehat jika Anda berisiko terkena penyakit jantung, karena satu porsi mengandung 564mg kolesterol, yang hampir dua kali lipat jumlah maksimum yang disarankan. Kolesterol harus dicerna dalam jumlah terbatas karena dapat menyebabkan plak di dinding arteri.

Meski begitu, hati ayam juga mengandung nutrisi penting seperti vitamin A, zat besi, dan asam amino. Maka dari itu penting untuk mengontrol jumlah konsumsi jeroan terutama hati ayam dalam jumlah standar.

4 dari 6 halaman

Brutu (ekor ayam)

Brutu juga banyak digemari karena rasanya yang gurih dan lezat. Sama seperti kulit, brutu juga mengandung lemak dalam jumlah tinggi. Dalam 100 gram brutu terdapat 4.61 g lemak jenuh, 87 mg kolesterol, dan 292 mg sodium. Tiga perpaduan ini kerap dikaitkan dengan potensi penyakit kardiovaskular seperti jantung, stroke, dam kolesterol tinggi.

Namun, berdasarkan penelitian yang dilakukan Nutrition and Dietary Studies of America, kandungan zat besi dan kalsium pada pantat ayam lebih besar dibanding dada ayam. Jadi Anda tidak harus sepenuhnya mengindari brutu ayam. Cukup konsumsi dalam jumlah sedikit dan diimbangi dengan makanan sehat seperti sayur dan buah.

5 dari 6 halaman

Daging berwarna gelap

Bagian paha bawah mengandung 5,7 gram lemak tanpa kulit dan 11,2 gram lemak dengan kulit. Satu paha atas ayam tanpa kulit mengandung 10,9 gram lemak tanpa kulit dan 15,5 gram dengan kulit. Selain itu, satu sayap ayam mengandung 8,1 gram lemak tanpa kulit dan 19,5 gram lemak dengan kulit.

Berdasarkan angka-angka ini, rata-rata, Anda akan melihat penurunan lemak 47 persen dengan menghilangkan kulit. Teknik membakar dan memanggang ayam memungkinkan lemak ayam menetes keluar, sedangkan menggoreng sering meningkatkan kandungan lemak. Jadi penting juga memerhatikan cara memasak ayam yang aman.

6 dari 6 halaman

Bagian ayam yang rendah lemak

Ayam pada umumnya adalah sumber protein berkualitas tinggi yang mengandung semua delapan asam amino esensial. Namun, jika Anda mencari protein berkualitas tanpa lemak, pilihlah dada ayam. Berbeda dengan bagian-bagian yang lebih tinggi dari lemak, dada ayam sangat rendah lemak.

Sekitar 3 ons dada ayam tanpa kulit dan tulang hanya mengandung 1 gram lemak jenuh dan kurang dari 4 gram total lemak. Satu porsi 3,5 ons (100 gram) dada ayam memberikan 165 kalori, 31 gram protein dan 3,6 gram lemak.

Dada ayam adalah salah satu potongan ayam paling digemari. Dada ayam tinggi protein dan rendah lemak, menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi orang yang mencoba menurunkan berat badan.