Sukses

Kenali Penyebab Muntah Darah dan Mimisan, Jangan Dianggap Sepele

Jangan anggap sepele penyebab muntah darah dan mimisan.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab muntah darah dan mimisan memiliki perbedaan. Namun kondisi muntah darah dan mimisan bisa dibilang sama. Di mana kondisi keduanya kerap mengeluarkan cairan berwarna merah alias darah dari salah satu bagian tubuh.

Walaupun berbeda, penyebab muntah darah dan mimisan ini perlu diwaspadai. Pasalnya, kedua kondisi ini tidak bisa dianggap sepele karena bisa mengakibatkan atau menandakan adanya penyakit serius lainnya.

Nah, untuk membahas lebih jauh lagi tentang muntah darah dan mimisan, berikut Liputan6.com, Rabu (4/9/2019) telah merangkum dari berbagai sumber mengulas seputar penyebab muntah darah dan mimisan dan cara mengatasinya.

2 dari 6 halaman

Mengenal tentang Muntah Darah dan Mimisan

Muntah darah dan mimisan merupakan kondisi ditemukannya darah dalam jumlah yang signifikan dalam muntahan dan cairan berwarna merah yang keluar dari hidung. Penyebab muntah darah dan mimisan pun berbeda, walaupun sama-sama mengeluarkan darah dari kedua bagian tubuh.

Muntah darah atau hematemesis merupakan kondisi yang bisa menjadi pertanda bahaya. Muntah darah merupakan gejala terjadinya pendarahan pada bagian dari lambung, kerongkongan, atau usus dua belas jari. Jenis muntah darah dapat berbeda-beda berdasarkan volume dan warna darah yang dikeluarkan.

Darah yang keluar dan tercampur dalam muntahan tidak selalu berwarna merah segar. Bisa saja berupa flek bergumpal yang tercampur dalam makanan atau berwarna hitam pekat menyerupai kopi. Warna hitam pekat ini menandakan darah tersebut sudah berada lama di dalam perut beberapa jam lamanya.

Diagnosis muntah darah atau hematemesis ditentukan atas dasar pemeriksaan fisik. Dalam pemeriksaan tersebut akan didapatkan adanya darah, baik berwarna merah segar, cokelat, ataupun hitam. Saat muntah darah terjadi, penderita harus segera dilarikan ke IGD rumah sakit. Hal ini bertujuan agar penderita menjalani berbagai pemeriksaan seperti pemeriksaan fisik, tes darah, dan endoskopi untuk mengonfirmasi penyebab munculnya darah.

3 dari 6 halaman

Mengenal tentang Muntah Darah dan Mimisan

Sedangkan mimisan merupakan istilah awam yang biasa digunakan ketika terdapat darah keluar dari hidung. Keluarnya darah dari hidung terjadi ketika pecahnya pembuluh darah yang terdapat pada permukaan dalam rongga hidung. Di dalam dunia medis, mimisan disebut dengan istilah epistaksis.

Mimisan memang cenderung tidak berbahaya. Namun, penting untuk mengetahui penyebabnya, sehingga kamu bisa mencegah mimisan datang kembali. Apabila kamu mengalami mimisan berulang, sebaiknya buat janji untuk bertemu dengan dokter spesialis THT agar bisa diketahui penyebab dan segera dilakukan penanganan yang sesuai.

4 dari 6 halaman

Penyebab Muntah Darah dan Mimisan

Karena kondisi penyakit ini berbeda, maka penyabab muntah darah dan mimisan juga berbeda-beda. Berikut ada beberapa penyebab muntah darah dan mimisan yang umum terjadi:

Varises Kerongkongan

Penyebab muntah darah dan mimisan yang pertama adalah varises kerongkongan. Kondisi ini ditandai dengan adanya pembesaran pembuluh darah pada dinding di bagian bawah kerongkongan yang umumnya diakibatkan oleh sirosis. Kondisi ini bisa terjadi pada mereka yang suka meminum minuman keras dan tentunya perlu segera mendapat penangan.

Perdangan pada Dinding Lambung

Pendarahan terjadi ketika peradangan merusak pembuluh darah lambung. Kondisi ini ditandai dengan rasa sakit atau perih pada lambung.

Mimisan

Penyebab muntah darah dan mimisan selanjutnya adalah adanya darah yang tertelan dari saluran pernapasan saat mengalami mimisan. Kondisi ini juga merupakan salah satu penyebab adanya darah pada tinja, sehingga tinja menjadi berwarna lebih gelap.

GERD

GERD muuncul akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan. Penyakit ini dapat menyebabkan peradangan pada kerongkongan sehingga menyebabkan pendarahan.

5 dari 6 halaman

Penyebab Muntah Darah dan Mimisan

Hidung Kering

Salah satu penyebab muntah darah dan mimisan yang paling umum adalah hidung kering. Ya, bagian dalam hidung yang kering dikarenakan pemanasan sentral atau ruangan dengan pendingin. Bisa juga hidung kering diakibatkan oleh debu.

Terjadi Benturan pada Hidung

Sebuah benturan dapat memicu pendarahan pada hidung. Trauma wajah juga dapat menyebabkan bengkak dan memar yang juga berujung pada pendarahan. Kondisi ini biasanya berlangsung dalam kurun waktu singkat. 

Pilek dan Alergi

Pilek dan alergi musiman membuat saluran hidung bengkak dan penumpukan lendir. Kondisi ini dapat menimbulkan hidung mampet dan tak sedikit orang yang berusaha mengeluarkan lendiri tersebut secara paksa. Jika ini dilakukan, pembuluh darah kecil di dalam hidung bisa robek, lalu berdarah.

6 dari 6 halaman

Cara Mengatasi Muntah Darah dan Mimisan

Apabila muntah darah yang dialami tidak terlalu banyak, maka umumnya penderita hanya memerlukan obat-obatan yang berperan menunjang proses pembekuan darah saja. Lain halnya ketika darah yang keluar dalam jumlah banyak, pemberian infus cairan dan transfusi mungkin juga diperlukan.

Ya, muntah darah merupakan suatu kondisi yang tergolong darurat dan butuh penanganan medis segera. Bila tidak dapat ditangani dengan optimal, muntah darah dapat membuat penderitanya kekurangan darah dan mengalami syok hipovolemik yang mengancam nyawa.

Sedangkan untuk mengatasi mimisan, ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Pastikan bagi penderita yang sedang mangalami mimisan tidak langsung panik. Penderita bisa tetap tenang dan bisa melakukan beberapa cara mengatasi mimisan seperti ini:

- Sumbat hidung dengan kasa gulung yang dimasukkan ke dalam hidung yang mengalami mimisan,

- Apabila tidak ada kasa, tekan hidung dengan menggunakan jari,

- Miringkan posisi kepala ke depan,

- Apabila mimisan masih terus terjadi, segera periksakan diri ke dokter.

Video Terkini