Liputan6.com, Jakarta Pernahkan Anda merasa sulit meyelesaikan tugas, belajar untuk ujian penting, atau menghabiskan banyak waktu untuk meranpungkan kegiatan sederhana? Kondisi ini bisa berkaitan dengan menurunnya tingkat konsentrasi.
Konsentrasi mengacu pada upaya mental yang diarahkan pada apa yang sedang kerjakan atau pelajari saat itu juga. Banyak faktor yag dapat mengurangi tingkat konsentrasi seseorang. Kehilangan konsentrasi bisa menghambat pekerjaan dan aktivitas sehari-hari.
Advertisement
Baca Juga
Kebanyakan orang melupakan hal-hal yang lebih mudah seiring bertambahnya usia, dan penurunan konsentrasi dapat menyertai kehilangan memori. Cidera kepala atau otak, seperti gegar otak, serta kondisi kesehatan mental tertentu juga dapat memengaruhi konsentrasi.
Melatih otak agar tetap fokus akan menjaga konsentrasi yang dibutuhkan. Ada beberapa kegiatan sederhana yang dapat meningkatkan konsentrasi. Metode ini telah didukung penelitian oleh para ahli. Berikut cara meningkatkan konsentrasi yang berhasil Liputan6.com lansir dari Healthline, Kamis (5/9/2019).
Kebiasaan Sederhana yang Bisa Tingkatkan Konsentrasi
Permainan asah otak
Memainkan jenis permainan tertentu dapat membantu otak menjadi lebih baik dalam berkonsentrasi. Permainan ini dapat meliputi sudoku, teka teki silang, catur, teka-teki jigsaw, pencarian kata atau perebutan, dan permainan memori.
Hasil penelitian tahun 2015 terhadap 4.715 orang dewasa menyarankan untuk menghabiskan 15 menit sehari, 5 hari seminggu, pada kegiatan pelatihan otak dapat berdampak besar pada konsentrasi. Game pelatihan otak juga dapat membantu mengembangkan memori kerja dan jangka pendek, serta keterampilan pemrosesan dan pemecahan masalah.
Pelatihan otak juga dapat bekerja untuk anak-anak. Berikan buku teka-teki kata, selesaikan teka-teki gambar bersama, atau mainkan memori. Efek permainan pelatihan otak mungkin sangat penting bagi orang dewasa yang lebih tua, karena ingatan dan konsentrasi sering cenderung menurun seiring bertambahnya usia.
Perbaiki tidur
Kurang tidur dapat dengan mudah mengganggu konsentrasi, belum lagi fungsi kognitif lainnya, seperti memori dan perhatian. Kurang tidur sesekali mungkin tidak menyebabkan terlalu banyak masalah. Tetapikurang tidur berkepanjangan dapat mempengaruhi suasana hati dan kinerja di tempat kerja.
Menjadi terlalu lelah bahkan dapat memperlambat refleks dan memengaruhi kemampuan untuk mengemudi atau melakukan tugas sehari-hari lainnya. Banyak ahli merekomendasikan orang dewasa untuk tidur selama 7 hingga 8 jam setiap malam.
Advertisement
Kebiasaan Sederhana yang Bisa Tingkatkan Konsentrasi
Luangkan waktu untuk berolahraga
Peningkatan konsentrasi bisa didapat dengan olahraga teratur. Sebuah studi tahun 2018 yang mengamati 116 siswa kelas lima menemukan bukti yang menunjukkan aktivitas fisik harian dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan perhatian setelah hanya 4 minggu.
Penelitian lain yang mengamati orang dewasa yang lebih tua menunjukkan bahwa hanya satu tahun aktivitas fisik aerobik sedang dapat membantu menghentikan atau bahkan membalikkan kehilangan memori yang terjadi dengan atrofi otak yang berkaitan dengan usia.
Meditasi
Praktek meditasi dan perhatian dapat menawarkan banyak manfaat. Sebuah tinjauan 2011 terhadap 23 studi menemukan bukti yang menyarankan pelatihan mindfulness yang menekankan fokus perhatian dapat membantu meningkatkan perhatian dan fokus.
Mindfulness juga dapat meningkatkan daya ingat dan kemampuan kognitif lainnya. Meditasi tidak hanya berarti duduk diam dengan mata tertutup. Yoga, pernapasan dalam, dan banyak aktivitas lain dapat membantu bermeditasi.
Kebiasaan Sederhana yang Bisa Tingkatkan Konsentrasi
Istirahat
Anda telah menghabiskan beberapa jam di proyek yang sama, dan tiba-tiba perhatian mulai hilang. Meskipun sulit untuk tetap fokus pada tugas ini, jangan memaksa diri untuk menyelesaikannya. Perjuangan untuk fokus hanya membuat Anda merasa stres dan cemas karena tidak menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
Ketika pertama kali merasakan konsentrasi menurun, istirahat sejenak. Segarkan diri dengan minuman dingin atau camilan bergizi, berjalan-jalan cepat, atau pergi keluar dan berjemur. Ketika kembali bekerja, jangan kaget jika Anda merasa lebih fokus, termotivasi, atau bahkan kreatif. Istirahat dapat membantu meningkatkan fungsi-fungsi ini.
Habiskan waktu di alam
cobalah keluar setiap hari, bahkan hanya 15 hingga 20 menit. Anda bisa berjalan kaki singkat di taman, duduk di taman atau halaman belakang rumah. Bukti ilmiah semakin mendukung dampak positif dari lingkungan alami. Penelitian dari 2014 menemukan bukti adanya tanaman di ruang kantor membantu meningkatkan konsentrasi dan produktivitas, serta kepuasan tempat kerja dan kualitas udara.
Coba tambahkan satu atau dua tanaman ke ruang kerja atau rumah untuk sejumlah manfaat positif. Sukulen menjadi pilihan yang bagus untuk instalasi yang mudah perawatannya.
Advertisement
Kebiasaan Sederhana yang Bisa Tingkatkan Konsentrasi
Mendengarkan musik
Menyalakan musik saat bekerja atau belajar dapat membantu meningkatkan konsentrasi. Menurut penelitian, bahkan ika Anda tidak menikmati mendengarkan musik saat bekerja, menggunakan suara alam atau white noise untuk menutupi suara latar belakang juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fungsi otak lainnya.
Para ahli umumnya setuju musik klasik, khususnya musik klasik barok atau suara alam adalah pilihan yang baik untuk membantu meningkatkan fokus. CObalah musik ambient atau elektronik tanpa lirik. Jaga musik tetap lembut, atau pada tingkat kebisingan latar belakang, sehingga tidak akan mengganggu.
Variasikan makanan dan konsumsi kafein
Makanan yang Anda makan dapat memengaruhi fungsi kognitif seperti konsentrasi dan daya ingat. Hindari makanan olahan, terlalu banyak gula, dan makanan yang sangat berminyak atau berlemak. Perbanyak protein dan zat besi. Tetap terhidrasi juga dapat berdampak positif pada konsentrasi. Bahkan dehidrasi ringan dapat membuat lebih sulit untuk fokus atau mengingat informasi.
Sarapan juga dapat membantu dengan meningkatkan fokus di pagi hari. Jika Anda merasa konsentrasi mulai turun, pertimbangkan secangkir kopi atau teh hijau. Sebuah studi di 2017 menemukan bukti yang menunjukkan phytochemical yang ditemukan secara alami di matcha, tidak hanya meningkatkan fungsi kognitif tetapi juga dapat membantu meningkatkan relaksasi.