Sukses

Perjalanan Hidup Freddie Mercury, dari Anak Band hingga Komplikasi AIDS

Tepat tanggal 5 September ini merupakan hari kelahiran dari Freddie Mercury.

Liputan6.com, Jakarta Jika kamu penggemar film layar lebar dan juga grup band Queen, tentu saja kamu tahu siapa itu Freddie Mercury. Ya, vokali dari grup band Queen ini memang cukup sukses di industri musik. Bahkan, ia pernah menggelar konser kurang lebih 700 kali di berbagai belahan dunia bersama dengan Queen.

Tepat hari ini, 5 September merupakan hari kelahiran dari musisi Freddie Mercury. Apabila sang musisi masih hidup, Freddie Mercury tengah berulang tahun yang ke-73. Nama besar Freddie Mercury memang tak bisa dilepaskan dari industri musik.

Bahkan, perjalanan karier dan kehidupan Freddie Mercury pun telah diangkat ke layar lebar dalam film berjudul Bohemian Rhapsody yang dirilis pada tahun 2018 lalu. Film mengenai Freddie Mercury ini juga masuk dalam box office terbesar sepanjang masa untuk film dengan genre biopik dan drama. Bahkan, tak sedikit pula anak muda yang menjadi penggemar dari Freddie Mercury dan juga Queen berkat film tersebut.

Tentu saja perjalanan Freddie Mercury dalam meraih kesuksesan dan dikenal banyak orang tidaklah mudah. Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (5/9/2019) berikut ini perjalanan hidup dari Freddie Mercury dari kesuksesannya sebagai anak band hingga terkena komplikasi AIDS.

2 dari 6 halaman

1. Menghabiskan masa kecil di India

Freddie Mercury sendiri lahir dengan nama Farrokh Bulsara di Stone Town, Zanzibar pada 5 September 1946. Ia menghabiskan sebagian masa kecilnya hingga remaja di India. Pria yang dikenal dengan nada tingginya ini mulai mengambil kelas musik ketika berusia 7 tahun.

Pada tahun 1954 di mana Freddie menginjak usia 8 tahun, dirinya mulai masuk ke St. Peter's School, sebuah sekolah asrama bergaya Inggris di Pachgani. Ia juga mulai aktif mempelajari musik di sekolah asrama tersebut bersama dengan teman-temannya.

Bahkan, saat berusia 12 tahun, Freddie mulai membentuk sebuah band sekolah dan mengcover lagu dari artis-artis rock and roll. Pada tahun 1964 Freddie Mercury bersama keluarganya pergi meninggalkan Zanzibar dan pindah di kawasan 22 Gladstone Avenue, Feltham, Inggris.

3 dari 6 halaman

2. Pilih nama Queen

Freddie Mercury mulai mendirikan sebuah band Queen bersama dengan Brian May sebagai pemain gitar dan Roger Taylor sebagai drumer pada April 1970. Di tahun 1971 sang bassis John Deacon pun bergabung dalam band tersebut. Freddie sendiri yang memilih nama Queen sebagai nama grup band mereka. Freddie beralasan jika nama tersebut terdengar sangat agung dan kedengarannya cukup indah serta termasuk nama yang cukup kuat.

Pada waktu yang bersamaan, Freddie pun mengganti nama belakangnya yang semula Bulsara menjadi Mercury tak lama saat album pertama Queen keluar. Tak hanya memilih nama band saja, akan tetapi Freddie Mercury juga mendesain logo band tersebut yang dikenal dengan Queen Crest.

4 dari 6 halaman

3. Raih berbagai penghargaan

Tahun 1970 hingga tahun 1990 merupakan tahun kejayaan bagi Queen. Pasalnya, lagu-lagu dari Queen cukup banyak dinyanyikan dan sering diputar di radio di berbagai belahan dunia. Tak hanya itu, tak sedikit pula lagu dari Queen yang menjadi hits di dunia. Mulai dari Bohemian Rhapsody, Killer Queen, Somebody to Love, Don't Stop Me Now, We Are the Champions.

Tak hanya menjadi vokalis dalam band Queen saja, akan tetapi dirinya juga bersolo karier di tahun 1972. Ia mengeluarkan dua album solo dan beberapa single. Ia juga menjadi produser bagi para musisi dan artis lainnya.

Penghargaan yang diterima oleh Queen sendiri cukup banyak. Mulai dari Juno Award untuk Album Internasional di tahun 1980, favorit Pop/Rock Single dalam American Music Award tahun 1981, dan masih banyak lagi. Nama Queen dan Freddie Mercury juga masuk dalam Rock and Roll Hall of Fame tahun 2001, Songwriters Hll of Fame pada tahun 2003, UK Music Hall of Fame pada tahun 2004.

5 dari 6 halaman

4. Tak pernah menikah

Hingga akhir hayatnya, Freddie Mercury pun tak pernah menikah. Meski begitu, Freddie pernah manjalin hubungan dengan seorang wanita bernama Mary Austin. Bahkan, keduanya pernah hidup bersama dari tahun 1970 hingga 1976.

Bahkan, Freddie Mercury juga dikenal sebagai musisi penyuka sesama jenis. Dirinya pun memutuskan berpisah dengan Mary karena mengakui hal tersebut. Ia juga pernah dikabarkan memiliki hubungan asmara dengan beberapa pria. Namun, sebelum dirinya meninggal dunia, Freddie tengah menjalin hubungan dengan Jim Hutton dari tahun 1985 hingga 1991.

Meski begitu, rupanya Freddie juga mengakui jika Mary Austin merupakan cinta sejati dan teman yang paling baik. Bahkan, dirinya membuat sebuah lagu berjudul Love of My Life yang diddedikasikan untuk Mary.

6 dari 6 halaman

5. Komplikasi AIDS

Freddie Mercury sendiri diketahui meninggal dunia akibat dari penyakit Bronchial Pneumonia yang merupakan komplikasi dari AIDS. Dikutip dari Wikipedia, Freddie didiagnosisi terkena AIDS pada akhir bulan April 1987. Meski begitu, Freddie sempat membantah atas rumor penyakit AIDS yang dideritanya.

Akan tetapi kesehatan dari vokalis Queen tersebut pun terlihat semakin menurun. Bahkan, tubuh Freddie pun tampak lebih kurus dibanding sebelumnya. Selain itu, Freddie pun tampak absen dari kegiatan bersama Queen.

Orang pertama yang mengetahui jika Freddie terkena virus AIDS tersebut tak lain ialah Mary Austin. Bahkan dirinya setia merawat Freddie saat kesehatannya yang semakin menurun.

Freddie Mercury meninggal dunia kurang lebih 24 jam setelah dirinya mengumukan mengenai penyakit AIDS yang diderinya kepada publik. Ia meninggal pada 24 November 1991 di rumahnya di Kensington.

Video Terkini