Liputan6.com, Jakarta Tidak jarang saat menyimpan keju terlalu lama kamu menemukannya sudah berjamur. Padahal keju yang kamu simpan tersebut masih banyak, namun karena cara menyimpan yang tidak baik, akhirnya keju tersebut tidak tahan lama dan malah berjamur.
Keju memang merupakan hasil fermentasi dari susu, banyak yang percaya semakin tua keju tersebut, maka akan semakin nikmat rasanya. Tetapi kalau saat menyimpannya, keju ditumbuhi jamur berwarna kehijauan atau kekuningan, tentu saja ia tak bisa lagi dimakan.
Advertisement
Baca Juga
Tips menyimpan keju agar tidak berjamur dan tetap tahan lama bisa diperhatikan semenjak membelinya. Hal ini tentunya juga untuk menghindari mubazir dan terbuangnya keju yang disimpan begitu lama. Apalagi kalau rasa keju tersebut kemudian sudah berubah dan menjadi masam, jalan satu-satunya hanyalah dibuang.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (5/9/2019) tentang tips menyimpan keju agar tidak berjamur dan tahan lama.Â
Saat Membeli Keju
Tips menyimpan keju agar tidak berjamur dan tahan lama memang harus diperhatikan sejak saat kamu membelinya. Jangan sembarangan ambil keju sebelum mengecek keadaan keju tersebut, apakah masih baik atau tidak. Pastikan semuanya dalam keadaan yang baik untuk kamu gunakan.
- Tips pertama, sebelum membeli, pastikan keju terbungkus dan tersegel dengan benar. Jangan dibeli bila kemasan sudah rusak atau terbuka.
- Selanjutnya, hindari keju yang terlihat kering dan sudah berubah warna, sekalipun keju tersebut masih dalam kemasan atau segel.
- Kemudian, periksa tanggal kesegaran keju sehingga kamu bisa tahu kapan keju tersebut boleh dikonsumsi dan kapan tidak boleh lagi dikonsumsi.
- Lalu, gosok semua jenis keju Amerika seperti Grey, Bleu, Washed Rind dengan menggunakan minyak zaitun atau canola. Fungsinya adalah membuat mereka tetap awet dan tahan lebih lama.
Advertisement
Menyimpan Keju
Tips menyimpan keju agar tidak berjamur dan tahan lama adalah dengan menyimpannya dalam wadah tertutup. Selanjutnya, kamu juga harus memastikan bahwa wadah keju tersebut sudah bersih dan kering, dibungkus dengan tissue makan atau kain lembut dan tipis.
Berikan sedikit ruangan untuk keju bernafas, jangan menyimpan keju dengan membungkusnya menggunakan plastik yang terlalu ketat. Kemudian, yang terakhir simpan di dalam lemari es.
Wadah untuk menyimpan keju sebaiknya terbuat dari plastik saja. Selain itu, lebih baik hindari menyimpan keju di ruangan terbuka, selain keju bisa dimakan oleh serangga, keju juga mudah sekali berjamur.
Menyimpan keju di dalam kulkas tanpa perlindungan plastik kemasan juga harus dihindari, karena akan mengubah tekstur keju dan membuatnya menjadi beku sehingga sulit dikonsumsi.
Ketika Keju Ditumbuhi Jamur
Beberapa keju yang telah ditumbuhi jamur ada yang masih bisa dimakan. Cara mengetahuinya adalah dengan mengecek perubahan aroma dan rasanya. Bila aroma dan rasa tidak berubah, maka buang bagian yang berjamur, kemudian aplikasikan minyak zaitun atau canola dan simpan di wadah yang berbeda dari wadah semula. Untuk menghindari jamur berkembang, sebaiknya simpan keju di dalam kemasan plastik tertutup yang kedap udara.
Jadi begitulah tips menyimpan keju agar tidak berjamur dan tahan lama. Jangan sampai salah dalam menyimpan keju dan akhirnya keju yang kamu beli jadi terbuang dan mubazir. Perhatikan kondisi keju dari saat kamu membelinya hingga saat akan menyimpannya.
Advertisement