Sukses

6 Pesona Aries Susanti, Atlet Panjat Tebing yang Kisahnya Diangkat ke Film

Aries Susanti didapuk Lola Amaria Production untuk memerankan dirinya sendiri di film ‘6,9 DETIK’.

Liputan6.com, Jakarta Nama Aries Susanti mungkin masih asing di telinga masyarakat Indonesia. Hanya segelintir orang saja yang masih ingat dengan prestasi membanggakan atlet panjat tebing nasional ini. Aries Susanti Rahayu adalah atlet panjat tebing yang berhasil menyabet dua medali emas di ajang perhelatan bergengsi Asian Games 2018. Aries kini telah menyandang status juara dunia.

Wanita kelahiran Jawa Tengah ini mendapat julukan Spider Woman Indonesia setelah sukses mengalahkan Elena Timofeeva dalam kejuaraan panjat tebing tingkat dunia, IFSC World Cup 2018 di Chongqing, China dengan catatan waktu 7,51 detik. Di balik kesuksesannya membawa harum nama Indonesia di ajang internasional, kehidupan Aries Susanti ternyata menyimpan banyak cerita.

Hal ini lah yang membuat atlet 24 tahun ini selalu termotivasi unruk menjadi yang terbaik. Kerja kerasnya selama ini didedikasikannya untuk sang ibu yang sejak dirinya kecil sudah menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi. Cerita inilah yang menarik perhatian artis sekaligus sutradara Lola Amaria untuk menjadikannya film.

Film garapan Lola Amaria Production ini mengisahkan cerita hidup Aries. Tak cuma itu, Aries pun dipilih Lola untuk memerankan dirinya sendiri di film ‘6,9 DETIK’. Lola berpikir untuk menjadikan Aries pemeran utama karena sulitnya mencari artis wanita yang piawai panjat tebing, jika bukan sang atlet sendiri.

Berikut 6 potret Aries Susanti yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (11/9/2019).

2 dari 7 halaman

1. Aries Susanti Rahayu sudah menyukai olahraga sejak ia kecil. Ketika duduk di bangku sekolah menengah, Aries adalah atlet atletik di SMP Negeri 1 Grobogan.

3 dari 7 halaman

2. Ia mengaku mulai menyukai olahraga menantang tersebut setelah menonton kejuaraan panjat tebing di TV.

4 dari 7 halaman

3. Pada usia 12 tahun atlet berhijab ini untuk pertama kalinya merasakan sensasi olahraga panjat tebing yang dikenalkan oleh gurunya.

5 dari 7 halaman

4. Komitmen dan ketekunan atlet kelahiran 21 Maret 1995 ini berbuah kepercayaan dari sang pelatih untuk mengikuti sebuah kejuaraan tingkat nasional pada 2008.

6 dari 7 halaman

5. Debut pertama Aries di level internasional terjadi pada tahun 2017, tepatnya pada 17-21 September dalam kejuaraan Asian Continental Championship di Teheran, Iran. Kala itu ia meraih perunggu.

7 dari 7 halaman

6. Ia juga pernah meraih peringkat keempat di IFSC Climbing Worldcup 2017 Wujian dan peringkat kedua ketika di Xiamen.