Liputan6.com, Jakarta Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie, meninggal dunia pada usia 83 tahun di RSPAD Jakarta. BJ Habibie meninggal pada hari Rabu 11 September 2019 kemarin, pukul 18.05 WIB akibat gagal jantung.Â
Kabar kepergiannya disampaikan oleh putra BJ Habibie, Thareq Habibie. Rencananya jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada hari ini, Kamis 12 September 2019.Â
Advertisement
Baca Juga
BJ Habibie merupakan salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah modern Indonesia. Pria kelahiran Parepare ini telah mulai memperkenalkan teknologi di Indonesia pada tahun 80-an. Dikenal cerdas dan ahli dalam dunia penerbangan, kiprah Habibie membuat berbagai pihak berdecak kagum. Tak hanya mengharumkan nama bangsa di tingkat dunia, BJ Habibie juga pernah menjabat menjadi Presiden Ke-3 Republik Indonesia.
Tak heran jika BJ Habibie tak hanya dikenal di dalam negeri saja tetapi juga para tokoh dari berbagai negara. Mengenyam pendidikan di Jerman dalam bidang penerbangan, menjadi tokoh terkenal di dunia tak membuat BJ Habibie yang sering disapa Eyang ini berpuas diri.Â
BJ Habibie bahkan dikenal sebagai sosok atau orang yang bersahaja serta sederhana. Namun siapa sangka, di balik kesederhanaan dan berjiwa sahaja tersebut ia merupakan orang yang kaya raya.
Punya Koleksi Mobil Lawas dengan Harga Fantastis
Sosok BJ Habibie ternyata memiliki hobi mengoleksi mobil lawas. Dilansir dari channel YouTube milik The Bramantyos yang sempat membuat video suasana koleksi mobil milik BJ Habibie yang dipublikasi pada tanggal 28 Juni 2019 lalu. Setidaknya ada 32 mobil lawas yang berjajar rapi di garasi luas kediaman BJ Habibie.Â
Mayoritas mobil yang dikoleksinya adalah Mercedes Benz. Ada salah satu mobil koleksinya yang harganya mencapai Rp 6 miliar.Â
Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah Mercedes Benz 300SL Gullwing, mobil yang dirancang sebagai permintaan khusus dari seorang importir mobil Eropa di Amerika Serikat, Maximilian Hoffman. Mobil yang diproduksi antara 1954 hingga 1957 memiliki pintu yang dibuka secara vertikal dan merupakan seri sport pertama Mercedes dengan pintu gullwing.Â
Selain mobil, BJ Habibie juga suka dengan sepeda motor. Ada dua moge Harley Davidson yang mejadi kesayangannya. Ia melirik Harley Davidson Softail Springer dan Badboy untuk dijadikan koleksi. Harganya pun senilai Rp 153 jutaan yang diproduksi tahun 1996.
Advertisement
Kekayaan BJ Habibie
Menurut Majalah Fat Eastern Economic Review, kekayaan tokoh yang dikenal sebagai bapak teknologi Indonesia ini tercatat mencapai US$60 juta atau setara dengan Rp 844,11 miliar.Â
Sejak menjabat sebagai Dirut Pertamina tahun 1975, BJ Habibie telah tinggal di rumah mewah yang letaknya di Patra, Kuningan, Jakarta Selatan. Bahkan kabarnya, rumah mewah yang dicanangkan bersama dengan Ainun tersebut perpustakaan besar dan Taman IPTEK yang dicicil selama 20 tahun.Â
Selain punya rumah mewah, BJ Habibie juga memiliki aset gedung tinggi Pollux Habibie Internasional. Dari kepemilikkan gedung tinggi ini, keluarga BJ Habibie memiliki 49 persen kepemilikkan.Â
Pemilik 46 Hak Paten
Selama terjun di bidang teknologi, terutama aeronautika, BJ Habibie menghasilkan banyak penemuan. Ia bahkan penemu Teori Keretakkan atau Crack Theory di bidang penerbangan. Penemuan teori yang digagas oleh BJ Habibie ini bahkan telah digunakan di seluruh dunia soal teknologi penerbangan.Â
Teori Crack ditemukan oleh BJ Habibie sekitar tahun 1960-an, dimana teknologi pesawat terbang belum secanggih seperti saat ini. Banyaknya penemuan oleh Presiden ketiga Ri ini membuatnya mengantongi sekitar 46 hak paten. Salah satunya Teori Keretakkan tersebut yang membuatnya mendapat julukan Mr Crack.
Dari hak paten ini, Habibie mendapatkan royalti. Apalagi, mengingat temuan di dunia teknologi dan sains sangat banyak.
Advertisement