Liputan6.com, Jakarta Daya tahan tubuh pada seseorang kerap memengaruhi terhadap rentan atau tidaknya seseorang terjangkit sebuah penyakit. Ya, daya tahan tubuh menjadi benteng pertahanan pertama jika ada kuman yang masuk ke tubuh kamu.Â
Baca Juga
Semakin tinggi daya tahan tubuh, maka kemungkinan untuk terinfeksi akan semakin kecil. Namun sebaliknya, apabila daya tahan tubuh seseorang sedang menurun, maka akan mudah terserang penyakit.
Advertisement
Oleh karena itu, penting untuk selalu meningkatkan daya tahan tubuh. Berikut ini ada beberapa cara meningkatkan daya tahan tubuh secara alami yang bisa kamu lakukan. Telah Liputan6.com, Kamis (12/9/2019) rangkum dari berbagai sumber, berikut tujuh cara meningkatkan daya tahan tubuh secara alami.
Kurangi Konsumsi Gula
Mengonsumsi sepuluh sendok teh gula setiap harinya bisa merusak kemampuan sel darah putih untuk menonaktifkan atau membunuh bakteri. Ya, menurut American Heart Association mengatakan bahwa batasan gula yang boleh dikonsumsi setiap harinya adalah maksimal enam sendok teh dan bagi laki-laki maksimal mengonsumsi gula sebanyak Sembilan sendok teh.
Apabila kamu enggak bisa meninggalkan pemanis dalam setiap konsumsi makanan atau minuman, kamu bisa menggunakan pemanis alami seperti stevia yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kamu perlu menghindari gula pasir, susu kental, dan makanan yang mengandung pemanis buatan.
Advertisement
Mengonsumsi Ikan yang Berminyak
Pada ikan yang berminyak seperti sarden, hering, dan salmon memiliki kandungan protein yang penting untuk membangun sel-sel yang berfungsi meningkatkan sistem kekebalan. Beragam jenis ikan tersebut juga menyimpan asam lemak omega-3 yang dapat mengelola fungsi sistem kekebalan.
Jadi, saat kamu sedang mengalami peradangan akut, kamu bisa memanfaatkan omega-3 yang mampu menurunkan produksi senyawa peradangan tersebut. Hal ini juga telah teruji klinis bahwa omega-3 juga mampu mengaktifkan bagian tertentu dari sistem kekebalan tubuh yang dapat mematikan aktivitas kuman.
Memilih Lemak Sehat
Tidak semuanya lemak itu jahat. Ada terdapat lemak baik yang kerap memproduksi senyawa prostaglandin. Senyawa ini yang membantu mengatur respons sistem kekebalan tubuh terhadao infeksi.
Senyawa prostaglandin mampu mendorong sel-sel darah putih untuk memerangi kuman. Kamu bisa memilih lemak nabati tidak jenuh seperti minyak kanola dan minyak zaitun, ketimbang menggunkan lemak jenuh dari makanan hewani.
Advertisement
Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah
Untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, kamu bisa memperbanyak konsumsi sayur dan buah. Hal ini telah ditunjukkan oleh sebuah penelitian, dimana orang yang mengonsumsi kedua jenis makanan tersebut cenderung tidak mudah sakit.
Hal ini dikarenakan adanya kandungan vitamin dan mineral pada sayur dan buah yang mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit.
Menghindari Rokok dan Alkohol
Cara meningkatkan daya tahan tubuh selanjutnya adalah bisa dengan menghindari paparan rokok dan alkohol. Ya, paparan asap rokok dan alkohol secara berlebihan bisa merusak sistem kekebalan tubuh.
Bagi perokok aktif, memiliki risiko tinggi untuk mengalami infeksi paru, seperti bronkitis dan pneumonia. Sementara untuk perokok yang juga memiliki kecanduan alkohol, risiko untuk terkena infeksi paru akan semakin tinggi.
Advertisement
Mencukupi Istirahat dan Menghindari Stres
Kurang tidur bisa menurunkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mencukupi kebutuhan tidur sesuai dengan usia kamu. Umumnya, untuk orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 7 hingga 8 jam. Sedangkan remaja membutuhkan waktu tidur sekitar 9 hingga 10 jam.
Selain mencukupi kebutuhan tidur, kamu juga perlu mengendalikan stres. Ya, stres yang tidak terkendali bisa meningkatkan produksi hormon kortisol. Ketika dalam jangka panjang, peningkatan hormon kortisol ini bisa mengakibatkab penurunan fungsi kekebalan tubuh.
Untuk itu, kamu perlu mengelola stres dengan baik untuk menghindari penurunan fungsi daya tahan tubuh.
Rutin Berolahraga
Pastikan kamu memiliki waktu untuk berolahraga paling tidak 30 menit setiap harinya. Hal ini berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan infeksi. Salah satu olahraga yang bisa kamu terapkan adalah berjalan kaki. Selain murah, olahraga ini juga cukup mudah untuk dilakukan.
Advertisement