Liputan6.com, Jakarta Pada zaman sekarang banyak sekali masyarakat urban yang tinggal di perkotaan dengan segala kesibukan pekerjaannya tetap menyempatkan gaya hidup sehat. Salah satunya dengan mengikuti kegiatan olahraga seperti gym bahkan komunitas lari. Kegiatan seperti ini dilakukan dalam sela-sela kesibukan untuk menghindari segala kemungkinan sakit agar tetap dalam keadaan bugar.
Semua orang percaya dengan menjaga tubuh tetap dalam keadaan bugar dapat menurunkan kemungkinan untuk sakit. Selain itu kegiatan olahraga ini pun menjadi sebuah gaya hidup sehat bagi sebagian masyarakat urban.
Advertisement
Baca Juga
Namun sebagai seorang binaragawan dan seorang instruktur fitness yang berusia 37 tahun di Taiwan yang dikenal dengan nama JZ Fitness ini, ternyata baru-baru ini mengalami sebuah stroke. Sungguh kejadian yang mungkin akan buat orang bertanya-tanya. Bagaimana seorang binaragawan yang hampir setiap hari berolahraga dapat mengalami stroke?
Kisah ini pun dibagikan oleh istri dari JZ Fitness yang dikenal dengan JZ Mum. Istri dari JZ Fitness ini membagikan pengalaman traumatiknya ini di media sosial Facebooknya pada 13 September 2019. Ia menceritakan bahwa Festival Pertengahan Musim Gugur tahun ini berbeda untuk keluarganya. Ketika anaknya pergi sekolah, ia menemukan suaminya tergeletak pingsan dan menderita stroke.
Sebuah kabar mengejutkan. Berikut kisah instruktur fitness yang alami stroke karena kurang tidur yang Liputan6.com lansir dari Facebook JZ Mum, Selasa (17/9/2019).
JZ Fitness ditemukan tergeletak pingsan hingga membuat istrinya panik
Mengutip dari media sosial Facebook JZ Mum, Selasa (17/9/2019) setelah mengantar anak sekolah, ia menemukan suaminya tergeletak pingsan dan tak sadarkan diri. Setelah itu, ia pun bergegas untuk bawa suaminya ke rumah sakit.
"Aku menemukannya di sana dan berhasil mengirimnya ke rumah sakit tepat waktu. Rincian hari itu kabur karena aku bergegas mencoba menangani banyak hal di dokter mengatakan ada emboli otak tetapi karena dia dikirim ke rumah sakit dalam waktu tiga jam, dia memiliki lebih banyak pilihan perawatan.” ungkap JZ Mum dalam Facebooknya.
Setelah mendapati suami pingsan secara tiba-tiba dan masuk ke rumah sakit, ia pun merasa tidak percaya karena minggu sebelumnya ia dan suami baru saja berlibur dan tidak ada hal aneh yang terjadi.
Satu minggu berada di rumah sakit, suaminya dipindahkan ke bangsal normal dan masih dalam keadaan koma. Melihat suaminya yang biasanya dalam keadaan bugar dalam aktivitas olahraganya, membuat JZ Mum bingung sebenarnya apa yang terjadi kepada suaminya.
Advertisement
Mempunyai penyakit bawaan dan kurangnya waktu tidur
Setelah melalui pemeriksaan, ternyata dokter mengungkapkan bahwa JZ Fitness mempunyai sebuah penyakit bawaan dari orang tuanya. Dari pemaparan dokter, dari pihak ibu JZ Fitness memiliki masalah hiperkoagulasi, yang berarti darahnya mudah menggumpal. JZ Mum pun juga menyadari bahwa mertuanya harus minum obat untuk mengendalikan penggumpalan darah ini. Dalam keluarga suaminya pun juga sudah ada anggota keluarga yang mengalami stroke dan salah satunya ada yang sudah meninggal.
JZ Mum pun mengungkapkan bahwa ia dan suaminya selalu hidup sehat dan teratur dalam berolahraga.
"Kami berpikir bahwa kami sangat sehat karena kami secara teratur berolahraga, masih muda dan pergi untuk pemeriksaan tahunan. Namun, ia sering tidur larut malam sekitar jam 3 pagi ketika ia sedang sibuk bekerja dan kemudian bangun pukul 6 pagi. Pada siang hari, ia akan tidur siang tetapi biasanya dia tidur kurang dari enam jam sehari. ” ungkap JZ Mum
Dia menjelaskan bahwa kurang tidur, terlalu banyak bekerja dan riwayat kesehatan keluarganya dalam gennya, kemungkinan itulah yang mungkin menyebabkan suaminya stroke. JZ sekarang menjalani perawatan dan rehabilitasi, yang berkembang dengan cepat berkat fisiknya yang sudah bugar sebelumnya.
Setelah kejadian ini seluruh keluarganya mempelajari pelajaran memilukan ini. Mereka pun akhirnya selalu tidur pada jam 10 malam dan bangun pagi-pagi. Dia mengatakan bahwa dia berterima kasih untuk setiap hari bersama keluarganya dan mendesak semua orang untuk mempraktikkan gaya hidup sehat.