Sukses

6 Wisata Trawas Mojokerto yang Harus Dikunjungi, Nuansa Alam yang Menenangkan

Wisata Trawas Mojokerto sudah menjadi favorit wisatawan di Jawa Timur.

Liputan6.com, Jakarta Wisata Trawas Mojokerto menyajikan keindahan alam yang begitu memukau. Apalagi dengan udaranya yang sejuk dan menyegarkan, liburan kamu tidak akan terbuang percuma saat mengunjungi tempat ini. Udara yang sejuk didapatkan karena Trawas lokasinya berada di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut.

Wisata Trawas Mojokerto sudah menjadi favorit wisatawan di Jawa Timur. Hal ini didukung pula dengan lokasinya yang tidak begitu jauh dari Kota Surabaya. Bagi kamu yang di Surabaya dan sedang suntuk dengan pekerjaan, menjalani akhir pekan di Trawas Mojokerto pastinya akan membuatmu senang.

Trawas memiliki potensi wisata yang sangat beragam salah satunya karena faktor lokasinya di kaki Gunung Arjuno dan Penanggungan. Dengan berbagai potensi wisata tersebut, Trawas sedang gencar-genacarnya membangun fasilitas bagi para wisatawan agar lebih nyaman ketika berkunjung.

Berikut Liputan6.com rangkum tentang wisata Trawas Mojokerto dari berbagai sumber, Selasa (17/9/2019).

2 dari 4 halaman

Wisata Trawas Mojokerto yang Harus Dikunjungi

Air Terjun Dlundung

Wisata Trawas Mojokerto yang pertama adalah Air terjun Dlundung. Air Terjun Dlundung ini terletak di Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas. Obyek utamanya berupa air terjun dilereng Gunung Welirang.

Kawasan air terjun Dlundung dilengkapi dengan bumi perkemahan dan warung-warung yang siap melayani para pengunjung dengan suasana pedesaan yang khas. Nuansa alam pegunungan nan sejuk dan berpanorama indah merupakan daya tarik tersendiri.

Oleh-oleh khas wiasata pegunungan berupa sayur-sayuran dan buah-buahan segar bisa didapat tidak jauh dari lokasi. Puluhan hotel dan villa tersebar di lokasi dengan harga yang terjangkau. Wisata Trawas Mojokerto satu ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan, terutama saat libur Lebaran.

Bumi Perkemahan Dlundung

Selain wisata air terjun yang begitu populer, wisata Trawas Mojokerto di kawasan Dlundung juga memiliki bumi perkemahan yang banyak menarik minat wisatawan untuk melaksanakan kegiatan berkemah.

Dengan suasana alam yang masih asri ditambah dengan hawa sejuk yang menyegarkan, menjadikan siapapun akan merasa nyaman dan betah untuk tinggal lebih lama di Bumi Perkemahan Dlundung ini. Fasilitas di Bumi Perkemahan Dlundung ini sudah cukup memadai, sehingga kamu tidak perlu khawatir saat berkunjung.

3 dari 4 halaman

Wisata Trawas Mojokerto yang Harus Dikunjungi

Petirtaan Jolotundo

Petirtaan Jolotundo terletak di lereng di utara Gunung Penanggungan, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas. Berjarak dari kota Surabaya sekitar 55km, wisata Trawas Mojokerto ini dapat di capai dengan kendaraan pribadi roda 2 maupun roda 4.

Petirtaan Jolotundo merupakan bangunan petirtaan yang di buat zaman Airlangga (Kerajan Kahuripan). Berukuran panjang: 16,85 m, lebar: 13,52 m dan kedalaman: 5,20 m. Terbuat dari batu andesit yang di pahat halus.

Dua data sejarah yang sangat penting yang berhubungan dengan kepurbakalaan ini adalah angka 899 yang di pahatkan sebelah kanan dan tulisan Genpeng di sebelah kiri dinding belakang. Candi ini merupakan monumen cinta kasih Raja Udayana untuk menyambut kelahiran anaknya, Prabu Airlangga, yang di bangun pada tahun 899 Saka. Sumber lain menyebutkan bahwa candi ini adalah tempat pertapaan Airlangga setelah mengundurkan diri dari singgasana dan diganti anaknya.

PPLH Seloliman Trawas

Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) bisa menjadi alternatif liburan keluarga yang menyenangkan. Wisata Trawas Mojokerto satu ini merupakan wisata edukasi untuk mengenal lingkungan, yang lokasi tepatnya di Desa Seloliman, Trawas, Mojokerto

Di PPLH Seloliman Trawas ini kamu bisa mendapatkan berbagai fasilitas seperti area outbound, penginapan, pusat kuliner, kamar mandi, dan sebagainya. KAmu juga bisa mendapatkan berbagai ilmu tentang mengolah sampah yang benar, dan lain sebagainya.

4 dari 4 halaman

Wisata Trawas Mojokerto yang Harus Dikunjungi

Fresh Green Trawas

Wisata Trawas Mojokerto selanjutnya adalah Fresh Green Trawas yang juga sering disebut dengan istilah “Wisata Mendem Duren”. Salah satu tujuan wisatawan berkunjung ke Trawas adalah Durian.

Untuk mencapai lokasi wisata, dibutuhkan waktu sekitar 3 jam perjalanan dari pusat kota Mojokerto. Wisata alam dengan konsep agrowisata ini bisa menjadi destinasi wisata menarik yang harus kamu kunjungi.

Selain bisa makan durian dengan puas, disini juga sudah tersedia berbagai fasilitas yang akan membuat liburan makin menyenangkan. Kamu tidak perlu cemas karena fasilitas di Fresh Green Trawas ini sudah cukup memadai. Lokasi tepatnya berada di Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Mojokerto,

Gunung Penanggungan

Karena terletak di kaki Gunung Penanggungan, tentu saja Wisata Trawas Penanggungan yang terakhir adalah Gunung Penanggungan itu sendiri. Bagi kamu yang menggemari naik gunung dapat melakukan kegiatan pendakian di Gunung ini. Pendakian yang cukup santai di gunung dengan ketinggian 1.653 meter di atas permukaan laut ini hanya membutuhkan waktu sekitar tiga hingga enam jam pendakian. Jalurnya cukup mudah, jadi kamu tidak akan terlalu lelah.

Walaupun begitu, kamu tetap harus mempersiapkan segala persiapan pendakian gunung dengan matang agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Di Gunung Penanggungan ini kamu juga bisa menemukan banyak candi dan peninggalan sejarah lainnya. Jadi, kamu juga akan banyak belajar tentang sejarah saat berkunjung ke Wisata Trawas Mojokerto ini.