Sukses

Negara Ini Terjunkan 23 Polwan Cantik untuk Atasi Stres Akibat Macet, Unik

The Philippine National Police-Highway Patrol Group (HPG) menerjunkan 23 polwan cantik untuk mengurangi stres di jalan.

Liputan6.com, Jakarta Nama kota Manila sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Ibu kota dari Filipina ini terletak di tepi timur Teluk Manila di pulau terbesar paling utara Filipina, Luzon. Kota ini merupakan salah satu kota pusat ekonomi, budaya, pendidikan dan industri negara ini. Manila sering disebut Mutiara Orient.

Manila adalah daerah metropolitan dengan penduduk lebih dari 10 juta jiwa. Tak heran jika daerah ini selalu menjadi langgangan macet. Tingkat kemacetan yang tinggi, membuat warga Manila juga memiliki tingkat stres yang tinggi pula dalam menghadapi kehidupan sehari-hari. Untuk membantu warganya mengurangi stres akibat kemacetan, polisi Filipina punya cara unik.

The Philippine National Police-Highway Patrol Group (HPG) diketahui menerjunkan 23 polwan cantik untuk mengurangi stres di jalan akibat macet, seperti Liputan6.com lansir dari Daily Express, Rabu (18/9/2019). Kebijakan baru ini diyakini ampuh membuat para pengendara juga mematuhi lalu lintas.

Sebelumnya salah satu cara untuk membuat pengendara patuh lalu lintas meski di tengah kemacetan adalah dengan mengerahkan petugas bersenjata dari Otoritas Pengembangan Metropolitan Manila (MMDA). Namun kenyataannya hal tersebut tidak efektif. Untuk itu Kepala HPG, Edison Nebrija memiliki alternatif menerjunkan para polwan cantik.

2 dari 2 halaman

Terjunkan 23 Polwan Cantik

Menurut Edison, para polwan cantik ini harus "girlfriend material" atau dengan kata lain berparas menarik. Ia mengklaim dengan diterjunkannya para polwan ke jalan, HPG sedang melaksanakan program yang mendukung kesetaraan gender. Selain itu dengan menerjunkan para polwan ini dinilai mampu menjadi "pengalih perhatian", dan bisa mendinginkan otak akibat stres di jalan.

Selain untuk menurunkan tingkat stres seperti yang diutarakan Edison, juru bicara HPG, Ritchie Claraval, menambahkan bahwa kehadiran 23 polwan itu akan membuat pengendara malu seandainya ingin melanggar lalu lintas. Mereka dipercaya akan berpikir ulang jika berniat tidak tertib di depan perempuan-perempuan cantik.

"Mereka tidak seperti kebanyakan petugas kepolisian, mereka seperti model. Mereka benar-benar cantik. Mereka sungguh-sungguh penarik perhatian," kata Edison.

Walau pada 2018 Filipina menempati peringkat ke-8 sebagai negara dengan kesetaraan gender terbaik menurut World Economic Forum, tapi tingkat seksisme di sana masih tergolong mengkhawatirkan. Edison mengungkapkan penerjunan polwan cantik ini bukan untuk mendukung seksisme di negara Mutiara Laut Orien.