5 Tips Mengatasi Kecanduan Kafein yang Ampuh, Jaga Pola Hidup Sehat

Liputan6.com, Jakarta Mengatasi kecanduan kafein merupakan suatu hal tidak begitu sulit, namun tidak semua orang berhasil melakukannya. Apalagi dengan kebiasaan minum kopi yang sudah menjadi seperti kebutuhan pokok bagi sebagian orang. Kecanduan kopi tentunya bukanlah suatu hal yang baik untuk kesehatan.

Sebenarnya tidak hanya kopi saja yang mengandung kafein. Teh, minuman bersoda, hingga minuman berenergi juga memiliki kafein. Namun, segala sesuatu yang telah membuat kamu candu biasanya hanya menimbulkan dampak buruk.

Mengonsumi kafein yang berlebihan akan berakibat mengurangi konsentrasi kamu dengan menyebabkan kegelisahan dan kecemasan, hingga menyebabkan kualitas tidur yang buruk. Konsumsi tinggi kafein dari kopi juga dapat memunculkan respons stres tubuh.

Tips mengatasi kecanduan kafein yang ampuh bisa dilakukan secara perlahan. Walaupun kopi dan teh memiliki berbagai manfaat yang baik untuk tubuh, tapi kamu tetap harus memperhatikan berapa banyak yang kamu minum setiap harinya.

Berikut Liputan6.com rangkum tentang tips mengatasi kecanduan kafein yang ampuh dari berbagai sumber, Kamis (19/9/2019).

2 dari 6 halaman

Kurangi Secara Perlahan

Tips mengatasi kecanduan kafein yang pertama adalah menguranginya secara perlahan. Tidak ada cara mengurangi kebiasaan minum kopi dengan cara instan. Kamu bisa membuat target untuk mengurangi kopi pelan-pelan, seperti sehari hanya minum 1 gelas kopi.

Minggu berikutnya, seminggu hanya minum 4 cangkir kopi. Dengan dilakukan secara bertahap, kamu akan menemukan kebiasaan baru yang dapat mengganti kecanduan kafein.

3 dari 6 halaman

Ganti dengan Minuman yang Lebih Sehat

Teh hijau atau teh herbal lainnya yang bebas kafein bisa menjadi solusi untuk mengatasi kecanduan kafein kamu. Teh beraroma jeruk dan mint misalnya, dipercaya mampu mengatasi kecanduan kafein.

Dengan meminum minuman panas bisa juga menjadi terapi tubuh di pagi hari. Ubah kebiasaan minum kopi dengan minuman panas lainnya seperti cokelat hangat, teh herbal hangat, atau bahkan susu almond.

Selain itu, meski rasa dari air klorofil tidak senikmat kopi atau teh kesukaan kamu, tapi sekali sehari minum air klorofil juga dapat menggantikan peran kafein dalam tubuh.

4 dari 6 halaman

Ganti dengan Air Putih

Selanjutnya, kamu juga bisa mengatasi kecanduan kafein dengan banyak minum air putih. Minum air putih jauh lebih bermanfaat berkali-kali lipat daripada minum kopi. Air putih juga bisa digunakan sebagai bentuk cara detoksifikasi tubuh.

5 dari 6 halaman

Tidur Berkualitas

Tidur Nyenyak Tidur Pulas — Ilustrasi Tidur (iStockphoto)

Tips mengatasi kecanduan kafein selanjutnya adalah membiasakan pola tidur yang sehat. Membiasakan diri untuk tidur cukup dan tepat waktu akan mengurangi pikiran dan kecanduan terhadap kafein. Saat tubuh mendapatkan tidur yang cukup, tubuh tak akan kelelahan, selalu fit, dan pada akhirnya tidak membutuhkan kafein yang terlalu banyak.

6 dari 6 halaman

Konsumsi Kafein Secara Cerdas

Liputan 6 default 5 — Ilustraasi foto Liputan 6

Mengonsumsi kafein tentunya bukanlah sebuah larangan. Bahkan, minum minuman mengandung kafein dapat bermanfaat dalam takaran yang pas, tapi juga bisa merugikan bila dikonsumsi berlebihan. Setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda dalam merespons asupan kafein.

Atur asupan kafein lewat minuman favorit kamu sehari-hari, misalnya satu cangkir kopi pada pagi hari, kemudian cangkir kedua diminum pada sore hari. Dengan mengonsumsi secara berselang-seling, takaran kafein per hari dapat dibatasi.

Selain itu, kafein akan mengurangi kadar potasium dan magnesium dalam tubuh, yang akan mengakibatkan tubuh gemetar dan menimbulkan rasa gelisah. Jadi, mengonsumsi makanan yang mengandung potasium dan magnesium, seperti pisang dan sayuran hijau juga bisa membantu.