7 Minyak Esensial yang Dapat Meredakan Flu dan Batuk

Minyak esensial pereda flu dan batuk yang pertama adalah minyak kayu putih. Tentunya minyak kayu putih ini sudah menjadi barang wajib yang harus ada di setiap rumah karena manfaatnya yang begitu banyak.

Minyak kayu putih mengandung senyawa eucalyptol atau cineole yang memiliki sifat antimikroba, sehingga dapat melawan bakteri penyebab penyakit. 

Banyak orang menggunakan minyak kayu putih untuk mengatasi batuk dan penyakit pernapasan lainnya seperti faringitis, bronkitis, dan sinusitis.

Eucalyptol juga dapat membantu mengurangi peradangan, mengurangi rasa sakit, dan meredakan ketegangan otot yang dapat disebabkan oleh pilek atau flu.

Selanjutnya, ada minyak esensial oregano sebagai pereda flu dan batuk. Minyak esensial ini mengandung senyawa carvacrol, yaitu agen antimikroba yang bermanfaat untul melawan berbagai jenis bakteri atau virus penyebab batuk. Karena itu, minyak esensial ini dipercaya dapat mengatasi batuk dan masalah pernapasan lainnya.

Tea tree oil ampuh melawan infeksi dan bakteri berkat kandungan anti-bakteri dan anti-virus yang dimilikinya. Ditambah lagi, minyak esensial ini dapat menangkal virus bebas yang menginfeksi sel. 

Menggunakan minyak esensial ini untuk pilek sangat baik untuk mengurangi batuk dan sakit tenggorokan.

Minyak esensial peppermint mengandung mentol, yang memberikan sensasi dingin yang dapat menenangkan atau meredakan tenggorokan yang gatal. Jadi, jika kamu sedang sakit tenggorokan atau batuk, dengan menghirup minyak esensial ini, kamu dapat merasa lebih baik.

Selain itu, sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang sehat menggunakan minyak peppermint, dapat membantu melemaskan otot-otot batang tenggorokan, yang dikenal sebagai otot bronkus. Ini mungkin menjelaskan mengapa minyak peppermint dapat melegakan saluran pernapasan pada orang batuk.

Minyak esensial pereda flu dan batuk selanjutnya adalah Minyak Thyme. Sebuah penelitian menemukan bahwa minyak esensial thyme dapat digunakan sebagai agen antimikroba untuk saluran pernapasan.

Para peneliti mempelajari thyme dan minyak esensial lainnya untuk menentukan cara terbaik menggunakannya untuk melawan patogen saluran pernapasan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa thyme harus menyebar cepat dalam konsentrasi tinggi untuk waktu yang singkat.

Minyak esensial yang dapat meredakan flu dan batuk selanjutnya adlaah Rosemary. Rosemary adalah tumbuhan yang mudah ditemukan. Minyak rosemary mengandung senyawa cineole, yang dapat membantu mengencerkan lendir dan mengurangi peradangan.

Selain itu, minyak esensial rosemary juga dapat menenangkan otot-otot di trakea, melegakan pernapasan, dan bahkan dapat menjadi obat untuk asma. Minyak esensial ini paling sering dapat dioleskan ke kulit.

Selanjutnya, ada minyak frankincense sebagai pereda flu dan batuk. Minyak ini memiliki khasiat menyembuhkan yang luar biasa.

Kandungannya bersifat alami dengan antiseptik, zat anti-inflamasi dan ekspektoran yang membuatnya menjadi minyak esensial yang ideal untuk mengobati pilek atau flu. Minyak ini juga berguna untuk mengurangi rasa stress yang dialami saat sakit.