Sukses

Penyebab dan Gejala Diabetes pada Anak yang Harus Diwaspadai

Penyebab dan gejala diabetes pada anak harus diwaspadai agar bisa ditangani dengan baik.

Liputan6.com, Jakarta Diabetes pada anak tidak bisa dianggap sepele. Walaupun kebanyakan orang yang mengalami diabetes adalah orang yang sudah tua atau dewasa, ternyata anak kecil juga bisa mengalami diabetes, terutama diabetes tipe 1.

Diabetes juga merupakan salah satu penyakit yang paling banyak dialami oleh orang Indonesia. Biasanya, penyebab diabetes pada anak adalah karena faktor keturunan ataupun adanya gangguan fungsi pankreas.

Gejala diabetes pada anak harus diwaspadai agar bisa ditangani dengan baik. Setiap orang tua perlu mengenal berbagai penyebab dan gejala diabetes pada anak agar tidak terlambat dalam menangani berbagai dampak buruknya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagasi sumber, Jumat (27/9/2019) tentang penyebab dan gejala diabetes pada anak. 

2 dari 4 halaman

Penyebab Diabetes pada Anak

Penyebab diabetes pada anak, terutama diabetes tipe 1 merupakan pengaruh dari genetika atau karena adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh.

Penyebab diabetes pada anak diduga disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang salah dalam melawan ancaman yang membahayakan tubuh. Sistem kekebalan tubuh pada anak penderita diabetes menghancurkan sel penghasil insulin di pankreas.

Adanya gangguan fungsi pankreas membuatnya tidak mampu menghasilkan insulin dalam jumlah cukup. Padahal, insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh kelenjar pankreas untuk membantu tubuh menyerap gula atau glukosa, sehingga kadar gula darah terkontrol.

Hasilnya, kemampuan pankreas anak dalam menghasilkan insulin berkurang. Akibatnya, gula darah banyak menumpuk dalam aliran darah anak dan menyebabkan kadar gula darah anak naik.

Para ahli juga menduga genetika (keturunan) berperan penting sebagai penyebab diabetes terjadi pada anak.

3 dari 4 halaman

Gejala Diabetes pada Anak

Sering Buang Air Kecil

Gejala diabetes pada anak yang paling mudah diketahui ialah anak sering haus yang menyebabkan ia selalu minum namun tidak diimbangi dengan kemampuan tubuh untuk menyerap cairan dengan baik. Anak yang mengalami diabetes akan lebih sering buang air kecil dari pada frekuensi normal, terutama di malam hari.

Karena kadar gula darah dalam tubuh anak meningkat, tubuh akan meresponnya dengan cara menghilangkan glukosa ekstra melalui ginjal. Hal ini membuat anak lebih sering buang air kecil dalam jumlah banyak.

Sering Merasa Haus

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, sering buang air kecil membuat anak mudah merasa haus. Hal ini karena banyak cairan yang dikeluarkan dari tubuh, kemudian anak akan merasa sering haus. Minum dalam jumlah banyak dapat membantu anak dengan diabetes untuk menjaga kadar air dalam tubuhnya.

Sering Merasa Lapar

Selain itu, gejala anak yang mengalami diabetes lainnya adalah sering merasa lapar. Rasa lapar ini didorong oleh jumlah insulin yang tidak memadai sehingga gula tidak dapat diolah menjadi energi.

Karena tubuh anak tidak menghasilkan insulin yang cukup, akibatnya glukosa atau gula dari makanan yang masuk ke tubuh anak tidak mampu diserap tubuh secara keseluruhan. Hal ini membuat sel-sel dalam tubuh anak, seperti sel di otot dan organ anak, akan kekurangan energi untuk melakukan aktivitasnya. Akibatnya, anak lebih sering merasa kelaparan.

 

4 dari 4 halaman

Gejala Diabetes Lainnya pada Anak

Berat Badan Turun Drastis

Meski anak sering merasa lapar, tetapi tubuhnya tidak bertambah gemuk, melainkan cenderung kehilangan berat badan dalam jumlah yang cukup signifikan. Hal ini diakibatkan oleh ketidakmampuan tubuh dalam menyerap gula darah dalam tubuh sehingga menyebabkan jaringan otot dan lemak menyusut;

Tubuh yang tidak dapat menyerap gula darah yang ada dalam tubuh membuat jaringan otot dan cadangan lemak menyusut, sehingga terjadi penurunan berat badan pada anak. Penurunan berat badan biasanya menjadi tanda pertama anak mempunyai diabetes tipe 1.

Kelelahan

Gejala diabetes pada anak selanjutnya adalah mengalami kelelahan. Tubuh yang tidak dapat menyerap gula dari makanan membuat tubuh kekurangan energi. Karena sel-sel dalam tubuh anak tidak mendapatkan energi yang cukup, maka anak bisa mengalami kelelahan dan anak terlihat lesu.

Mudah Marah

Tidak hanya masalah pada fisiknya, anak juga menunjukkan gejala pada mentalnya ketika mengalami diabetes. Anak dengan diabetes tipe 1 yang tidak diketahui, dapat tiba-tiba marah atau murung. Hal ini tentunya harus menjadi perhatian bagi orang tua.

Gejala Lainnya

Jika gejala-gejala diabetes tipe 1 pada anak tidak segera dikenali, anak bisa mengalami sakit perut, mual, muntah, bau mulut, kesulitan bernapas, dan bahkan kehilangan kesadaran. Hal ini terjadi karena zat keton terbentuk dalam tubuh. Zat keton merupakanasam yang dibuat ketika tubuh mulai menggunakan lemak, bukan karbohidrat, untuk energi. Kondisi ini biasa disebut dengan ketoasidosis.

Selain itu, anak perempuan yang belum pubertas dan menderita diabetes tipe 1 mungkin memiliki infeksi jamur pada vaginanya. Bayi dengan diabetes tipe 1 juga dapat mengalami ruam popok karena jamur. 

Video Terkini