Cara Membuat Bunga Anggrek dari Kulit Jagung yang Mudah Diterapkan

Dengan begitu banyaknya minat untuk menghias rumah dengan bunga dari kulit jagung ini, maka banyak pula yang ingin mengetahui cara membuat bunga anggrek dari kulit jagung ini. Ternyata cara membuat bunga anggrek dari kulit jagung tidak terlalu sulit. Asalkan kamu sudah menyiapkan berbagai alat dan bahan, serta mengikuti langkah-langkah dalam cara membuat bunga anggrek dari kulit jagung ini dengan baik, maka kamu akan berhasil membuatnya.

Berikut cara membuat bunga anggrek dari kulit jagung:

Alat dan bahan

- Kulit jagung

- Kawat halus (atau kabel serabut bekas)

- Kawat sedang (untuk tangkai bunga)

- Lem tembak

- Cat pewarna

- Kuas

- Tang

- Gunting

Sebelum mengetahui cara membuat bunga anggrek dari kulit jagung, kulit jagung yang kamu gunakan harus dalam keadaan sudah direbus dan dikeringkan terlebih dahulu. Setelah itu, baru kamu bisa mengikuti langkah-langkah cara membuat bunga anggrek dari kulit jagung berikut:

- Setelah mengeringkan kulit jagung, kamu bisa memberi warna pada kulit jagung agar menarik.

- Cat kulit jagung kering, kemudian biarkan atau jemur hingga cat warnanya tidak basah lagi.

- Kemudian gunting kulit jagung menjadi bentuk kelopak bunga anggrek. Kamu bisa membuat potongan kelopak ini sehingga agak melengkung untuk menampilkan hasil lebih indah.

- Buat juga potongan kelopak bunga yang lebih kecil, kira-kira tingginya hanya seperempat kelopak yang sudah lebih dulu dibuat.

- Selanjutnya, ambil 5 helai kelopak bunga yang besar dan susun melingkar, dengan ujung saling menumpuk, kemudian lem satu sama lain agar rekat dan menjadi bentuk bunga.

- Lalu susun 3 helai kelopak bunga yang lebih kecil di bagian tengah, kemudian tambahkan biji-bijian kering (jika kamu mau) di bagian tengah sebagai putik bunga.

- Buat sejumlah bunga anggrek dan kemudian susun bunga-bunga tadi pada kawat yang sudah dilapisi dengan selotip daun.

Selain cara membuat bunga anggrek dari kulit jagung, kamu juga bisa membuat jenis bunga lainnya dari kulit jagung, seperti bunga cempaka. Ikuti langkah-langkah berikut:

- Ambil kulit jagung yang sudah direbus dan dikeringkan

- Buatlah ukuran pada kulit jagung dengan panjang 6 cm dan lebar 2 cm sebanyak 5 helai dan kemudian digunting. Buat juga sehelai kulit jagung dengan panjang 8 cm dan lebar 3 cm.

- Bentuk 5 helai kulit jagung ukuran 6 cm x 2 cm tadi menjadi kelopak bunga.

- Lalu Potonglah sehelai kawat halus atau kabel serabut dengan ukuran 25 cm. Kemudian bengkokan pada salah satu ujungnya dengan menggunakan tang.

- Ambil kulit jagung yang ukuran 8 cm x 3 cm tadi kemudian lipat menjadi 3 bagian. Lalu gulung ke kawat sedang (ujung yang sudah di bengkokan) yang digunakan sebagai tangkai. Pada bagian ini berfungsi sebagai putik dan sebagai tempat meletakan kelopak bunga.

- Kemudian pilinlah hingga menutupi ujung kawat yang bengkok, lalu ikatlah dengan melilitkan kawat serabut.

- Kemudian, saat merangkai kelopak pertama-tama tempelkan satu kelopak terlebih dahulu dan ikatlah dengan menggunakan kawat serabut.

- Lalu tambahkan kelopak yang kedua. Letakkan posisi serapi mungkin, perhatikan jarak antar kelopak, hal ini agar 5 kelopak tadi posisinya rata.

- Lakukan hal yang sama hingga semua kelopak terpasang dengan rapi dan kuat. Jika ada yang dirasa kepanjangan maka kamu bisa memotongnya.

- Pada tahap ini mulai terlihat bentuk bunga yang sudah jadi. Namun perlu di-finishing lagi agar terlihat lebih cantik.

- Ambil beberapa daun jagung sisa untuk dijadikan sebagai daunnya. Untuk langkahnya sama saja seperti membuat kelopak. Kamu harus mengukur terlebih dahulu. Buatlah beberapa helai daun.

- Ikatlah daun tersebut ke tangkai dengan kawat serabut. Ukuran daun yang memiliki ukuran kecil diletakkan di bagian atas sedangkan yang besar diletakkan di bagian bawah. Ikatlah dengan kuat agar tidak gampang lepas dan rusak.

- Tutuplah tangkai dengan kulit jagung. Pilih kulit jagung yang tipis dan lentur, kemudian buatlah menjadi ukuran 1-2 cm untuk lebarnya.