7 Penyakit Aneh dan Langka di Dunia, Bikin Heran Namun Nyata

Cotard delusion merupakan satu dari sekian banyak penyakit aneh dan langka di dunia. Seseorang yang menderita penyakit ini yakin kalau dirinya sudah mati, membusuk atau setidaknya mengalami kehilangan beberapa bagian tubuhnya.

Penderita penyakit aneh dan langka di dunia ini sering menolak makan atau mandi karena menganggap sudah tidak memiliki sistem pencernaan atau meyakini tubuhnya akan rapuh bila terkena air.

Penelitian menyebutkan bahwa penyakit ini disebabkan oleh kegagalan di area otak yang mengatur emosi. Kondisi ini juga bisa dialami oleh seseorang dengan bagian tubuh yang pernah diamputasi.

Untuk menangani kondisi ini, diperlukan terapi dan konsumsi obat-obatan khusus serta pemantauan dari pihak medis.

Penyakit aneh dan langka di dunia berikutnya, Sindrom Alice in Wonderland. Kemungkinan merupakan penyakit akibat tidak berfungsinya area occipital lobe di otak. Gangguan ini membuat orang memandang suatu obyek menjadi lebih besar atau lebih kecil dari ukuran sebenarnya.

Akibat lainnya, penderita yang mengalami gangguan ini juga bisa salah mempersepsikan waktu. Indra pendengaran dan sensor perasa penderita juga bisa terganggu.

Panyakit aneh dan langka lainnya adalah progeria. Progeria merupakan sebuah kelainan genetik langka di mana seorang anak dengan usia 1-2 tahun menunjukkan tanda-tanda penuaan dini. Misalnya saja pertumbuhannya yang melambat hingga mengalami kerontokan rambut.

Setelah mengalami tanda-tanda di atas, anak tersebut bisa mengalami kondisi aneh lainnya. Misalnya saja hilangnya sebagian besar lemak tubuh dan tubuhnya mulai keriput. Parahnya, rata-rata penderita progeria tidak memiliki umur panjang. Penderitanya hanya bertahan hingga usia 14 tahun dan masih belum ada obat yang bisa mengatasinya.

Orang yang menderita penyakit aneh dan langka di dunia ini tidak akan merasakan apa-apa jika dicubit, didorong, atau bahkan ditusuk dengan benda tajam. Hal ini dikarenakan penderitanya memiliki mutasi genetik bawaan bernama congenital analgesia.

Kondisi ini dapat mencegah tubuh untuk mengirim sinyal sakit menuju otak. Penyakit ini sangat berbahaya. Pasalnya, penderita bisa menjadi tak sadarkan diri jika sedang terluka atau mengalami cedera.

Stone Man’s Disease atau dalam medis lebih dikenal sebagai Fibrodysplasia Ossificans Progressiva (FOP) merupakan salah satu kondisi genetik yang paling langka, paling menyakitkan, dan paling melumpuhkan.

Penyakit aneh dan langka ini menyebabkan munculnya tulang baru menggantikan otot, tendon, ligament, dan jaringan ikat lainnya yang seharusnya tidak ditumbuhi tulang. Penyakit aneh dan langka di dunia ini disebabkan oleh mutasi genetik pada sistem imun tubuh untuk memperbaiki cedera.

Ketika cedera, tulang-tulang baru akan berkembang di seluruh sendi sehingga membatasi gerakan dan membentuk kerangka kedua. Kondisi ini membuat pengidapnya akan seperti patung hidup yang bergerak kaku.

Pada saat penderita sedang trauma dan cedera sekecil apapun, bahkan bekas suntikan, dapat menyebabkan tulang untuk tumbuh. Hingga saat ini masih belum ada pengobatan yang efektif untuk penyakit ini selain minum obat pereda nyeri umum.

Sindrom tangan alien merupakan penyakit aneh yang membuat penderitanya sama sekali tidak bisa mengendalikan gerak-gerik tangannya sendiri. Seolah-olah kedua tangannya memiliki nyawa dan jalan pikiran yang terpisah dari tubuh.

Menurut peneliti, kondisi ini merupakan efek samping dari operasi otak atau pemisahan fungsi area lobus otak. Peneliti menemukan bahwa otak kiri dan kanan pada penderitanya mampu bergerak sendiri atas kemuan independen.

Terkadang, kondisi ini bisa timbul sebagai efek samping yang jarang terjadi akibat cedera otak. Hingga saat ini kondisi ini masih belum bisa disembuhkan alias belum ada obatnya. Namun, bisa diatasi dengan memberikan sesuatu yang bisa digenggam tangan cukup untuk membuatnya berhenti bergerak-gerak sementara waktu.

Penyakit aneh dan langka di dunia yang terakhir dalam pembahasan ini adalah Hypertrichosis. Kondisi ini merupakan bawaan yang di mana pertumbuhan rambutnya terlalu cepat dan banyak akibat mutasi genetik. Hal ini menutupi tubuh, termasuk bagian wajah.

Inilah yang membuat beberapa menyebut kondisi ini sebagai sindrom manusia serigala, namun tidak dengan gigi taring dan cakar yang tajam. Kondisi ini diakibatkan oleh efek samping dari pengobatan anti-botak dan masih ada beberapa kasus lainnya yang terjadi tanpa sebab yang ditketahui.

Untuk mengatasi kondisi ini, kamu bisa melakukan pengobatan metode hair removal pada umumnya. Namun pengobatan ini tidak mampu memberikan hasil yang tahan lama.