Sukses

5 Fakta Sosok Bambang Soesatyo, Ketua MPR yang Kekayaannya Capai Rp 100 Miliar

Fakta sosok Bambang Soesatyo dari wartawan sampai kursi MPR RI

Liputan6.com, Jakarta Bambang Soesatyo, politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini baru saja terpilih menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2019-2024, Kamis (3/10/2019). Bamsoet sapaan akrabnya menggantikan posisi Zulkifli Hasan politisi dari Patai Amanat Nasional (PAN) yang sebelumnya mendapuk posisi tersebut. 

Bambang Soesatyo mengalahkan 10 kandidat yang memperebutkan posisi Ketua MPR. Sebelumnya Bambang Soesatyo juga menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dalam masa jabatan 15 Januari 2018 sampai 30 September 2019 menggantikan Fadli Zon sebagai pelaksana tugas setelah Setyo Novanto menjadi tersangka kasus E-KTP.

Kiprah Bambang Soesatyo pun cukup gemilang, pada awal kariernya ia adalah seorang wartawan yang kini menjelma menjadi seorang pengusaha dan politisi. Tak hanya itu, jumlah kekayaan yang dimilikinya pun juga tak main-main. Diperkirakan kekayaan yang dimilikinya hampir capai Rp 100 M pada tahun 2018.

Berikut 5 fakta sosok Bambang Soesatyo ketua MPR RI baru yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (4/10/2019)

2 dari 6 halaman

1. Latar belakang pendidikan Bambang Soesatyo

Memiliki nama lengkap H. Bambang Soesatyo, S.E., M.B.A dan akrab disapa Bamsoet adalah politisi kelahiran Jakarta 10 September 1962. Perjalanan panjang Bamsoet tentu tidak mudah dilalui, yang kini menjabat Ketua MPR RI.

Ia adalah lulusan dari SMA 14 Jakarta, lalu meneruskan pendidikannya di Akademi Accounting Jayabaya. Tak sampai disitu saja, Bambang Soesatyo pun melanjutkan ke sebuah perguruan tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia dan melanjutkan pendidikan magisternya di Institut Manajemen Newport Indonesia, Amerika Serikat pada 1990.

3 dari 6 halaman

2. Mengawali karier sebagai wartawan

Bambang Soesatyo mengawali kariernya sebagai seorang wartawan. Ia pun menjadi wartawan sejak tahun 1985 sebagai wartawan Harian Umum PRIORITAS. Tak butuh waktu lama sebagai wartawan harian, Bamsoet pun selang dua tahun menjadi sekretaris redaktur majalah Vista pada tahun 1987.

Selang empat tahun ia pun sudah menjadi pemimpin redaksi majalah INFO BISNIS pada tahun 1991. Karier di dania media ini pun cukup lama ia geluti.

4 dari 6 halaman

3. Mejadi sosok pengusaha dalam dunia media

Setelah menggeluti dalam dunia media, Bambang Soosatyo pun bertranformasi menjadi seorang pengusaha yang fokus dalam media. Ia menjadi seorang komisaris di PT Suara Irama Indah tahun 1999.

Selang berjalannya waktu, Bamsoet pun menduduki posisi direktur pada PT Suara Rakyat Membangung (Suara Karya) pada tahun 2004. Lalu menjadi direktur Independen PT SIMA Tbk. pada tahun 2006 dan Direktur Kodeco Timber pada tahun 2007.

Sebagai seorang pengusaha, perjalanan karier Bambang Soesatyo cukup gemilang dalam menduduki pucuk pimpinan.

5 dari 6 halaman

4. Karier dalam dunia politik

Bambang Soesatyo mulai bergelut dalam dunia politik dengan Partai Golkar sejak tahun 1995. Dalam tahun tersebut pun Bambang Soesatyo menjadi pengurut Pusat Generasi Muda Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (GM Kosgoro).

Kariernya dalam kontestasi jabatan legislatif pun ia jalani dari jabatan DPR sebagai anggota Komisi III DPR pada tahun 2009 dan menjadi salah satu Panitia Khusus Hak Angket Bank Century.

Dalam periode berikutnya, Bamsoet pun kembali ke Komisi III DPR, namun kali ini ia menjadi Ketua Komisi yang membidangi hukum pada tahun 2014. Lalu ia pun menjadi Ketua DPR menggantikan Setyo Novanto pada 15 Januari 2018.

6 dari 6 halaman

5. Jumlah harta kekayaan yang dimiliki Bambang Soesatyo

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada situs web resmi instansi pemerintah ini bahwa Bambang Soesatyo memiliki total kekayaan hampir Rp 100 M per tahun 2018. Sebuah jumlah kekayaan yang sangat banyak dari hasil penjumlahan baik berupa uang maupun segala aset yang dimilikinya.

Bamsoet memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 71 M yang terdiri dari 12 tanah dan 15 tanah dengan bangunan yang tersebar di Jakarta, Bandung, Purbalingga, Banjarnegara, Bandung dan Klungkung. Selain tanah dan bangunan, ia pun juga memiliki harta bergerak senilai Rp 1 M.

Tak hanya itu saja, ia pun memiliki surat berharga senilai Rp 120 juta dan uang kas senilai Rp 7 M. Bambang Soesatyo sendiri dikenal memiliki kendaraan mewah, seperti mobil.

Memang cukup banyak yang ia miliki. Total alat transportasinya pun ditaksir senilai Rp 18,5 M, berupa 11 mobil Ferrari, Mercedes Benz, Jeep, Tesla, Lamborghini, Hummer, , Toyota Fortuner, dan Rollsroyce serta 2 motor Harley Davidson.