Liputan6.com, Jakarta Saat ini hampir setiap orang sering mengakses media sosial. Media sosial salah satu platform yang kini tengah digemari banyak orang terutama para kaum milenials.Â
Tak hanya masyarakat biasa, para selebriti banyak yang mengunggah foto diri mereka di media sosial. Hal ini biasanya sebagai bentuk komunikasi dirinya dengan para penggemarnya. Lewat media sosial, para selebriti biasa mengunggah kegiatan yang sedang ia lakoni atau hanya sekadar mengunggah foto selfie saja.
Advertisement
Baca Juga
Namun siapa sangka dari mengunggah foto selfie justru ada artis yang mengalami nasib mengerikan. Artis Jepang ini mengunggah foto selfie dirinya dengan kualitas foto yang baik alias beresolusi tinggi.Â
Dari unggahan foto tersebut ternyata menjadi petunjuk seorang penggemar bisa melacak alamat rumahnya. Si penggemar melacak alamat dan lokasi dari rumah idolanya itu dari bayangan mata sang artis yang diperbesar beberapa kali. Bukan bermaksud baik, penggemar ini justru menyerang sang idola.Â
Foto Selfie Ena Matsuoka Dimanfaatkan Penggemarnya
Dilansir dari Asia One oleh Liputan6.com, Rabu (9/10/2019) artis J-pop yaitu Ena Matsuoka menjadi sasaran penyerangan yang dilakukan oleh penggemarnya sendiri. Kejadian ini terjadi pada 1 September 2019 lalu. Ena Matsuoka adalah idola Jepang yang tergabung dalam sebuah grup bernama Tenshitsukinukeniyomi.
Gadis berusia 21 tahun itu awalnya mengunggah foto selfie dirinya dengan resolusi tinggi. Bahkan dengan kualitas itu, pori-pori wajah seseorang saja bisa terlhiat. Kecanggihan tersebut ternyata dimanfaatkan oleh seseorang untuk melacak keberadaannya.
Seorang penggemar Matsuoka yang diketahui bernama Sato memanfaatkan unggahan idoalnya tersebut. Ia bahkan bisa memperkirakan lantai tempat tinggal Matsuoka berdasarkan jendela dan sudut sinar matahari di matanya.
tak hanya itu penggemar yang berusia 26 tahun itu juga berhasil mengidentifikasi halte bus dan pemandangan sekitarnya dari pantulan di mata Matsuoka. Kemudian mencocokkannya dengan jalan menggunakan Google Maps.
Advertisement
Pelaku Diamankan Polisi
Mendapatkan informasi tersebut, Hibiki Sato, pun menunggu kedatangan idolanya di dekat halte bus. Setelah menunggu, ketika melihat Ena Matsuoka pulang ke rumahnya. Si penggemar ini segera mendekatinya dari belakang dan menutup mulutnya dengan selembar kain. Ia melakukan penyerangan dan melukai sang idola.Â
Pada tanggal 17 September 2019, Sato ditangkap pihak berwajib. Ia mengakui serangan itu dan mengungkapkan bahwa dia adalah penggemar berat Matsuoka.
Dari kejadian tersebut, penggemar grup J-pop lalu menyerukan perlindungan yang lebih baik untuk para idola perempuan. Hal ini dikarenakan kejadian tersebut bukan yang pertama klai. Beberapa kasus penguntit dan penyerangan profil tinggi sudah terjadi dalam beberapa tahun terakhir, dikutip dari Asia One.Â