Sukses

Penelitian Ungkap Musik Hip Hop Bisa Bantu Pulihkan Kesehatan Mental

Menurut penelitian Universitas Cambridge, jenis musik Hip Hop bisa membantu memulihkan kesehatan mental.

Liputan6.com, Jakarta Musik sekarang ini sudah menjadi bagian dari kehidupan hampir semua orang. Banyak orang beranggapan tanpa musik, hidup tidak berwarna. Musik memiliki pengaruh penting dalam seni dan kebudayaan manusia sejauh ini.

Kekuatan luar biasa dari musik mampu memberikan manfaat setiap orang yang mendengarkan. Bahkan ilmuwan sekelas Phytagoras menghubungkan musik dengan ilmu matematika dan membuatnya dijuluki peletak dasar musik diatonis. Bukan lagi rahasia umum juga kalau musik punya banyak manfaat, salah satunya meningkatkan mood.

Hal itu lah yang membuat banyak orang memilih mendengarkan musik untuk menjaga mood. Banyak orang percaya bahwa musik dapat mempengaruhi fisik, emosi, dan kualitas hidup mereka. Tanpa disadari ada jenis musik tertentu yang mampu menjaga dan memulihkan kesehatan mental seseorang.

Menurut penelitian jenis musik Hip Hop bisa membantu memulihkan kesehatan mental, seperti yang Liputan6.com lansir dari Cambridge University, Kamis (10/9/2019). Pada tahun 2014, para peneliti melakukan penelitian kepada beberapa orang yang memiliki gangungan kesehatan mental untuk mendengar musik hip hop.

2 dari 3 halaman

Dampak Musik Hip Hop untuk Kesehatan Mental

Hasilnya setelah mendengarkan musik hip hop, para responden mengalami dampak positif. Mereka mendengarkan musik genre tersebut, sebagai bagian dari terapi psikoedukasi. Riset yang dimuat dalam The Lanchet Psychiatry tersebut melibatkan penderita gangguan Skizofrenia dan gangguan depresi, sebagai responden.

Setelah itu, peneliti membaginya menjadi dua kelompok untuk sama-sama menjalani terapi psikoedukasi. Kelompok pertama mendengarkan musik hip hop, sedangan kelompok lainnya mendengarkan musik lain. Hasilnya, kelompok responden yang mendengarkan musik hip hop, terbukti memiliki pemahaman lebih baik saat proses terapi.

Beberapa lagu populer yang dipilih dalam penelitian tersebut adalah "Man in the Mirror" milik Michael Jackson, dan "Take Off Your Cool" dari Outcast. Akeem Sulee, salah satu peneliti dalam riset tersebut, juga mendirikan Hip Hop Psych. Institusi ini memiliki sekumpulan psikiater dari Universitas Camdridge, yang berusaha mempromosikan musik hip hop untuk penanganan gangguan mental.

3 dari 3 halaman

Terapi Musik Hip Hop

Lirik dalam lagu-lagu hip hop yang berkaitan dengan isu mental, tampaknya menjadi kunci untuk dapat menjadi alat terapi. Menurut Hip Hop Psych, musik hip hop kaya dengan hal-hal yang dekat dengan kesehatan mental, seperti masalah kecanduan, gangguan psikosis, gangguan bipolar, gangguan kepribadian ambang, dan gangguan lainnya.

Hip Hop Psych juga menuturkan, musik hip hop dapat mendorong penderita gangguan depresi, yang tertarik dengan musik hip hop, untuk meningkatkan citra positif dalam diri mereka, situasi yang mereka hadapi, maupun masa depan.

Namun, terapi dengan memanfaatkan musik hip hop juga harus mempertimbangkan lirik-lirik lagu di dalamnya, untuk membangun citra positif bagi orang-orang yang menjalani terapi tersebut.