Irwansyah Dilaporkan Polisi Diduga Gelapkan Uang, ini 6 Fakta Kasusnya

Irwansyah dan Medina Zein membuat kerjasama bisnis sejka 2017 lalu. Keduanya bekerjsama dalam bidang kuliner hingga oleh-oleh di Bandung. 

"Jadi Medina selaku pelapor mendirikan suatu usaha atau bisnis kue kekinian dan toko oleh-oleh di Bandung, tahun 2017 bersama para terlapor, Fitrah sebagai Direktur dan Irwansyah sebagai komisaris PT. Bandung Berkah Bersama, dan Medina sebagai dewan komisaris, pemegang saham juga," kata Lukman Azhari selaku kuasa hukum Medina Zein, dikutip dari KapanLagi. 

Awalnya kerjasama bisnis ini berjalan baik. Namun di tahun kedua sudah tidak ada pembagian keuntungan. Lalu memasuki tahun ketiga, muncul kecurigaan dari Medina terkait keuangan perusahaan yang dirasa sudah tidak sehat.

Merasa curiga karena keuangan perusahaan yang sudah tidak sehat, Medina Zein pun melakukan audit. Dalam proses audit, Medina merasa kesulitan karena ada pemegang saham yang menolak permohonan audit sehingga tidak terlaksana.

"Kami juga bingung, kenapa dipersulit. Padahal dia juga dewan komisaris dan juga pemegang saham, berhak tahu transpransi keuangan di dalam. Akhirnya dengan susah payah mencari data sendiri dengan mencross check pakai rekening koran tahun 2017, 2018 dan 2019.

Setelah dilihat seksama ditemukan aliran dana tanpa sepengetahuan Medina ke rekening pribadi yang tidak ada hubungan dengan perusahaan dan dimana ditaksir aliran dana temuan awal ini hampir Rp 2 miliar yang diduga mengalir ke rekening Irwansyah dan perusahaan J-Corps (Jannah Corps) milik Irwansyah dan itu tidak ada kaitannya dengan perusahaan PT Bandung Berkah Bersama," jelas Lukman.

Sebelum dilaporkan ke Polrestabes Bandung, Medina sempat bertanya langsung ke Irwansyah. Namun respon Irwansyah dianggap tak masuk akal oleh Medina. 

"Medina menanyakan kepada Irwansyah, menurut Irwansyah kue dengan bisnis Bandung Makuta ini profitnya hanya tujuh persen. Menurut Medina Zein sebagai pebisnis, ini nggak masuk akal," tutur Lukman.

Dari aliran keungan yang masuk ke rekening pribadi Irwansyah serta ke perusahaan J-Corps, pihak Medina mengaku mengalami rugi besar. Dari dugaan tindakan Irwansyah, PT Bandung Berkah Bersama mengalami kerugian mencapai 2 milyar. Dan menurut Medina, masih bisa lebih kerugian yang dialami oleh perusahan. 

"Sejauh ini kerugian 1.985.534.367, nanti bukti-bukti akan kami lampirkan setelah dipanggil BAP," ujar Medina Zein. 

Setelah berhasil mengumpulkan cukup bukti, Medina Zein akhirnya resmi melaporkan Irwansyah ke Polrestabes Bandung, hari ini Jumat, 18 Oktober 2019. Ia berharap menemukan titik terang atas kasus dugaan penggelapan uang tersebut. 

"Dengan bukti-bukti yang cukup atas dugaan terjadinya tindak pidana penggelapan dalam jabatan, maka Medina Zein selaku pelapor dan salah satu pemilik saham, membawa kasus ini ke jalur hukum. (Medina) melaporkan ke pihak kepolisian di wilayah Polrestabes Bandung agar semuanya menjadi terang berendang," tutup Lukman Azhari. 

Irwansyah belum memberikan klarifikasi terkait kasus ini. Namun menurut ibu mertuanya Fanny Bauty, masalah ini menjadi ujian bagi Irwansyah.

"Kalau tante sih tahu ini adalah ujian. Anak tante, mantu tante, insyaAllah enggak makan hak orang. Mungkin orang lagi mau naikin pamor yang aku enggak tahu," ujar Fanny Bauty, melalui sambungan telepon, Jumat (18/10/2019).

Tarkait kasusnya, Fanny menyebut Irwansyah bisa saja melaporkan balik Medina Zein. Fanny meminta Medina Zein untuk mengingat jasa Irwansyah dan Zaskia Sungkar.

"Dia (Irwansyah) bisa tuntut balik. Kalau niat baik, tabayyun dulu, artinya ngomong baik-baik dulu. Ingat jasanya Zaskia dan Irwan. Dia (Medina) dulu itu siapa, sama-sama kerja sama," lanjutnya.