Sukses

5 Cara Memasak Sayur Agar Nutrisinya Tidak Hilang

Gunakan metode memasak sayur yang benar agar nutrisinya tidak hilang.

Liputan6.com, Jakarta Sayur merupakan bahan makanan sehat yang dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari. Hal ini dikarenakan ada banyak nutrisi baik di dalam sayur yang berperan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Untuk mendapatkan nutrisinya secara utuh, ada berbagai cara memasak sebelum mengonsumsinya. Namun, jangan sampai kamu memasaknya dengan cara yang salah. Alih-alih ingin mendapatkan nutrisi dari sayuran, kesalahan dalam memasak justru akan merusak nutrisinya.

Metode memasak yang salah akan membuat sejumlah vitamin dan mineral pada sayur rusak atau hilang. Hal ini dikarenakan pemanasan saat memasak sayur dapat mengurangi kadar vitamin dan mineral di dalamnya. Hal tersebut terutama akan terjadi pada syaur yang mengandung vitamin larut air, seperti vitamin B, dan C, serta asam folat dan kalium.

Oleh karena itu, penting untuk memerhatikan metode memasak sayur agar tak kehilangan nutrisi baiknya. Berikut ada beberapa cara memasak sayur agar nutrisinya tak hilang yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (19/10/2019).

2 dari 6 halaman

Mengukus

Mengukus merupakan salah satu cara terbaik memasak sayuran. Hal ini dikarenakan mengukus menggunakan suhu tinggi dalam waktu singkat dan dengan jumlah air sedikit.

Daripada merebusnya, mengukus dianggap sebagai cara memasak sayur yang lebih baik karena sayuran tidak langsung menyentuh air yang mendidih. Menggunakan cara ini akan membuat gizi yang ada pada sayuran tidak banyak yang hilang.

Pada sebuah penelitian menyebutkan bahwa, brokoli merupakan salah satu jenis sayur yang sangat baik jika dikukus. Pada brokoli yang dikukus memiliki kandungan zat nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan direbus, dipanaskan dengan microwave, ditumis, atau metode kombinasi tumis dan kukus.

3 dari 6 halaman

Memanggang Tanpa Arang

Cara memasak sayur yang aman untuk mempertahankan nutrisi selanjutnya adalah dengan memanggangnya. Metode memanggang di atas wajan atau di dalam oven bisa dicoba.

Dalam proses memanggang, kamu bisa menambahkan sedikit minyak zaitun agar masakan semakin beraroma dan menyehatkan. Metode memanggang ini cocok untuk jenis sayuran seperti asparagus, bayam, bawang Bombay, buncis, brokoli, seledri, tomat, dan terong.

Setelah dipanggang, penyerapan antioksidan dan vitamin dari sayuran tersebut umumnya akan menjadi lebih tinggi. Untuk ini, kamu wajib menggunakan durasi dan suhu pemanasan yang tepat.

4 dari 6 halaman

Menumis

Cara memasak sayur yang tepat dengan tidak menghilangkan nutrisinya adalah dengan menumis. Menumis sangat baik untuk berbagai masakan, terlebih apabila menggunakan minyak sehat seperti minyak zaitun.

Menumis lebih baik dibandingkan menggoreng. Hal ini dikarenakan menggoreng akan menambahkan lemak ke dalam masakan. Menumis dengan menggunakan minyak zaitun tidak hanya memberikan rasa dan aroma khas, melainkan juga meningkatkan penyerapan vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E, dan K.

5 dari 6 halaman

Merebus

Memasak sayuran dengan direbus bisa menyebabkan vitamin-vitamin larut air seperti asam folat, vitamin B1, dan C luluh ke dalam air rebusan dan akhirnya terbuang. Kamu bisa tetap merebus sayuran untuk dijadikan sup agar vitamin-vitamin yang larut bisa tetap dikonsumsi.

Salah satu sayuran yang masih aman untuk direbus adalah wortel. Wortel yang direbus maupun dikukus dapat meningkatkan kadar precursor vitamin A atau beta karoten dalam wortel jika dimasaka secara utuh. Apabila wortel dipotong-potong terlebih dahulu akan menghilangkan zat gizi di dalam wortel sebanyak 25%.

6 dari 6 halaman

Menggunakan Microwave

Memasak sayuran dengan microwave dirasa sangat aman karena hanya memerlukan sedikit air atau bahkan tidak perlu sama sekali. Metode ini dapat menghangatkan sayur dengan cepat, sehingga mampu mempertahnakan kadar vitamin C dan fitonutrien lain yang mudah terurai jika terpapar panas.

Sayuran yang justru baik jika dimasak dengan dengan microwave adalah zukini dan kacang-kacangan. Sebaliknya, pada sayur kol akan menghilangkan banyak nutrisinya jika diolah dengan memanaskannya menggunakan microwave.