Sukses

7 Potret Gus Teja, Musisi Bali yang Lagunya Dipakai Louis Vuitton Tanpa Izin

Gus Teja dibuat campur aduk antara bahagia dan kecewa lagunya dipakai Louis Vuitton tanpa izin.

Liputan6.com, Jakarta Nama Gus Teja sudah tidak asing lagi di blantika musik Tanah Air dan mancanegara. Agus Teja Sentosa merupakan seorang maestro alat musik tradisional suling. Bahkan belum lama ini ia telah menyelesaikan tur Eropanya bersama Bali Blues Brothers.

Setelah tur selesai, perasaan Gus Teja dibuat campur aduk antara bahagia dan kecewa. Perasaan tersebut ia alami setelah menemukan komposisi musiknya dipakai oleh brand ternama Louis Vuitton. Hal ini ia ungkapkan di sebuah unggahan di Instagram-nya Kamis (17/10/2019).

“Perasaan campur aduk antara senang dan kecewa pada saat bersamaan. Saya percaya musisi dan komposer musik di seluruh dunia akan merasa bangga ketika komposisi mereka digunakan oleh merek terkenal di dunia,” tulis Gus Teja.

 “Namun, dalam kasus saya, merek ini tidak meminta izin atau bahkan tidak menyebutkan judul lagu dan nama saya sebagai pencipta lagu di bagian mana pun dari video atau deskripsi,” lanjut musisi World Music tersebut.

Lagu yang digunakan berjudul Hero yang diambil dari album Flute for Love yang dirilis pada 2011. Lagu tersebut juga telah terdaftar memiliki hak cipta ke Kementerian Hukum dan HAM. Berikut 7 potret Gus Teja yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (21/10/2019).

2 dari 8 halaman

1. Agus Teja Sentosa adalah maestro suling asal Ubud, Bali. Kecintaannya terhadap suling sudah terlihat sejak ia duduk di bangku sekolah dasar.

3 dari 8 halaman

2. Pria lulusan ISI Denpasar juga punya koleksi seruling dari berbagai belahan dunia, seperti Native American, panflute, ocarina, hulusi, bansuri, quena, dizi, dan penny whistle.

4 dari 8 halaman

3. Karier bermusiknya bisa dikatakan mulai terdengar pada tahun 2003, dan di tahun 2009 Gus Teja mendirikan Gus Teja World Music.

5 dari 8 halaman

4. Peluncuran album perdananya dilakukan tahun 2010 dengan judul Rhythm of Paradise, di mana saat ini album tersebut menjadi banyak incaran pecinta musik instrumental.

6 dari 8 halaman

5. Gus Teja World Music telah merilis tiga album penuh, yaitu kopi.

7 dari 8 halaman

6. Single perdana mereka

8 dari 8 halaman

7. Sejak memulai karier di 2003, Gus Teja telah menggelar banyak konser di luar negeri seperti di Taiwan, Malaysia, Korea Selatan, Amerika Serikat dan Eropa.

Video Terkini