Sukses

14 Tempat Wisata di Banyumas, dari Alam hingga Sejarah

Ada banyak tempat wisata di Banyumas yang bisa dikunjungi.

Liputan6.com, Jakarta Tempat wisata di Banyumas tak boleh terlewat saat menyambangi kota Satria ini. Banyumas merupakan sebuah kabupaten di Jawa Tengah yang terkenal dengan budaya Banyumasan dan bahasa ngapaknya. Purwokerto merupakan ibukota Kabupaten Banyumas.

Wilayah Kabupaten Banyumas berada di Pegunungan Slamet. Beberapa lokasi yang berada di lereng gunung dijadikan potensi tempat wisata di Banyumas.

Sebagian tempat wisata di Banyumas memang berupa dataran tinggi pegunungan yang menyejukkan. Tempat wisata di Banyumas ini berbentuk air terjun, pemandian, atau desa wisata.

Selain alam, kamu juga bisa menemukan tempat wisata di Banyumas berupa wisata sejarah seperti museum. Jika kamu berkunjung ke Banyumas, sempatkanlah untuk mampir ke salah satu tempat wisata di Banyumas ini. Berikut tempat wisata di Banyumas yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (9/11/2019).

2 dari 5 halaman

Air Terjun

Curug Telu

Curug Telu berlokasi di Sawah & Hutan, Karangsalam, Baturaden, Banyumas. Curug Telu memiliki 3 air terjun dalam satu tempat. Curug ini merupakan sumber dari Curug Bidadari yang letaknya juga tidak jauh dari sini. Curug Telu memiliki pemandangan yang indah dan hawa khas pegunungan yang masih sejuk, air curugnya pun jernih.

Curug Bidadari

Tak jauh dari Curug Telu, kamu juga akan menemukan Curug Bidadari di kawasan Baturaden. Jalur perjalanan ke Curug Bidadari ini tergolong lumayan menantang. Di perjalanan, kamu akan ditemani oleh suasana pegunungan dan pepohonan yang sejuk dan rindang. Ciri khas curug ini adalah memiliki pintu masuk yang bentuknya menyerupai gua.

Curug Bayan

Masih di kawasan Baturaden, ada juga Curug Bayan. Curug ini cocok dijadikan destinasi wisata alam bersama keluarga karena arusnya cukup dangkal ran rute menuju lokasi tak terlalu ekstrem. Menariknya lagi, di sekitar lokasi Curug Bayan terdapat dam Jepang dan jembatan peninggalan Belanda yang masih berdiri kokoh.

Curug Cipendok

Curug Cipendok berada di lereng Gunung Slamet dengan ketinggian 92 meter. Di sekitar wilayahnya terdapat bumi perkemahan dan sebuah telaga yang bernama Telaga Pucung. Curug Cipendok menawarkan suasana asri dan alami dengan hawa sejuk menenangkan.

Curug Nangga Pekuncen Ajibarang

Curug Nangga berada di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas. Objek wisata ini masih terbilang baru dan menjadi daya tarik masyarakan untuk berwisata. Curug Nangga cukup menarik karena memiliki tujuh tingkat undakan air terjun dengan masing-masing ketinggian bervariasi mulai 10-20 meter.

3 dari 5 halaman

Wisata di Baturaden

Kebun Raya Baturaden

Kebun Raya Baturaden merupakan tempat rekreasi dan wisata edukasi di Banyumas. Di dalamnya terdapat berbagai macam tanaman seperti Liliana, Perdu, tanaman merambat, Anggrek, hingga pepohonan besar. Fasilitas hiburan seperti wahana permainan sederhana untuk anak-anak juga tersedia di sini.

Desa Wisata Ketenger

Desa Wisata Ketenger memiliki panorama alam indah dan menyuguhkan pengetahuan tentang kesenian tradisional. Di sini pengunjung bisa menyaksikan berbagai hiburan kesenian menarik, seperti kuda lumping, Siteran, Begalan, Rengkong, wayang kulit khas Banyumasan, Lengger Calung, dan juga orkes melayu.

Pengunjung bisa berkeliling menyusuri situs peninggalan sejarah yang ada seperti rel lori dan Waduk Ketenger yang merupakan peninggalan jaman penjajahan.

Lokawisata Baturaden

Lokawisata Baturaden memadukan konsep wisata alam dengan wisata modern. Wisata ini cocok untuk semua kalangan dan dapat dengan mudah diakses dari pusat kota Purwokerto.

Lokasinya yang berada di kaki Gunung Slamet, membuat hawa di Lokawisata Baturraden terasa sejuk. Beberapa wahana rekreasi yang ada di dalam Lokawisata Baturraden, antara lain kolam renang dengan papan seluncur, sepeda air, air terjun, dan pemandian air panas belerang.

4 dari 5 halaman

Wisata Air

Pancuran Pitu

Pancuran Pitu berada tak jauh dari Lokawisata Baturaden. Tempat ini merupakan sumber air panas bumi yang terpancar langsung dari kaki Gunung Slamet yang keluar dari tujuh pancuran. Di lokasi wisata ini juga terdapat Gua Sarabadak.

Telaga Sunyi

Sama seperti namanya, telaga ini menawarkan suasana sunyi menenangkan ala pegunungan. Telaga ini memiliki panorama alam yang sangat indah, udara pegunungan yang sejuk, ditambah pohon-pohon rimbun. Telaga sunyi memiliki kedalaman hingga 3 meter di mana pengunjung bisa berenang bebas di sini.

Mata Air Panas Kalibacin

Mata Air Panas Kalibacin terletak di Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Banyumas. Lokasi ini merupakan tempat pemandian dengan kadar belerang tinggi. Belerang pada mata air ini dipercaya mampu mengobati berbagai penyakit seperti penyakit kulit, saraf, dan tulang.

5 dari 5 halaman

Wisata Sejarah

Museum Panglima Besar Jenderal Soedirman

Tak cuma wisata alam, tempat wisata di Banyumas juga meliputi wisata sejarah. Di Purwokerto terdapat monumen sekaligus museum Panglima Besar Jenderal Soedirman.

Museum ini terdiri dari dua lantai. Di lantai pertama terdapat foto-foto Jenderal Soedirman saat merebut kembali Yogyakarta sebagai ibukota dari Belanda. Di lantai dua terdapat relief sejarah bangsa Indonesia. Ada pula patung Jenderal Soedirman duduk di atas kuda.

Museum Wayang Sendhang Mas

Museum Wayang Sendang Mas memiliki koleksi utama berupa wayang-wayang dalam Gagrag Banyumasan. Di sini diperlihatkan tokoh Bawor yang hanya ada dalam wayang Banyumasan. Ada pula koleksi benda-benda purbakala yang ditemukan di sekitar kabupaten Banyumas.

Museum Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Museum Bank Rakyat Indonesia dulunya merupakan gedung bank De Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren yang menjadi cikal bakal Bank Rakyat Indonesia saat ini. BRI dididrikan oleh Raden Aria Wirjaatmadja. Di museum ini terdapat tiga monumen yaitu Gedung Replika, Patung Raden Aria Wirjaatmadja, dan Gedung Museum BRI.

Di dalamnya terdapat koleksi barang dan peralatan yang dulunya dipakai untuk operasional BRI. Terdapat juga koleksi pakaian milik Raden Aria Wirjaatmadja dan diorama suasana BRI pada masa lampau.