Sukses

6 Cara Mengatasi Tidur dengan Mulut Terbuka, Cegah Gangguan Kesehatan

Latih tidur dengan bernapas melalui hidung untuk menghindari gangguan kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta Tanpa disadari, beberapa orang punya kebiasaan tidur dengan mulut terbuka. Tidur dengan mulut terbuka atau tidur mangap merupakan kebiasaan selama tidur yang biasanya tidak disadari sama sekali.

Ada berbagai macam penyebab tidur dengan mulut terbuka, salah satunya adalah kebiasaan bernapas melalui mulut saat tidur. Kebiasaan yang biasa terjadi tanpa disadari ini ternyata memiliki dampak bahaya bagi kesehatan jika terlalu sering dilakukan.

Kebiasaan tidur dengan mulut terbuka ini bisa menyebabkan beberapa gangguan kesehatan. Kamu yang terbiasa tidur dengan mulut terbuka dapat mengalami masalah kesehatan seperti mulut kering, kekurangan air liur, gigi berlubang, dan masalah mulut dan gigi lainnya.

Tak hanya gangguan kesehatan pada mulut dan gigi, menurut Dr. Burhenne, pendiri AsktheDentist.com dan penulis buku The 8-Hour Sleep Paradox mengatakan bahwa tidur dengan mulut terbuka memungkinkan lebih berisiko terkena masalah kesehatan lain seperti tekanan darah tinggi, peradangan kronis, kekebalan tubuh yang memburuk, hingga sakit kronis lainnya.

Karena ada gangguan kesehatan yang mengintai saat tidur dengan mulut terbuka, maka perlu mengatasi kebiasaan ini. Berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber beberapa cara mengatasi tidur dengan mulut terbuka yang bisa diterapkan, Senin (11/11/2019).

2 dari 7 halaman

Mengidentifikasi Penyebab

Sebelum melakukan cara mengatasi tidur dengan mulut terbuka, ada baiknya untuk mengetahui penyebab mulut terbuka saat tidur. Cara ini akan membantu kamu menemukan pengobatan yang tepat.

Salah satu faktor penyebab tidur dengan mulut terbuka ini karena amandel besar. Jika dipastikan itu penyebabnya, kamu harus menjalani operasi untuk mengatasi tidur dengan mulut terbuka ini.

Selain kondisi kesehatan tersebut, kebiasaan bernapas lewat mulut saat tidur juga menjadi faktor penyebabnya. Oleh karena itu, perlu berlatih bernapas melalui hidung untuk mengatasi tidur dengan mulut terbuka.

3 dari 7 halaman

Meninggikan Posisi Kepala saat Tidur

Ketika tidur, dibanding tidur telantang akan lebih baik menggunakan bantal untuk mengangkat kepala kamu. Namun, jangan menggunakan bantal yang terlalu tinggi atau mengangkatnya terlalu tinggi untuk menghindari nyeri leher.

4 dari 7 halaman

Olahraga Teratur

Cara mengatasi tidur dengan mulut terbuka lainnya dengan melakukan olahraga secara rutin. Cara ini bisa mencegah tidur dengan mulut terbuka.

Olahraga yang bisa kamu pilih untuk mengatasi tidur dengan mulut terbuka adalah yoga. Yoga merupakan pilihan terbaik untuk menghentikan pernapasan mulut karena membiasakan bernapas melalui hidung.

Latihan aerobik juga dapat membantu melatih jantung dan paru-paru. Olahraga juga membantu dengan membuat simpatik kerja sistem saraf kamu menjadi lebih keras dan mencegah hidung tersumbat di malam hari.

5 dari 7 halaman

Mempelajari Teknik Pernapasan

Tidur dengan mulut terbuka akan membuat otot-otot mulut dan wajah tak berfungsi. Oleh karena itu, penting untuk melatih pola pernapasan.

Pastikan kalau mulut kamu tidak terbuka sepanjang hari. Pastikan pada diri kamu juga untuk bernapas melalui hidung.

Latihan pernapasan tertentu dapat membantu mengatasi masalah tidur dengan mulut terbuka ini. Misalnya saja dengan menutup mulut kamu dan tarik napas melalui hidung. Kemudian buang napas melalui hidung.

6 dari 7 halaman

Menghilangkan Alergen

Hidung tersumbat akibat terkena alergen bisa membuat kamu bernapas lewat mulut. Inilah yang menyebabkan kamu tidur dengan mulut terbuka.

Untuk mencegah agar kamu tidak tidur dengan mulut terbuka, pastikan kondisi ruangan tidur atau bahkan rumah kamu bersih. Gunakan mesin pembersih debu untuk menghilangkan serbuk sari, debu, dan alergen lainnya yang dapat mengiritasi saluran hidung kamu.

7 dari 7 halaman

Konsultasikan dengan Pihak Medis

Ketika beberapa cara mengatasi tidur dengan mulut terbuka di atas tidak ampuh, kamu bisa mengunjungi dokter untuk mendapatkan bantuan. Terapi rahang akan mengajarkan kamu untuk mengontrol kebiasaan pola otot.

Pihak medis atau terapis juga akan membantu kamu belajar bagaimana bernapas normal melalui hidung dan membantu kamu memutuskan apakah kamu perlu perawatan ortodontik untuk mengatasi tidur dengan mulut terbuka ini.