Liputan6.com, Jakarta Penyakit tuberkulosis (TB) tidak bisa dianggap sepele, karena merupakan salah satu penyakit infeksi yang berpotensi serius. Penyakit ini dapat terjadi di berbagai organ tubuh mausia, yang umumnya sering kali menyerang paru. Untuk itu, penting mengenal tanda dan gejala TB paru sejak dini.
Mengenal tanda dan gejala TB paru sedini mungkin sangat diperlukan. Hal ini berguna untuk membantu dokter menentukan perawatan dan terapi terbaik, mengurangi komplikasi, serta menurunkan risiko penularan.
Advertisement
Baca Juga
Apabila telah mengenal tanda dan gejala TB paru, angka kejadian penyakit infeksi ini bisa ditekan. Untuk mengenali tanda dan gejalanya tidaklah sulit. Anda hanya perlu sedikit peka dan waspada pada setiap perubahan kesehatan yang terjadi pada tubuh.
Berikut ini Liputan6.com, Selasa (12/11/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa tanda dan gejala TB paru yang perlu diwaspadai. Dengan mengenalnya segera, Anda akan mendapat penanganan yang tepat dari pihak medis serta cara pencegahannya.
Mengenal tentang Penyakit TB
Tuberkulosis (TB) Merupakan salah satu penyakit infeksi yang tidak boleh dianggap sepele. Penyakit ini bisa terjadi di berbagai organ tubuh, namun biasanya sering terjadi menyerang paru-paru.
Penyebab penyakit TB adalah kuman Mycobacterium tuberculosis, yang biasanya menyerang paru-paru manusia. Bakteri penyebab TB ini menyebar dari satu orang ke orang lain lewat tetesan kecil yang dilepaskan ke udara melalui batuk dan bersin.
Kerena komplikasi penyakit TB berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian, maka pelu mengenal tanda dan gejala TB paru. Beberapa komplikasi serius yang sering ditemukan seperti kerusakan tulang dan sendi, kerusakan otak, kerusakan hati dan ginjal, kerusakan jantung, gangguan mata, hingga resistensi kuman.
Advertisement
Tanda dan Gejala TB Paru: Batuk Berdahak
Untuk mewaspadai penyakit ini, Anda perlu mengenali tanda dan gejala TB paru yang umum terjadi. Walaupun beberapa tanda dan gejala TB paru mungkin mirip dengan penyakit lainnya, namun beberapa tanda dan gejala berikut ini penting untuk dikenali dan diwaspadai.
Batuk Berdahak
Tanda dan gejala TB paru sangat identik dengan batuk berdahak. Batuk berdahak yang terjadi pada penderita TB biasanya terjadi selama tiga minggu bahkan lebih. Apabila Anda mengalami kondisi tersebut, maka perlu untuk memastikannya ke pihak medis.
Perlu ada perhatian khusus untuk mencari kemungkinan infeksi TB. Jika Anda dicurigai mengalami infeksi TB, dokter akan melakukan pemeriksaan dahak untuk melihat ada atau tidaknya kuman TB di dalamnya.
Tanda dan Gejala TB Paru: Batuk Berdarah
Batuk berdarah memang merupakan tanda dan gejala yang bisa terjadi untuk gangguan kesehatan lainnya, seperti luka dalam rongga mulut (gusi atau gigi), adanya luka lecet pada saluran pernapasan, infeksi paru-paru, hingga tumor paru.
Namun, batuk berdarah juga bisa menjadi pertanda infeksi TB. Perdarahan saluran napas pada infeksi TB terjadi karena kuman yang menyebabkan kerusakan pada dinding pembuluh darah paru-paru pada penderitanya.
Apabila sampai terjadi perdarahan hebat, kondisi ini bisa mengancam nyawa. Jadi, apabila Anda memiliki keluhan batuk berdarah bisa segera untuk memeriksakannya ke dokter.
Advertisement
Tanda dan Gejala TB Paru: Sesak Napas
Selain tanda dan gejala di atas, sesak napas juga merupakan kondisi yang bisa dirasakan untuk jenis penyakit lain mulai dari penyakit jantung hingga penyakit paru-paru. Pada kasus infeksi TB, sesak napas terjadi karena terdapat peradangan pada jaringan paru sehingga pertukaran udara menjadi lebih sulit dilakukan.
Selain itu, infeksi TB juga dapat menyebabkan adanya cairan pada rongga pleura yang menyebabkan paru lebih sulit berkembang. Bahkan, pada keadaan sesak napas yang berat, pernapasan bantuan dengan menggunakan ventilator diperlukan guna membantu pernapasan penderitanya.
Tanda dan Gejala TB Paru: Berkeringat di Malam Hari
Tanda dan gejala TB paru lainnya yang umum terjadi adalah mengalami keringat berlebih di malam hari. Hal ini diakibatkan oleh infeksi TB.
Selain berkeringat di malam hari, demam juga kerap terjadi. Demam yang dialami biasanya tidak terlalu tinggi, yakni bersuhu di bawah 38 derajat celcius.
Advertisement
Tanda dan Gejala TB Paru: Berat Badan Menurun
Berat badan menurun bukan menjadi tanda dan gejala spesifik yang bisa dideteksi untuk memastikan penyakit TB. Namun, kondisi ini juga kerap terjadi pada penderita TB.
Penderita infeksi umumnya mengalami penurunan nafsu makan, yang menjadikan dirinya mengalami gangguan penyerapan nutrisi makanan di usus. Kondisi inilah yang menyebabkan penurunan berat badan pada penderitanya.
Penyakit TB juga bisa terjadi pada bagian tubuh lainnya seperti ginjal, tulang belakang, atau otak. Ketika tuberkulosis terjadi di paru-paru, tanda dan gejala dapat bervariasi menyesuaikan organ yang terjangkit,
Misalnya saja saat tuberkulosis terjadi pada tulang belakang, maka akan menyebabkan nyeri punggung dan tuberkulosis yang terjadi di ginjal akan menyebabkan adanya darah pada urine.
Penting untuk melakukan deteksi dini penyakit TB. Hal ini berguna untuk membantu dokter menentukan perawatan dan terapi terbaik yang bisa dilakuakan, mengurangi komplikasi yang bisa terjadi, dan menurunkan risiko penularan agar penderita.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi angkat kejadian penyakit infeksi TB bisa ditekan sehingga memperkecil risiko penyakit TB.