6 Penyebab Laptop Toshiba Mati Total dan Cara Mengatasinya

Processor pada laptop diibaratkan sebagai inti otak. Apabila processor mengalami kerusakan, maka laptop akan kehilangan kontrol dan tidak mampu memberikan perintah pada komponen lain untuk bekerja secara maksimal.

Processor bisa rusak karena overheating dan penyebab overheating beragam, mulai dari pasta processor yang kering, fan dan heatsink processor yang kotor. Hal inilah yang mengakibatkan ketidakseimbangan antara processor dan RAM.

Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa membersihkan pasta yang menempel dan ganti dengan yang baru. Setelah itu, pasang kembali dengan benar.

Sumber energi atau daya laptop umumnya berasal dari baterai. Kalau kamu mengandalkan baterai sebagai sumber daya utamanya, bisa jadi baterai laptop sedang kehabisan daya.

Untuk itu, kamu perlu menyambungkannya dengan adaptor listrik untuk mengisi baterai. Apabila masih tidak mau menyala, sambungkan adaptor dan biarkan hingga beberapa saat.

Pada baterai yang habis total biasanya akan membutuhkan beberapa waktu untuk mengembalikan dayanya. Setelah daya tercukupi, laptop baru bisa dihidupkan.

Namun, apabila laptop tetap tidak mau menyala, lepaslah baterai dari posisinya. Jika sudah dilepas laptop tidak mau menyala juga, hal ini memungkinkan ada kerusakan pada baterai atau konektor baterai dan menjadi penyebab laptop Toshiba mati total.

Penyebab laptop Toshiba mati total selanjutnya bisa dicek lewat adaptor. Kamu bisa cek pasokan listrik, pastikan daya listrik mengalir melalui stop kontak atau stabilizer yang digunakan.

Apabila output stabilizer tidak ada tegangan yang terukur, maka masalahnya terdapat pada stabilizer kamu. Untuk itu, perlu menghubungkan charger langsung ke sumber listrik guna menyelesaikan masalahnya.

Cek lampu adaptor apakah menyala atau tidak. Apabila tidak menyala, hal ini memungkinkan adanya kerusakan pada adaptor laptop kamu. Periksa sambungan kabel adaptor karena sering terjadi kabel power-nya yang bermasalah akibat pemakaian adaptor yang kurang hati-hati.

Untuk memastikan adaptor kamu bermasalah atau tidak, kamu bisa menggunakan adaptor lain yang dayanya sesuai untuk menghidupkan laptop kamu. Apabila adaptor serta kabelnya normal maka permasalahan bisa disebabkan karena kerusakan komponen power.

Apabila lampu indikator mati, sedangkan adaptor dalam keadaan normal, periksa soket DC pada laptop kamu. Pada soket yang rusak menyebabkan listrik tidak mengalir dengan benar ke komponen dalam laptop. Inilah penyebab laptop Toshiba mati total.

Terkadang memang soket menjadi longgar. Untuk itu, kamu bisa mencoba melepas dan memasangkan kembali jack adaptor untuk memastikannya. Apabila soket tidak bermasalah, kemungkinan masalahnya ada pada komponen power.

Hal ini bisa terjadi karena lonjakan listrik yang sering terjadi, bisa menyebabkan kerusakan komponen power. Untuk memastikannya, periksa tombol on atau off power laptop kamu. Lalu periksa juga ic power.

RAM memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan data sementara dari aplikasi yang sedang dijalankan. Ketika lampu indikator menyala, kipas menyala, dan mesin juga berjalan namun layar tidak ada tampilan, maka kamu perlu curiga.

Hal ini menandakan penyebab laptop Toshiba mati total yang memungkinkan adanya kerusakan pada RAM. Terjadinya kerusakan pada komponen RAM ini menyebabkan gagalnya proses pengolahan data yang akan ditampilkan pada layar sehingga menjadikan layar blank.

Untuk memastikannya, kamu bisa melepas RAM dan membersihkan pinnya debgan penghapus pensil, lalu pasangkan kembali. Pasangkan ke soket yang berbeda jika tersedia dua soket RAM pada mainboard kamu.

Pastikan Ram terpasang dengan sempurna. Apabila laptop tetap menampilkan layar blank, hal ini memungkinkan RAM laptop kamu yang rusak. Untuk masalah ini, kamu disarankan untuk mengganti RAM.

Sudah dipastikan kondisi charger, komponen power, RAM, monitor, atau processor dalam keadaan baik. Namun laptop masih mati total. Hal ini memungkinkan penyebab laptop Toshiba mati total adalah mainboard kamu yang bermasalah.

Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa melepaskan komponen termasuk harddisk, DVD, Wi-Fi card, dan lain sebagainya. Bersihkan semua komponen tersebut dari debu-debu.

Setelah itu, pasang kembali satu per satu pada posisi semula. Apabila mainboard tetap tidak bekerja, maka memungkinkan mainboard benar-benar bermasalah.

Langkah terakhir untuk memastikannya dengan memeriksa apakah ada komponen yang terbakar pada mainboard. Jika iya, maka sebaiknya ganti komponen tersebut.