Cara Membuat Bonsai Serut dan Merawatnya dengan Mudah untuk Pemula

Cara membuat binsai serut yang pertama adalah memilih bakalan atau bonggol bonsai serut. Kamu bisa mendapatkannya di tempat penjualan benih tanaman untuk mendapatkan kualitas bonsai serut yang baik.

Setelah mendapatkan bonggol bonsai serut, pangkas semua daun yang ada pada bonggol menggunakan gunting khusus. Pangkas juga akar-akar berlebihan pada bonggol bonsai untuk mengontrol pertumbuhan akar.

Kemudian cuci bersih akar dari bonggol bonsai serut hingga bersih menggunakan air dan olesi dengan perangsang pertumbuhan secara merata. Obata tau pupuk perangsang ini bisa kamu temukan dengan mudah di tempat yang menjual tanaman hias.

Memilih media tanam yang tepat merupakan cara membuat bonsai serut selanjutnya yang penting diperhatikan. Media tanam yang dibutuhkan untuk menanam bonsai serut berbeda dengan tanaman lainnya, yaitu berupa campuran dari tanah gunung.

Tanah gunung merupakan humus serta pupuk kandang yang berasal dari kambing atau sapi. Adapun perbandingan media tanam ketiganya yaitu 1:1:1 di setiap pot yang akan ditanami brow.

Kamu juga bisa menggunakan media tanam dari sekam padi maupun cacahan sabut kelapa. Media tanam ini akan membuat akan terjaga dan cepat untuk tumbuh.

Cara membuat bonsai serut selanjutnya adalah menanm bonggol bonsai serut di media tanamnya seperti pot besar. Sebelum membentuknya, kamu perlu memberikan waktu untuk bonggol tumbuh dan beradaptasi dengan media tanam yang baru sebelum kamu bentuk menggunakan kawat stainless steel.

Kalau akar sudah tumbuh perlahan dan usianya sudah cukup dewasa, kamu bisa melanjutkan ke proses selanjutnya dengan membentuk bonsai.

Cara membuat bonsai serut yang terakhir dengan membentuk bonsai serut. Untuk membentuknya kamu perlu menyiapkan kawat lilit dari stainless stee; atau kawat lainnya yang tidak mudah putus dan berkarat.

Gunakan kawat yang memiliki diameter 3 mm. Setelah itu, lilitkan kawat mulai dari bagian bonggol hingga ke bagian dahan-dahannya. Lilitkan kawat dengan kuat membentuk pola seperti yang kamu inginkan.

Lakukan ini secara hati-hati agar dahan dari bonsai serut yang kamu bentuk tidak patah. Setelah selesai, berikan bonsai serut agar tumbuh dan mulai terbentuk sesuai dengan pola yang sudah bentuk menggunakan kawat.

Sebelum kawat-kawat dilepas, penting untuk memerhatikan proses perawatan bonsai.

Siram Secara Rutin

Cara merawat bonsai serut sama seperti tanaman lainnya. Siram bonsai serut dengan air secukupnya sekali sehari. Pastikan media tanam bonsai serut tetap lembap, namun tidak terllau basah.

Berikan Pupuk untuk Bonsai Serut

Selain memenuhi kebutuhan cairan untuk bonsai serut, cara merawat bonsai serut selanjutnya adalah memenuhi nutrisinya. Kamu bisa memberikan pupuk pada tanaman bonsai serut.

Berikan pupuk secara hati-hati karena bonsai sangat sensitif dengan nutrisi berlebihan.

Tempatkan di Ruangan dengan Cahaya Cukup

Mirip dengan tanaman tanaman bonsai lainnya, bonsai serut juga memerlukan sinar matahari tidak secara langsung pada proses awal pnananam dan pembentukannya. Hal ini berguna untuk bonsai agar bisa berfotosintesis.

Kalau bonsai serut sudah tumbuh cukup dewasa, kamu bisa meletakkannya langsung terkena sinar matahari.

Pemangkasan

Cara merawat bonsai serut yang paling utama yaitu pemangkasan daun. Pemangkasan daun bertujuan untuk merangsang tumbuhnya dain agar dapat tumbuh dengan lebih rimbun dan cepat.

Melindunginya dari Hama

Layaknya tanaman lainnya, bonsai serut mungkin akan menghadapi masalah terhadap hama dan penyakit tanaman. Untuk mencegah hal itu terjadi, kamu bisa menyiapkan pestisida.

Jenis hama yang biasa muncul pada bonsai serut adalah kutu daun yang bisa menyebabkan tumbuhnya cendawan jelaga. Hadirnya cendawan jelaga dapat menutupi pucuk daun bonsai serut yang mengakibatkan daun bonsai berubah menjadi hitam.

Untuk menghindarinya, kamu perlu menyemprotkan bonsai serut dengan insektisida dan fungisida secara berkala.