Manfaat Kopi Hijau untuk Diet, Ketahui Efektivitas dan Risikonya

Sebelum mengenal manfaat kopi hijau untuk diet, ada baiknya mengenal terlebih dahulu kopi satu ini. Kopi hijau berasal dari ekstrak biji kopi yang belum dipanggang. Sementara kopi hitam tradisional dibuat dari biji kopi panggang, minuman kopi hijau dibuat menggunakan biji kopi yang tidak dipanggang. Maka dari itu tampilan kopi ini berwarna hijau seperti teh.

Komponen utama dari kopi hijau bertanggung jawab atas manfaat ini yang tampak seperti kafein dan asam klorogenik, sejenis antioksidan, meskipun beberapa efek dipengaruhi oleh faktor-faktor selain senyawa-senyawa ini.

Proses pemanggangan biji kopi mengurangi jumlah asam klorogenat kimia. Oleh karena itu, biji kopi hijau memiliki tingkat asam klorogenat yang lebih tinggi dibandingkan dengan biji kopi biasa. Asam klorogenat dalam kopi hijau dianggap memiliki manfaat kesehatan.

Karena tidak melalui proses pemanggangan, biji kopi hijau memiliki kandungan asam klorogenik yang tinggi. Asam klorogenat dalam kopi hijau dianggap memiliki manfaat kesehatan. Manfaat kopi hijau untuk diet yang paling populer adalah penurunan berat badan.

Untuk menurunkan berat badan, asam klorogenat dalam kopi hijau dianggap mempengaruhi bagaimana tubuh menangani gula darah dan metabolisme. Kafein dalam kopi hijau juga lebih tinggi. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan metabolisme hingga 3-11%.

Beberapa penelitian pada manusia menunjukkan bahwa asam klorogenat dapat mengurangi penyerapan karbohidrat dari saluran pencernaan, yang menurunkan gula darah dan lonjakan insulin.

Dilansir Liputan6.com dari Livestrong, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Maret 2006 di BMC Complementary and Alternative Medicine, suplemen harian ekstrak dibuat dari biji kopi hijau mengurangi lemak tubuh dan berat badan pada tikus, serta komposisi lemak di hati.

Asam klorogenik juga telah terbukti secara drastis meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida pada tikus. Asam klorogenik yang ditemukan dalam kopi hijau juga dapat dicerna dan diserap oleh manusia.

Apakah ekstrak kopi hijau benar-benar mendorong penurunan berat badan? Belum ada banyak penelitian secara luas tentang asam klorogenik dan efektivitasnya sebagai suplemen penurun berat badan.

Dilansir Liputan6.com dari Healthline, tinjauan penelitian pada manusia memang menunjukkan bahwa ekstrak kopi hijau mungkin memiliki potensi untuk membantu menurunkan berat badan. Tetapi efek yang didokumentasikan pada penurunan berat badan itu kecil, dan penelitian itu tidak bersifat jangka panjang. Jadi, tidak ada cukup bukti untuk mengatakan bahwa kopi hijau efektif atau aman. Dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk memastikan khasiat dari kopi hijau ini.

Turunkan tekanan darah

Selain efeknya pada penurunan berat badan, asam klorogenat dalam kopi hijau dapat mengurangi tekanan darah. Dilansir dari Livestrong, sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2006 di Clinical and Experimental Hypertension, memaparkan pasien yang mengonsumsi 140 miligram ekstrak biji kopi hijau per hari menunjukkan penurunan tekanan darah selama penelitian. Tidak ada efek samping yang dilaporkan, yang menunjukkan bahwa kopi hijau adalah cara yang aman untuk membantu mengurangi tekanan darah tinggi.

Peningkatan Suasana Hati dan Kinerja Kognitif

Kafein yang ditemukan dalam kopi hijau memiliki efek positif pada suasana hati dan aktivitas otak. Menurut ulasan yang diterbitkan pada Februari 2008 di Nutrition Bulletin, beberapa penelitian telah mengonfirmasi bahwa kafein dapat meningkatkan waktu reaksi, kewaspadaan, daya ingat, kewaspadaan, fokus, ketahanan terhadap kelelahan, dan faktor-faktor lain dari kinerja kognitif.

Manfaat antioksidan

Biji kopi hijau dan produk turunannya mengandung banyak antioksidan, yang merupakan senyawa yang mengurangi efek radikal bebas yang merusak sel. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada Juli 2004 dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, antioksidan asam klorogenat dalam biji kopi hijau dapat mencegah proliferasi empat jenis sel kanker, menunjukkan kopi hijau mungkin berguna dalam mencegah beberapa jenis kanker.

Kopi hijau belum terbukti aman untuk wanita hamil atau menyusui dan tidak boleh dikonsumsi oleh anak-anak. Kopi hijau memang mengandung kafein, yang dapat memiliki banyak efek samping ketika dikonsumsi dalam jumlah besar. Ini termasuk kecemasan, gelisah, detak jantung yang cepat. Karena sejumlah kecil kafein mungkin hilang selama proses pemanggangan, kopi hijau mungkin mengandung kafein sedikit lebih banyak daripada kopi hitam.

Selain itu, sebuah studi hewan 2 bulan menemukan bahwa tikus yang diberi dosis ekstrak kopi hijau setiap hari mengalami penipisan kalsium yang signifikan dalam jaringan tulang mereka. Hasil ini menunjukkan bahwa asupan jangka panjang suplemen kopi hijau dapat membahayakan kesehatan tulang.