6 Fakta Perjalanan Karier Agnez Mo, dari Penyanyi Cilik hingga Go International

Seperti diketahui, mantan kekasih Wijaya Saputra ini terjun di dunia tarik suara sejak berusia enam tahun. Agnez Mo merilis album perdana Si Meong pada 1992. Menuju kesuksesan tak cukup mudah bagi Agnez, album pertamanya memang tak cukup mendulang sukses.

Namun, Agnez Mo tidak patah semangat. Berkat kegigihannya, ia mulai mulai dikenal lewat album Yess! Yang dirilis bersama Eza Sayang. Album itu dinobatkan sebagai album anak-anak terbaik pada 1999.

Tak hanya menekuni dunia tarik suara, Agnez mo juga sempat menjadi presenter acara anak-anak di beberapa program acara televisi swasta. Di antaranya adalah Video Anak Anteve, Tralala-Trilili,dan Diva Romeo. Berkat bakatnya terebut Agnez Mo berhasil meraih penghargaan Panasonic Awards selama dua tahun berturut-turut sebagai pembawa acara anak-anak terfavorit.

Saat memasuki usia remaja, Agnez Mo mulai terjun ke dunia seni peran. Diawali dengan penampilannya di sinetron Lupus Milenia. Kemudian ia menjadi pemeran utama di sinetron Pernikahan Dini bersama Sahrul Gunawan pada 2000.

Sinetron itu berhasil melambungkan namanya dan menghapus citranya sebagai artis cilik. Sejak saat itu Agnez Mo dikenal sebagai salah satu bintang sinetron dan penyanyi papan atas Tanah Air. Wanita berusia 33 tahun ini memulai kariernya sebagai penyanyi dewasa pada 2003 lewat album And The Story Goes.

Agnez Mo mendapat kesempatan menjadi juri ajang pencarian bakat Indonesian Idol pada 2010 silam. Awalnya kemampuan Agnez sempat diragukan lantaran jauh lebih muda ketimbang dua rekannya, Ahmad Dhani dan Anang Hermansyah. Namun, berkat semangatnya yang tinggi Agnez Mo berhasil memberikan warna berbeda dalam ajang pencarian bakat tersebut.

Pada 2010 lalu, Agnez Mo juga sempat didapuk sebagai pembawa acara red carpet American Music Awards 2010 di Nokia Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat. Sejak saat itu, keinginan Agnez Mo untuk go international semakin tinggi.

Satu tahun setelahnya, yakni pada 2011, Agnez Mo berduet dengan penyanyi senior Amerika Serikat, Michael Bolton membawakan lagu Said I Loved You. Kemudian ia dinobatkan sebagai best Asian Artist Indonesia di ajang Mnet Asian Music Awards 2012.

Setelah semakin dikenal, Agnez Mo pun disibukkan dengan berbagai konser. Sampai pada 2017 menjadi tahun gemilangnya. Agnez meluncurkan album internasional pertama bertajuk X. Lagu berjudul Long As I Get Paid berhasil mencuri perhatian banyak orang di dunia.

Selanjutnya, ia memutuskan hijrah ke Amerika Serikat berkolaborasi dengan Chris Brown dan beberapa penyanyi Amerika Serikat lainnya.Bahkan Agnez Mo dengan gampang melenggang di red carpet American Music Awards 2019. Hingga kini sosoknya tak pernah redup, berbagai penghargaan telah ia raih.

Terbaru Agnez meraih penghargaan dalam ajang iHeart Radio Music Awards 2019 untuk kategori Social Award. Tak hanya itu, baru-baru ini Agnez Mo juga mendapat pengakuan secara internasional. Kali ini bukan penghargaan yang ia raih, tapi kehormatan untuk diabadikan dalam bentuk patung lilin oleh Museum Madame Tussauds Singapura.