Liputan6.com, Jakarta Perjuangan untuk menikah tentu bukan sesuatu yang mudah. Banyak sekali perjuangan yang harus dilakukan oleh setiap pasangan. Baik itu mengumpulkan biaya hingga meyakinkan kedua orangtua untuk merestui pernikahan.
Selain itu masih banyak pula kebutuhan kecil namun banyak untuk melancarkan pernikahan. Namun terkadang meski telah disiapkan, apabila datang sebuah cobaan memang tidak ada yang tahu.
Advertisement
Baca Juga
Seperti halnya kisah pasangan pengantin Aliff Taufiq Alin Azman dan Maizatul Akmal Moh Razmi. Pasangan pengantin yang akan menikah ini terjebak banjir yang melanda Terengganu, Malaysia, Sabtu (30/11/2019).
Kedua mempelai beserta keluarga pun panik saat mobil yang ditumpanginya terjebak banjir, dan air pun memasuki mobil. Namun kedua mempelai dan keluarga pun selamat usai penyelamat datang menggunakan kapal boat.
Tak ingin bersedih di hari bahagia karena insiden banjir saat hari pernikahannya, kedua mempelai ini pun tetap melanjutkan pernikahannya meski pernikahan keduanya harus ditunda. Berikut ulasan mengenai perjuangan pasangan untuk menikah yang terjebak banjir yang dilansir Liputan6.com dari Bernama, Senin (2/12/2019).
Kedua mempelai dan keluarga terjebak banjir saat menuju lokasi pernikahan
Aliff Taufiq Alin Azman lelaki berusia 28 tahun ini akan menikah dengan Maizatul Akmal Moh Razmi, wanita berusia 29 tahun di Terengganu, Malaysia. Di hari bahagianya, Sabtu (30/11/2019) keduanya pun sepakat untuk mengucapkan janji suci di Masjid Kampung La, Terengganu.
Namun dalam perjalanannya, pasangan yang seharusnya dijadwalkan menikah pukul 10.30 waktu setempat ini mengalami kendala saat dalam perjalanan. Mobil yang ditumpangi kedua mempelai tersebut terjebak banjir dan dalam mobilnya kemasukan air.
Advertisement
Tim penyelamat yang menyelamatkan dengan kapal boat
Saat mobil mogok di tengah banjir, bagian dalam mobil pun langsung terisi air. Rombongan pengantin ini pun tak dapat kembali atau keluar dari keadaan ini. Namun untungnya ada tim penyelamat yang menyelamatkan rombongan tersebut.
Selain itu, penampilan pengantin yang telah berdandan ini akhirnya rusak akibat banjir. Namun momen ini pun malah menjadi momen tak terlupakan bagi kedua pasangan ini.
Tetap melanjutkan pernikahan dengan pakaian sederhana
Usia diselamatkan oleh tim penyelamat, kedua pasangan ini pun tetap melanjutkan pernikahannya di sore hari. Karena pakaian pengantin yang sebelumnya dikenakan basah dan rusak, akhirnya pasangan ini pun hanya mengenakan pakaian sederhana.
Selain pakaian yang rusak, ada sebuah acara yang harus dibatalkan. Yaitu acara resepsi di mempelai wanita, Maizatul Akmal yang bertempat di Kampung Panchor karena akses menuju lokasi tersebut terputus karena banjir.
Ia pun juga mengatakan bagaimana perasaannya saat terjebak banjir di hari pernikahannya.
"Saat kejadian semuanya panik dan kami hanya mengucap dan berdoa mohon semuanya selamat,” katanya yang tidak menyangka wilayah rumahnya dinaiki air setelah tiga tahun tidak banjir seperti dilansir dari Bernama, Senin (2/12/2019).
Advertisement