Sukses

4 Cara Mencukur Bulu Hidung Secara Alami, Mudah dan Aman

Jangan asal cabut bulu hidung agar terhindar dari masalah kesehatan serius.

Liputan6.com, Jakarta Bulu hidung berfungsi menyaring racun, debu, dan polutan lainnya yang masuk ke dalam hidung. Namun terkadang bulu hidung dapat mengganggu kenyamanan terutama bulu hidung terlihat panjang atau sedikit keluar.

Pada beberapa orang dengan bulu hidung yang lebat hingga keluar, kerap membuat pemiliknya merasa terganggu. Ya, kondisi tersebut sangat mengganggu penampilan serta menurunkan rasa percaya diri.

Untuk mengatasinya, mencabut bulu hidung dirasa cara paling tepat untuk menghilangkan bulu hidung yang mengganggu tersebut. Namun, kamu perlu berpikir ulang untuk melakukan metode mencukur bulu hidung tersebut.

Pasalnya ada beberapa risiko kesehatan yang mengintai ketika mencabut paksa bulu hidung. Oleh karena itu, kamu membutuhkan cara mencukur bulu hidung secara aman dan mudah untuk memperkecil dampak buruknya.

Berikut ada empat cara mencukur bulu hidung dengan mudah dan aman yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (2/12/2019).

2 dari 6 halaman

Menggunakan Gunting Khusus

Apabila merapikan bulu hidung dirasa sangat kamu butuhkan, maka kamu tetap bisa melakukannya dengan langkah aman. Para pakar menyarankan untuk menggunakan gunting khusus bulu hidung.

Gunting ini berukuran kecil dan memiliki ujung yang bulat, sehingga mencegah terjadinya lecet atau peradaran saat menggunting bulu hidung. Sebelum menggunakannya, pastikan gunting tersebut dalam keadaan steril dan dilakukan dalam ruangan dengan pencahayaan baik.

Jangan memangkas semua bulu hidung, cukup gunting bulu hidung yang memang terlihat panjang dan keluar dari lubang hidung. Setelah selesai, keluarkan potongan bulu hidung dengan menghembuskan napas lewat hidung.

Apabila dilakukan dengan benar, maka segala komplikasi akibat mencabut bulu hidung tidak akan terjadi dan bulu hidung yang panjang tidak akan lagi mengganggu penampilan.

3 dari 6 halaman

Menggunakan Alat Cukur

Selain gunting khusus, kamu juga bisa menggunakan pemangkas manual atau pemangkas listrik. Cara aman menggunakan alat cukur ini dengan mendongkakkan kepala ke belakang dan masukkan pemangkas hidung di saluran hidung.

Jangan memasukkannya terlalu dalam. Pemangkas listrik dapat digunakan hanya dengan satu tangan untuk memangkas rambut dengan cepat dan efisien, sedangkan pemangkas manual perlu digunakan dua tangan.

Pangkaslah bulu hidung yang keluar dari hidung. Pemangkas hidung dirancang dengan aman, sehingga kamu tidak perlu khawatir terluka. Bersihkan hidung dengan cara sebelumnya ketika sudah selesai.

4 dari 6 halaman

Laser Hair Removal

Cara mencukur bulu hidung dengan aman selanjutnya kamu bisa memanfaatkan laser hair removal. Metode mencukur rambut ini biasanya dapat ditemui di klinik-klinik kecantikan terpercaya.

Metode mencukur bulu hidung ini perlu dikerjakan oleh dokter kulit, agar efek samping seperti iritasi ataupun selaput lendir terluka bisa diminimalkan. Walaupun metode mencukur bulu hidung ini terbilang mahal, namun hasilnya sangat memuaskan.

Cara mencukur bulu hidung tidak disarankan untuk melakukannya dengan waxing atau mencabuti bulu hidung. Kedua metode ini bisa memunculkan rasa sakit dan bisa menimbulkan infeksi atau bengkak di hidung.

5 dari 6 halaman

Menggunakan Pinset

Menggunakan pinset untuk mencukur bulu hidung memang akan terasa sedikit lebih menyakitkan dibandingkan menggunakan gunting dan pemangkas khusus. Pangkas bulu hidung di ruangan yang terang dengan menggunakan cermin.

Pilihlah bulu hidung yang dirasa mengganggu dan ingin kamu hilangkan. Untuk mengatasi rasa sakitnya, kamu bisa mengusapkan es batu di area sekitar hidung sehingga bulu hidung yang tercabut tidak terasa begitu sakit.

Setelah selesai, bersihkan pinset dengan larutan antiseptik atau sabun dan air untuk menjaga kesterilannya.

6 dari 6 halaman

Bahaya Mencabut Bulu Hidung

Kondisi pertama yang kerap dirasakan setelah mencabut bulu hidung adalah rasa nyeri dan iritasi. Apabila bulu hidung dicabut dengan keras hingga berdarah, maka penderitanya akan mengalami mimisan.

Selain itu, kuman seperti bakteri dan parasit dari telapak tangan dapat masuk langsung ke rongga hidung dan menyebabkan infeksi akar rambut hingga bisul. Walaupun berukuran kecil, bisul akan terasa nyeri.

Ketika bulu hidung dicabut, secara tidak langsung kamu akan kehilangan faktor pertahanan terhadap debu dan kotoran dalam udara. Akibatnya, berbagai kotoran akan mudah masuk ke dalam saluran pernapasna dan memicu peradangan saluran pernapasan, termasuk radang paru-paru.

Parahnya, bahaya mencabut bulu hidung bisa mengakibatkan komplikasi seperti infeksi otak. Hal ini dikarenakan daerah sekitar hidung dan mulut merupakan bagian tubuh dengan struktut anatomi yang unik dan kompleks.

Area ini kaya akan pembuluh darah balik (vena), di mana aliran darah dari hidung dan otak bertemu dan bermuara di sinus kavernosus di otak. Saat kamu mencabut bulu hidung sampai menyebabkan perdarahan, ini juga bisa menjadi sarang bagi bakteri.

Darah merupakan media yang sangat baik untuk tumbuhnya bakteri. Bakteri yang berkembang biak tersebut dapat masuk ke dalam pembuluh darah dan menjalar ke otak, menyebabkan gumpalan di pembuluh darah otak dan di sinus kavernosus.