Sukses

4 Penyakit Akibat Konsumsi Daging Ayam Belum Matang

Penyakit akibat konsumsi daging ayam belum matang harus dikenali ciri-cirinya.

Liputan6.com, Jakarta Penyakit akibat konsumsi daging ayam belum matang cukup berbahaya. Apalagi menilik ayam sebagai salah satu makanan favorit di Indonesia, kamu harus benar-benar memperhatikan apakah ayam telah digoreng sampai matang sempurna atau belum.

Tidak seperti telur yang bisa dikonsumsi setengah matang, mengonsumsi ayam yang masih belum matang sepenuhnya ternyata justru membahayakan kesehatan tubuh. Mengonsumsi daging ayam belum matang bisa menyebabkan kontaminasi berbagai jenis bakteri atau virus.

Penyakit akibat konsumsi daging ayam belum matang harus dikenali ciri-cirinya. Jika daging ayam masih agak merah atau pink atau kamu agak ragu, jangan dimakan. Daging ayam matang warnanya putih hingga bagian dalamnya.  

Selain dari penampilan dagingnya, perhatikan juga tekstur dagingnya. Bila daging ayam terasa kenyal, alot, dan sulit dikunyah, berarti masaknya belum matang. Daging ayam matang harusnya terasa lembut, berserat, dan mudah dikunyah.

Berikut Liputan6.com rangkum tentang penyakit akibat konsumsi daging ayam belum matang dari berbagai sumber, Rabu (11/12/2019).

2 dari 5 halaman

Flu Burung

Penyakit akibat konsumsi daging ayam belum matang pertama adalah flu burung. Penyakit ini cukup terkenal dan sempat beberapa kali menjangkiti berbagai wilayah di Indonesia. Virus yang jadi penyebab flu burung disebut dengan virus H5N1.

Virus H5N1 yang hidup dalam tubuh ayam serta unggas lainnya ini bisa ditularkan pada manusia. Apalagi kalau kamu mengonsumsi daging ayam belum matang yang sudah terjangkit flu burung.

Biasanya orang yang menderita flu burung akan mengalami tanda-tanda seperti batuk, sakit tenggorokan, demam, hidung berair, sulit bernapas, diare, hingga nyeri otot. Jika tidak segera diobati, virus ini bisa menyebabkan kematian.

Menurut rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO), memasak ayam hingga suhu dagingnya mencapai 74 derajat Celsius mampu membunuh virus H5N1. Akan tetapi, meski sudah dimasak sempurna, sebaiknya jangan mengonsumsi daging ayam dari peternakan yang terjangkit flu burung.  

3 dari 5 halaman

Sindrom Guillain-Barre

Disebabkan oleh infeksi bakteri, penyakit akibat konsumsi daging ayam belum matang selanjutnya adalah Sindrom Guillain-Barre. Bakteri yang dimaksud adalah Campylobacter yang mungkin hidup di dalam daging ayam.

Penyakit yang satu ini bisa mengakibatkan lemah otot hingga kelumpuhan. Jika tidak ditangani, kelumpuhan bisa menyebar ke seluruh tubuh hingga kamu harus bernapas menggunakan alat bantu.

Sindrom Guillain-Barre ini sangat berbahaya, karena itu harus segera ditangani di rumah sakit secepatnya jika kamu mengalami berbagai gejalanya. Beberapa gejala yang bisa diketahui yaitu gatal pada tangan dan kaki, sulit bernapas, sulit menelan, sulit bergerak, nyeri otot, tekanan darah rendah, hingga detak jantung tak beraturan.

4 dari 5 halaman

Demam Tifoid atau Tipes

Berikunya, kamu juga bisa menderita penyakit tipes jika mengonsumsi daging ayam belum matang. Penyakit tipes atau demam tifoid disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini juga hidup dan berkembang biak di dalam tubuh ayam ternak.

Hal ini biasanya disebabkan karena orang atau pedagang ayam yang sudah terkontaminasi bakteri ini menyentuh ayam yang kamu beli. Sehingga ayam tersebut akhirnya tertular bakteri tersebut.

Tanda-tanda demam tifoid biasanya adalah demam tinggi, nyeri otot, sakit perut, mual, lemas, hingga kehilangan nafsu makan. Biasanya berbagai gejala tersebut baru muncul beberapa hari hingga dua minggu setelah kamu mengonsumsi daging ayam belum matang tersebut.

Bila terkena penyakit tipes, kamu mungkin harus dirawat di rumah sakit. Apalagi kalau mengalami berbagai gejala yang cukup parah seperti diare, perdarahan, atau gangguan pencernaan serius. Jika tidak segera ditangani, penyakit tipes bisa menyebabkan kematian.

5 dari 5 halaman

Gastroenteritis

Penyakit akibat konsumsi daging ayam belum matang selanjutnya adalah Gastroenteritis. Gastroenteritis adalah istilah medis untuk flu perut. Flu perut sendiri merupakan peradangan lambung atau usus karena infeksi.

Penyakit ini biasanya ditemukan setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi virus, bakteri, atau parasit. Mengonsumsi daging ayam belum mayang juga bisa menyebabkan penyakit flu perut ini.

Gejala yang biasanya muncul adalah sakit perut, diare, muntah, demam, menggigil, dan dehidrasi. Biasanya gejala-gejala tersebut akan muncul dalam waktu 1-3 hari setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.