7 Tempat Persembunyian Ular di Rumah, Waspadai Keberadaannya

Plafon rumah adalah lokasi yang paling sering menjadi tempat bersarang ular. Plafon atau langit-langit rumah memiliki ruang gelap dan lembap apalagi saat musim hujan. Ini yang membuat ular bisa bersarang di atas plafon. Plafon rumah juga menjadi tempat tikus berkeliaran yang merupakan mangsa dari ular.

Untuk menghindari ular masuk ke atap rumah, tutup lubang atau celah yang ada di loteng rumah. Dengan begitu, Anda akan menutup akses masuk ular ke dalam plafon rumah. Pastikan juga Anda memotong dahan pohon yang bisa menyentuh atap karena ini bisa jadi jalan ular untuk masuk lewat atap.

Tempat lain yang bisa menjadi tempat persembunyian ular adalah kamar mandi. Tak sedikit kasus di mana ditemukan ular muncul di kamar mandi bahkan keluar dari lubang kloset. Ular memang bisa bersarang di gorong-gorong pipa pembuangan. Kondisi lembap membuat ular bisa tinggal nyaman di kamar mandi, terutama pada kamar mandi yang gelap dan minim cahaya.

Pastikan untuk menjaga kebersihan kamar mandi. Menempatkan penerangan yang cukup juga bisa mencegah ular masuk ke dalam rumah lewat kamar mandi. 

Di sekitar rumah, ular bisa bersarang di bebatuan. Permukaan bebatuan yang lembap bisa jadi pilihan tepat untuk ular tinggal. Penting untuk memerhatikan tiap sudut halaman rumah agar tetap bersih dari celah yang memungkinkan ular untuk bersarang. Tumpukan batu atau kayu berpotensi menjadi sarang ular di sekitar rumah.

Singkirkan bebatuan yang menumpuk dan jangan biarkan sampah atau kotoran ada di halaman rumah. Ular sangat menyukai tempat yang tidak terjangkau manusia, tenang, dan gelap.

Semak-semak juga bisa jadi sarang ular di sekitar rumah. Jika rumah Anda memiliki kawasan dengan rerumputan tinggi, pohon lebat, dan semak tebal, waspadai kehadiran ular. Semak-semak menjadi tempat favorit ular untuk bersarang. Lokasinya yang hangat, lembap, dan minim cahaya menjadi sarang yang baik untuk ular berkembang biak. Ini yang menjadi penyebab banyaknya kasus ular muncul di pemukiman warga.

Bersihkan halaman rumah dari semak dan dedaunan yang berpotensi menjadi sarang ular. Pangkas dahan pohon yang rimbun dan potong rumput-rumput yang menjulang tinggi. Pangkas rumput secara teratur agar tetap pendek dan tidak menjadi sarang ular.

Tak cuma di dalam atau di luar rumah, ular juga bisa bersembunyi di sepatu. Ular kerap ditemukan bersembunyi di sepatu karena benda ini dinilai hangat dan gelap. Risiko ular yang bersembunyi di sepatu bisa lebih besar jika Anda menaruh sepatu di teras rumah. Ular yang berkeliaran di malam hari bisa bersembunyi di dalamnya saat pagi menjelang.

Untuk menghindari ular bersembunyi di sepatu, Anda bisa menaruh sepatu di dalam rumah dengan di rak atau tempat dengan penerangan cukup. Meletakkan kapur barus di dalam sepatu juga bisa mengindari ular masuk ke dalamnya karena ular tidak suka bau-bau yang menyengat.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ular sangat menggemari tempat minim cahaya yang lembap dan hangat. Waspadai ruangan-ruangan di rumah yang minim cahaya dan kotor. Saat musim hujan tiba, bersihkan gudang dari tumpukan barang yang berpotensi menjadi sarang ular.

Menaruh wewangian yang menyengat juga bisa mencegah ular masuk ke gudang. Selain itu, pastikan ruangan diterangi cahaya yang cukup baik itu lampu atau sinar matahari. Menutup akses masuk ular ke dalam rumah juga penting dilakukan.

Selain di plafon, ular menyukai saluran air yang gelap dan lembap. Beberapa kasus menunjukkan ular ditemukan di saluran air warga. Ular juga bisa masuk ke dalam rumah melalui saluran air dari luar.

Untuk mencegah ular masuk melalui saluran air ini, pastikan untuk menutup saluran air dan menjaga kebersihan saluran air dengan baik.