Sukses

5 Cara Mempertajam Indra Penciuman dan Pengecapan, Perhatikan Konsumsi Makanan

Cara mempertajam indra penciuman dan pengecapan bisa dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat.

Liputan6.com, Jakarta Cara mempertajam indra penciuman dan pengecapan bisa dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat. Konsumsi makanan menjadi salah satu faktor terpenting untuk membuat hidung dan lidah kamu berfungsi lebih optimal.

Selain itu, kebiasaan sehari-hari seperti terkena asap kendaraan, merokok, berolahraga, hingga konsumsi air putih juga berperan signifikan. Biasanya, fungsi indra penciuman dan pengecapan menurun seiring bertambahnya usia atau faktor penyakit.

Cara mempertajam indra penciuman dan pengecapan harus dilakukan dengan teratur. Pola hidup sehat harus dibiasakan secara rutin. Apalagi penurunan fungsi dari indra penciuman maupun pengecapan ini bisa dikaitkan dengan berbagai penyakit berbahaya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (20/12/2019) tentang cara mempertajam indra penciuman dan pengecapan.

2 dari 6 halaman

Perhatikan Pola Makan

Pola atau kebiasaan makan merupakan salah satu faktor penting sebagai cara mempertajam indra penciuman dan pengecapan. Kebiasaan makan yang baik dapat membuat indra penciuman dan pengecapan tetap menjalankan fungsinya dengan baik.

Untuk mempertajam indra penciuman, kamu bisa segera makan saat lapar karena hidung sedang berfungsi dengan baik saat itu. Sebelum menikmati makanan, coba hirup aromanya terlebih dahulu dan resapi asal aroma tersebut, seperti bahan-bahannya.

Sedangkan untuk indra pengecapan, usahakan untuk mengunyah secara perlahan dengan tenang supaya lidah dapat mengenali tekstur dan rasa makanan lebih baik. Hindari makanan yang terlalu panas atau pun terlalu dingin.

3 dari 6 halaman

Cukupi Asupan Zat Besi dan Omega-3 Harian

Cara mempertajam indra penciuman dan pengecapan selanjutnya adalah mencukup asupan zat besi dan omega-3 harian. Asupan nutrisi dari makanan yang kamu konsumsi sehari-hari dapat mendukung kebaikan fungsi panca indra.

Zat besi dapat membantu ketajaman fungsi hidung untuk mencium berbagai bau, sementara omega-3 menjaga fungsi lidah untuk mendeteksi tekstur makanan dan membedakan rasa. Makanan seperti sayuran berdaun hijau gelap seperti bayam atau sawi hijau, salmon, tuna, dan sarden, kerang, daging sapi tanpa lemak hingga kacang-kacangan merupakan beberapa makanan yang mengandung asupan dua mineral penting ini.

4 dari 6 halaman

Olahraga Rutin Pagi Hari dan Cukupi Asupan Air

Biasakan juga untuk melakukan olahraga sederhana, seperti jalan santai, jalan cepat, atau lari selama 30 menit setiap hari. Akan lebih baik jika dilakukan di pagi hari. Olahraga pagi memberi pasokan udara yang lebih segar dan bersih, yang ikut memelihara kebaikan fungsi hidung dalam menghirup udara.

Selain itu, banyak minum air putih mencegah kamu dari dehidrasi yang ditandai dengan mulut kering. Tanpa air liur yang cukup, lidah tidak bisa bekerja baik untuk mengecap makanan.

5 dari 6 halaman

Hindari Bau Menyengat dan Makanan Berpengawet

Bau sampah dan parfum yang menyengat dapat memengaruhi kesehatan hidung kamu. Bahkan, terlalu lama mencium bau yang menyengat dapat menyebabkan sakit kepala berat, pusing, hingga mual. Sebagai gantinya coba hirup aroma yang lebih menenangkan, seperti minyak aromaterapi peppermint atau kayu manis, yang bisa meningkatkan rangsangan saraf hidung jadi lebih tajam.

Untuk indra pengecap, kurangi makanan berpengawet yang mengandung garam dan gula tambahan. Jika kamu terbiasa mengonsumsi jenis makanan ini, lidah tentu jadi tidak dapat mendeteksi makanan yang sebenarnya terlalu asin atau terlalu manis. Makanan yang terlalu asin atau manis juga membuat mulut jadi cepat haus dan mudah kering.

6 dari 6 halaman

Berhenti Merokok dan Hindari Asap Kendaraan

Cara mempertajam indra penciuman dan pengecapan selanjutnya adalah dengan berhenti merokok dan menghindari asap kendaraan. Merokok membuat kamu jadi lebih mudah terkena penyakit gusi, sariawan, dan penyakit lainnya yang bisa mengganggu fungsi lidah Anda.

Selain itu, asap rokok juga bisa mengacaukan kinerja reseptor yang ada di hidung dan juga lidah. Dalam jangka panjang, saraf olfaktori yang ada di belakang hidung sebagai pencium bau bisa rusak permanen.

Selain asap rokok, asap kendaraan juga harus kamu hindari. Jauhi orang yang sedang merokok dan gunakan selalu masker hidung saat bepergian keluar.

Video Terkini